fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Kenali Apa Itu FOMO dan Bagaimana Gejalanya

Yodik Prastya

Kehidupan gen Z lekat dengan kondisi FOMO atau Fear Of Missing Out. Apa itu FOMO? Istilah ini menggambarkan rasa takut pada diri seseorang karena ketinggalan sesuatu yang baru, tren contohnya. Pengidap FOMO menganggap jika tak mengikuti tren, maka hidupnya lebih buruk dibanding orang lain. 

Pengidap FOMO akan melakukan apa saja untuk bisa mengikuti tren yang sedang berkembang. Tujuannya yaitu untuk mendapat pengakuan dari orang sekitar. Lebih lanjut, simak informasi lengkap tentang FOMO dalam ulasan berikut ini!

Apa Itu Fomo?

Fear Of Missing Out merupakan kecemasan di dalam diri seseorang karena merasa ketinggalan tren. Menurut persepsi mereka, orang yang mengikuti tren tampak lebih hebat dan keren. Sehingga jika tidak mengikuti akan dinilai ketinggalan jaman dan diabaikan orang sekitar.

Penyebab utama dari FOMO adalah penggunaan gadget dan media sosial secara berlebihan, contohnya Instagram. Melalui media sosial ini, seseorang bisa membagikan foto atau video update tentang diri mereka. Jika pengidap FOMO melihat update tentang orang yang mereka idolakan, maka akan muncul rasa iri dalam diri.

Mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengikuti tren yang berkembang saat ini. Sehingga bisa mendapat perhatian dan pengakuan sebagai generasi milenial.

Pengidap FOMO juga memiliki selflove dan kepuasan diri yang rendah. Tentu saja karena mereka selalu membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental dan psikologis seseorang.

Kenali Gejala FOMO

Oleh karena itu, kenali gejala atau tanda-tanda dari gangguan FOMO sejak dini. Berikut beberapa gejala yang sering muncul;

Pencitraan Paling Utama

Pencitraan di media sosial menjadi sebuah ironi yang sering terjadi saat ini. Mereka berusaha untuk menampilkan hal-hal positif dan menarik di layar HP. Padahal di dunia nyata, usaha mereka cenderung dipaksakan dan menyakiti diri sendiri.

Contohnya memaksakan liburan di tempat mewah agar terlihat seperti orang kaya dan mengikuti tren. Padahal kondisi keuangan mereka tidak mendukung kegiatan tersebut. Alhasil pengidap FOMO akan berhutang kesana-kemari atau menjual barang yang dimiliki.

Tidak Bisa Lepas Dari Gadget

Bermain gadget secara terus-menerus juga menjadi salah satu gejala FOMO. Mereka cenderung mengabaikan orang sekitar di kehidupan nyata agar bisa fokus bermain media sosial. Jika tidak bermain HP akan muncul kegelisahan karena tidak bisa update berita terbaru.

Mengabaikan Orang Sekitar

Gangguan Fear Of Missing Out ini sangat tidak baik bagi psikologis karena memicu sifat individualis dan introvert. Dibanding orang-orang di kehidupan nyata, mereka lebih mementingkan netizen di dunia maya. Pencitraan dilakukan agar netizen memberikan penghargaan berupa komentar positif atau like di instagram.

Terlalu Penasaran Pada Orang Lain

Seseorang yang mengalami FOMO biasanya memiliki seorang idola, bisa jadi teman atau musuh sekalipun. Mereka sangat penasaran dengan kehidupan idolanya bahkan cenderung iri dengan kebahagiaan idolanya.

Setiap jam hanya dihabiskan untuk stalking media sosial mereka dan menghujat. Dibalik rasa benci tersebut, timbul rasa ingin menyamai dan menyaingi apapun yang idolanya lakukan.

Cara Menghindari FOMO

Semoga penjelasan di atas bisa menjawab pertanyaan Anda tentang apa itu FOMO. Gangguan FOMO berlebih akan membuat seseorang depresi, stres, tertekan, dan selalu cemas. Oleh karena itu, hindari gejala ini dengan beberapa cara, diantaranya;

  • Fokus pada kebahagiaan diri sendiri
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan selflove
  • Berfokus pada orang-orang di dunia nyata
  • Mengurangi penggunaan gadget, khususnya media sosial

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai apa itu FOMO, gejala yang ditimbulkan, dan cara menghindarinya. Fear Of Missing Out merupakan hal yang harus dihindari karena sangat merugikan. Jika dibiarkan pengidapnya akan merasa stres, lelah, dan membenci diri sendiri.

Baca Juga