fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Google Ads vs Facebook Ads, Haruskah Anda Memilih Salah Satu?

Yodik Prastya

Google Ads vs Facebook Ads adalah hal yang paling sering diperbadingkan oleh pemasar digital, utamanya para pemula. Ya, kedua media periklanan ini dinilai menjadi yang paling efektif hingga saat ini mengingat dominasi Google dan Facebook. Tak mengherankan jika banyak orang ingin mendalami tentang keduanya demi mendapatkan manfaat optimal, termasuk Anda mungkin.

Sebelum kita bahas tentang perbedaan antara Google Ads dan Facebook Ads, tak ada salahnya apabila sedikit kita bahas dahulu tentang keduanya. Baik iklan Google dan iklan Facebook memiliki kesamaan sebagai media periklanan online yang populer. Namun kedua opsi ini memiliki cara kerja iklan yang berbeda. 

Google Ads  adalah platform periklanan berbasis pay per click (PPC) dimana Anda sebagai pengiklan harus membayar iklan yang ditampilkan oleh Google apabila ada orang yang mengklik iklan tersebut.

Program yang sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords ini menjadi populer karena iklan ditampilkan berdasar relevansi terhadap kata kunci pencarian. Selain berdasarkan kata kunci, iklan juga ditampilkan berdasarkan lokasi pengguna internet.

Facebook Ads

Facebook Ads adalah platform periklanan di media sosial yang juga dikenal sebagai paid social. Facebook memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai platform iklan karena jumlah pengguna yang begitu besar lengkap dengan data tentang perilaku sosial mereka. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk secara spesifik menargetkan iklan ke pengguna potensial untuk bisnis mereka. 

Perbedaaan Antara Google Ads dan Facebook Ads

Berikutnya, adalah hal yang Anda tunggu, yaitu apa pembeda di antara kedua platform iklan ini. Apakah Anda harus memilih salah satu, atau menggunakan keduanya sekaligus? Untuk mendapatkan pertimbangan yang matang, Anda pun perlu mengetahui apa saja perbedaan di antara Google Ads dan Facebook Ads berikut ini:

Cara Iklan Ditampilkan

Poin pertama ini bisa jadi pembeda yang paling terlihat dari Google Ads dan Facebook Ads. Google menayangkan iklan berdasarkan relevansi antara produk atau jasa yang ditawarkan pengiklan, dengan kata kunci yang sedang dicari oleh penggunanya.

Sementara Facebook menayangkan iklan berdasar pada minat penggunanya, dari data perilaku sosial dan sebagainya yang dikumpulkan sebelumnya.

Cara Penargetan

Iklan Google Ads dapat disasarkan pada pengguna Google yang sedang mencari produk/ layanan yang sesuai dengan isi iklan, serta dimana lokasi geografis pengguna tersebut berada.

Sedangkan iklan Facebook Ads cenderung lebih fleksibel karena dapat ditargetkan berdasarkan perilaku atau pola yang bisa dipilih.

Penargetan Facebook Ads mungkin lebih spesifik karena selain mencakup penargetan berdasar keyword dan geografis, juga dapat diarahkan pada pengguna berdasar perilaku sosial, suka atau tidak suka.

Jaringan Penayangan

Perbedaan berikutnya terletak pada jaringan penayangan yang menetukan dimana saja iklan tersebut bisa ditampilkan kepada pengguna.

Iklan Google Ads tak hanya ditampilkan pada halaman hasil penelusuran pengguna dan layanan Google saja, tetapi juga di saluran populer lain, seperti di aplikasi atau website yang menjalin kerjasama dengan Google Ads. Sementara iklan di Facebook Ads bisa ditampilkan di dalam jaringannya sendiri, mulai dari Facebook, Instagram, Messenger hingga Audience Network.

Laporan Kinerja Iklan

Laporan kinerja iklan yang meliputi jangkauan, impresi, klik dan sebagainya, sangat dibutuhkan oleh marketer untuk menganalisis efektifitas iklan serta menentukan langkah lanjutan untuk mendapatkan kinerja sesuai harapan.

Sajian laporan Google Ads dianggap lebih fleksibel dengan dukungan auto tagging, integrasi Google Data Studio serta tools Google Analytics. Pengiklan di Facebook Ads akan membutuhkan UTM tracking untuk memonitor kinerja iklan.

Mekanisme Biaya

Dalam hal penentuan biaya, kedua platform memiliki mekanisme berbeda yang juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada Facebook Ads, biaya dapat dipengaruhi oleh aspek seperti jumlah audiens yang menjadi target, tujuan iklan hingga jangka waktu iklan ditayangkan.

Sementara Google Ads menetapkan biaya berdasarkan jenis atau popularitas kata kunci (makin banyak dicari di Google, maka makin mahal biaya iklannya).

Kesimpulan

Setelah membaca pengertian dan perbedaan Google Ads vs Facebook Ads di atas, bisa dikatakan bahwa masing-masing platform memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Jika Anda kemudian memilih untuk menggunakan keduanya, pastikan penggunaannya sesuai campaign yang sedang dijalani, sesuai tujuan bisnis dan sesuai dengan anggaran biaya yang ada.

Baca Juga