fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Panduan

6 Iklan Digital yang Bisa Tingkatkan Pendapatan Bisnis Anda

Bahrul Ilmi

Sebagai pemilik bisnis Anda tentu mengharapkan penghasilan yang terus meningkat. Di sisi lain Anda juga mengerti bahwa untuk mencapainya, perlu strategi yang tepat. Sehingga hubungan Anda dengan konsumen juga dapat terjalin dengan baik. Maka dari itu, salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menjalankan iklan.

Ada banyak iklan digital yang bisa dipelajari dan diterapkan pada bisnis Anda.

Jika saat ini Anda masih menggunakan cara lama untuk melakukan promosi, cobalah untuk melakukan pendekatan yang lebih kekinian. Anda bisa mengalihkan dana promosi offline untuk digunakan beriklan secara online.

Dengan strategi ini, Anda akan mendapat banyak keuntungan. Anda dapat mengolah data pelanggan secara maksimal agar terus menghasilkan penjualan.

Guna mendapatkan hasil yang maksimal, tentunya Anda perlu melakukan beberapa persiapan. Salah satunya dengan membuat profil mengenai target konsumen. Seperti jenis kelamin, usia, tempat tinggal dan lain-lain.

Semua data tersebut nantinya akan digunakan pada iklan digital yang akan dijalankan.

Apa Itu Iklan Digital?

Iklan digital atau dikenal digital advertising adalah teknik pemasaran yang dilakukan melalui media digital. Merupakan iklan berbayar yang dapat menjangkau audiens atau target market secara lebih luas. Anda juga bisa memaksimalkan iklan yang dibuat berdasarkan data yang telah didapatkan.

Selain berbayar, sebenarnya Anda juga dapat melakukan periklanan digital secara gratis. Salah satunya melalui postingan di media sosial bisnis Anda.

Agar tujuan Anda tersampaikan dengan baik, lakukan promosi secara soft selling. Bisa dengan memberikan tips atau tutorial penggunaan yang berkaitan dengan produk Anda.

Cara Kerja Iklan Digital

Secara teknis, ada dua tipe cara kerja iklan digital, yaitu behavioral targeting dan contextual targeting. Berikut penjelasan mengenai keduanya.

Behavioral Targeting

Cara yang sering dilakukan agar iklan lebih tertarget adalah dengan penerapan behavioral targeting. Penargetan ini dijalankan berdasarkan kebiasaan pengguna.

Umumnya data yang dikumpulkan berupa riwayat pencarian di internet, aktivitas di media sosial, aktivitas belanja online dan masih banyak lagi. Sehingga diperoleh data yang nantinya dapat diolah menjadi sebuah iklan.

Contextual Targeting

Strategi pendekatan ini lebih kepada promosi berdasarkan data yang telah disesuaikan. Maksudnya? Contextual targeting akan mengumpulkan data pengguna dan bisa disesuaikan dengan tujuan serta kebutuhan pengiklan.

Contoh penerapannya bisa kita temukan pada iklan yang muncul saat kita mencari sesuatu di mesin pencarian.

Selain menampilkan hasil berupa website yang bisa dituju, mesin pencari juga akan menampilkan iklan pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Misal, kita mencari tentang hosting murah terbaik, maka Anda akan disuguhkan iklan atau promosi mengenai layanan web hosting dengan harga terjangkau.

Jenis-Jenis Iklan Digital

Setelah mengetahui cara kerja iklan digital, kini saatnya untuk mengulik jenis-jenis iklan digital yang bisa Anda gunakan, yaitu:

1. Display Ads

Display ads adalah jenis iklan online yang sering digunakan. Mungkin Anda juga sudah sering melihat tipe iklan ini. Iklan yang menampilkan gambar di dalam konten yang sedang kita nikmati. Contoh penerapan iklan ini bisa kita temukan pada iklan yang muncul di dalam aplikasi.

Bisa berupa placement di bagian tertentu, bisa juga dalam bentuk pop-up. Ukuran gambar yang ditampilkan juga dapat disesuaikan. Bisa persegi, horizontal atau vertikal. Tergantung di mana Anda ingin menampilkan iklan tersebut.

2. Native Ads

Mirip dengan display ads, periklanan online berbentuk native ads bisa dengan mudah kita temukan di dalam sebuah konten. Merupakan tipe iklan yang dinilai memiliki peluang tinggi untuk terjadinya konversi atau penjualan.

Sebab iklan ini cenderung seperti konten yang ada di dalam halaman web tersebut.

Contoh penerapan iklan native ads bisa kita temukan pada iklan di hasil pencarian. Juga dapat ditemukan ketika menggunakan aplikasi seperti Facebook, Instagram atau TikTok.

3. Iklan Video

Iklan tidak hanya berupa teks dan gambar, tapi juga bisa berbentuk audio visual. Di berbagai platform digital, sudah banyak yang mendukung tampilan iklan video. Format dan durasinya pun bisa disesuaikan dengan keinginan.

Pemilihan video sebagai format iklan kekinian merupakan langkah yang tepat. Sebab video bisa jadi media komunikasi antara Anda dan target market.

Anda pun kini bisa menjadikan postingan video di akun media sosial sebagai materi iklan. Selain menyebarluaskan informasi mengenai produk, Anda juga dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen.

4. Paid Search

Iklan pencarian berbayar (paid search) adalah jenis iklan digital yang ditawarkan oleh mesin pencari. Khususnya oleh Google dan Bing. Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa menargetkan produk Anda tampil di kata kunci tertentu.

Pastinya yang memiliki jumlah pencarian yang tinggi dan sesuai dengan produk atau layanan Anda.

Nantinya setiap orang mengetik kata kunci tersebut, halaman produk Anda akan tampil di bagian tertentu pada hasil pencarian. Biasanya pada bagian atas dan bawah di setiap halaman hasil pencarian.

Tidak perlu khawatir laman yang muncul dilabeli sebagai iklan. Selama produk Anda menjawab kebutuhan pengguna, maka dengan senang hati mereka akan melakukan klik.

5. Iklan Media Sosial

Selain paid search, menjalankan iklan di media sosial juga jadi salah satu yang sangat populer. Itu tidak terlepas dari pengguna internet yang menghabiskan lebih banyak waktunya di media sosial.

Mereka bisa menemukan apa saja yang mereka inginkan di media sosial. Sangat tepat jika Anda juga memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Sebelum menjalankan iklan di media sosial, Anda perlu tahu media mana yang cocok untuk bisnis Anda. Juga menentukan audiens seperti apa yang dirasa tepat untuk ditayangkan iklan tersebut. Dengan begitu, kesempatan untuk meningkatkan penjualan akan semakin tinggi.

6. Email Marketing

Melakukan aktivitas digital marketing melalui email sering dianggap cara lama. Banyak orang beranggapan bahwa mengirim promosi melalui email hanya buang-buang waktu dan kurang efektif. Meski begitu, banyak yang masih menggunakan teknik ini untuk meningkatkan penjualan.

Beberapa pemilik bisnis mengaku sebagian besar penjualan mereka berasal dari email marketing yang mereka kirimkan ke pelanggan.

Setelah memahami tentang jenis iklan online yang bisa Anda gunakan, kini saatnya menerapkan iklan-iklan tersebut pada bisnis Anda. Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi dari setiap iklan yang telah dijalankan. Sehingga nantinya Anda bisa melakukan perbaikan dan menemukan strategi promosi yang tepat.

Jika Anda memerlukan website untuk bisnis Anda, DewaBiz menyediakan layanan domain dan hosting yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Ada pula jasa pembuatan website jika Anda tidak memiliki waktu atau pengetahuan yang cukup untuk melakukannya. Semua akan dibantu oleh tim DewaBiz hingga website Anda siap digunakan.

Baca Juga