fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Sistem Keamanan

Fungsi SSH pada Linux untuk Dipahami

Rianda

Fungsi SSH pada linux sering dipertanyakan oleh pengguna. Keberadaan Secure Shell atau SSH berperan sebagai protocol dalam mengontrol suatu perangkat dari jarak jauh. Dengan demikian pengguna linux dapat mengecek perangkatnya secara remote dengan syarat memiliki koneksi internet.

SSH ini tentunya akan memudahkan pekerjaan manusia. Para pengguna perangkat dapat mengambil atau mengakses filenya dimanapun dengan mudah tanpa harus menyentuh perangkat. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi dari SSH yang bisa dijadikan referensi bagi pengguna:

1. Dapat Mengelola Hosting

Dengan menggunakan SSH, hosting yang ada di perangkat bisa diawasi dari manapun. Misalnya, pengguna sedang berada di luar rumah, maka bisa langsung terhubung dengan perangkat. Hal yang perlu dilakukan pengguna agar bisa mengelola hosting yakni dengan memiliki remote control terlebih dahulu.

Dengan demikian, pengguna tidak perlu ke server fisik agar bisa mengelola hosting. Cukup dengan log in ke serves saja, pengguna sudah sepenuhnya memiliki hak control hosting. Inilah salah satu alasan SSH sangat penting keberadaannya terutama di linux.

2. Dapat Terhindar dari Cyber Crime

Fungsi SSH pada linux selanjutnya yakni bisa menghindarkan dari suatu kejahatan internet atau biasa dikenal dengan Cyber Crime. Dalam hal ini, SSH menjadi suatu teknologi yang menyediakan teknik penguncian internet yang disebut dengan kriptografi.

Dengan menggunakan SSH pengguna dapat memutuskan koneksi secara sepihak. Hal ini bisa untuk tameng ketika ada serangan musuh yang ingin menyerang jaringan internet. Pengguna juga akan terbantu menangani musuh, misalnya manipulasi data, pelacakan illegal, kesehatan virtual dan lain sebagainya.

3. Mengamankan Data dengan Ketat

Dalam suatu perangkat, tentunya data penting yang ada di dalamnya. Entah itu data suatu perusahaan ataupun data pribadi. Pada autentikasi SSH, system di dalamnya akan berguna dalam mengamankan data yang ada di perangkat yang digunakan tanpa tersentuh.

Para hacker juga akan kesulitan dalam membobol atau mengambil data yang ada dalam perangkat. Hal tersebut karena system SSH mempunyai enkripsi data yang tidak bisa tersentuh. Data ini telah dilengkapi dengan kata sandi serta informasi yang hanya dimiliki oleh pengguna.

Dalam pengamanan data, ada fitur yang namanya DNS Spoofing. Fitur inilah yang akan melindungi data dari jahatnya hacker. Biasanya peretasan dilakukan dengan memasukkan data ke domain. System ini memperlihatkan nama dari server database. Hal tersebut menyebabkan server kembali ke IP yang salah.

4. Memutuskan Koneksi

Fungsi SSH pada linux ke-4 adalah untuk memutuskan koneksi apabila ada aktivitas atau hal-hal yang mencurigakan. Misalnya saja ada hacker yang ingin mencoba untuk mencuri data. Jika aktivitas tersebut sudah terindikasi, maka SSH akan menjalankan salah satu fungsinya.

SSH akan langsung memutuskan koneksi sehingga ancaman siber bisa diatasi. Beberapa ancaman tersebut misalnya manipulasi data, pelacakan illegal dan masih ada banyak lagi. Dengan pemutusan koneksi tersebut, data pengguna akan tetap aman dari berbagai macam gangguan.

5. Mengontrol Server

Dengan adanya SSH tentunya akan memudahkan pengguna linux dalam mengontrol server. Ada beberapa hal yang harus dikontrol pengguna linux, mungkin keamanan datanya, ataupun hal lainnya. Cara mengontrolnya pun juga bisa dilakukan jarak jauh. Mudah sekali bukan?

Itulah beberapa fungsi SSH pada linux yang bisa dijadikan referensi bagi pengguna. Dengan membaca uraian di atas, pengguna akan menjadi lebih paham mengenai SSH. Selain itu, pengguna bisa lebih memaksimalkan manfaat SSH. Selamat mencoba.

Baca Juga