Sekarang ini sudah banyak kasus penipuan yang menggunakan menggunakan link phising. Dimana ketika kamu mengklik tautan ini maka akan mengakibatkan pengumpulan data pribadi oleh para hacker yang tentunya akan merugikan.
Bahkan, link phising ini juga bisa menggores saldo m-banking dan E-wallet kamu, Lho. Penipuan berkedok link phising saat ini hadir dalam berbagai bentuk. Bahkan ada yang membagikan undangan pernikahan dengan link berbahaya di dalamnya.
Korban yang tidak mengetahui hal ini akan secara otomatis mengklik tautan tersebut dan semuanya akan menjadi rumit. Memngnya apa sih yang akan terjadi jika kamu mengklik link phising ini? Berikut penjelasannya!
Apa yang Terjadi Jika Mengklik Link Phishing
Saat korban yang di targetkan para hacker mengklik link phising ini, maka semua data pribadi yang di miliki korban akan bocor dan hacker bisa mengaksesnya dengan leluasa. Namun ternyata ada yang lebih berbahaya dari semua itu.
Apa saja itu? Berikut adalah beberapa hal buruk yang akan terjadi saat kamu mengklik link phising yang di kirimkan hacker.
- Menjual informasi yang di peroleh kepada pihak ketiga yang membutuhkan data tentang korban. Ini bisa berupa keperluan telemarketing atau kegiatan pemasaran online.
- Menjual informasi data untuk tujuan politik atau iklan penjualan produk.
- Menjalankan penipuan. Misalnya dengan mengumumkan bahwa seseorang telah memenangkan undian tertentu, seseorang meminta orang untuk mengirimkan uang.
- Menggunakan data untuk mencoba masuk ke akun kamu atau akun lainnya.
- Membuat pinjaman online atas nama kamu dengan menggunakan data pribadi yang lengkap. Tentu saja, setelah itu kamu akan di tagih untuk melunasi hutang tersebut.
Jenis-Jenis Link Phising
Berbagai jenis link phising akan selalu di gunakan oleh para hacker untuk mencuri data kamu. Nah, agar kamu lebih waspada, kamu perlu mengetahui jenis-jenis link phising yang ada saat ini, yaitu:
Scam Phising
Upaya penjahat dunia maya untuk mengelabui kamu agar memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan nomor kartu kredit umumnya di sebut Scam Phising. Para hacker umumnya akan mengirimkan link atau file yang sudah dimodifikasi dan mengandung malware.
Informasi yang di terima kemudian di gunakan untuk meretas akun, mencuri uang, dan melakukan transaksi. Media yang paling umum di gunakan untuk serangan phishing adalah telepon, email, SMS, atau media sosial.
Blind Phising
Dari semua jenis serangan link phising yang ada, Blind Phising adalah jenis yang paling umum di gunakan para hacker. Serangan ini di kirim melalui email massal dan tidak menggunakan strategi apa pun.
Spear Phising
Serangan link phising ini di tujukan pada kelompok tertentu, bisa jadi pejabat pemerintah, pelanggan perusahaan tertentu, atau bahkan orang penting tertentu. Umumnya serangan spear phishing biasanya di lakukan untuk masuk dan mengakses database khusus korban.
Ini dilakukan untuk mendapatkan informasi penting, file rahasia, atau data keuangan korban. Dan dengan demikian pelaku akan bisa mengambil data rahasia bahkan menguras saldo rekening korban dengan lebih mudah.
Clone Phising
Jenis link phising ini di lakukan dengan mengkloning situs web asli untuk menipu dan memikat pengguna atau calon korbannya. Pada dasarnya, situs web phising ini akan meminta calon korban untuk memasukkan informasi sensitif pada kolom yang telah di siapkan.
Lalu kolom ini nantinya akan mengirimkan informasi kepada pelaku hacker agar bisa meretas akun pengguna tersebut. Lalu setelahnya pengguna akan di alihkan ke halaman awal tanpa di sadari bahwa dia menjadi korban dari serangan phishing ini.
Whaling
Istilah Whaling ini berasal dari kata bahasa Inggris ‘whale’ yang berarti ikan paus. Link phising jenis ini biasanya menargetkan eksekutif tingkat tinggi atau tokoh terkenal, seperti direktur perusahaan, dengan tujuan untuk membuat agensi tidak stabil.
Umumnya whalling ini dilakukan dengan menyamar sebagai salah satu pegawai yang mengumumkan situasi internal perusahaan terkait. Dan jika serangan phising ini berhasil maka data perusahaan bisa terancam.
Vishing
Huruf P di ganti dengan huruf V karena serangan vishing di lakukan oleh hacker menggunakan suara untuk memulai serangan dan mencari korban phising mereka. Kamu pasti pernah melihat beberapa video yang beredar di media sosial tentang penipuan telepon bukan?
Beberapa diantaranya menimbulkan kepanikan dengan memberi tahu kerabat mereka bahwa mereka telah di tangkap polisi atau mengalami kecelakaan, atau bahkan memenangkan lotre. Namun pada akhirnya, korban akan di minta untuk mentransfer uang ke pelaku.
Pharming
Serangan ini di lakukan oleh spoofing DNS dan jaringan korban yang besar. Jadi, DNS adalah sistem yang menerjemahkan domain menjadi alamat IP, dan setiap kali pengguna mencari situs web di internet dengan memasukkan URL (misalnya google.com.br).
Lalu kemudian DNS akan mencari alamat IP yang sesuai dengan domain tersebut. Nah, jika sistem sudah di kompromikan seperti ini, bahkan URL yang diketik pun dapat mengarahkan pengguna ke halaman tiruan yang di buat khusus untuk serangan itu.
Smishing
Istilah untuk link phising yang dilakukan melalui SMS umumnya disebut Smishing. Sama seperti jenis penipuan phishing lain, kalimat yang di kirim dalam SMS umumnya bersifat urgent dan mendorong penerima untuk melakukan sesuatu yang akan merugikan dirinya di masa mendatang.
Serangan ini juga merupakan salah satu yang paling sering terjadi di Indonesia, dimana kontennya mendesak korban untuk membayar sesuatu. Bisa juga pelaku menjamin korban memenangkan undian, hadiah, atau mendapatkan uang dalam jumlah yang tidak masuk akal.
Phishing di Media Sosial
Phising juga sering terjadi di platform media sosial, Lho. Insiden phishing paling besar dan paling banyak di temukan di platform Facebook. Ini terkadang bisa berupa diskon besar yang tidak ingin di lewatkan siapapun.
Namun terkadang juga berbentuk trik aneh seperti “Seseorang menandai Anda di sebuah foto, klik di sini untuk melihat”. Tentu saja, hacker melakukan ini bukan tanpa niat.
Mereka selalu berusaha mencuri data media sosial korbna yang di targetkan. Caranya bisa sangat spesifik, yaitu dengan memalsukan identitas dan berpura-pura menjadi orang yang dekat dengan korban atau dengan beragam cara licik lainnya.
Web Phising
Upaya menggunakan situs web palsu untuk mengelabui calon korban di sebut web phising. Umumnya situs web phishing ini akan terlihat mirip dengan situs web resmi dan menggunakan nama domain yang hampir sama persis dengan situs web resminya.
Penutup
Nah, itulah dia informasi singkat mengenai apa yang terjadi jika sudah klik link phising serta jenis-jenis link phising yang perlu kamu waspadai. Phishing merupakan salah satu kejahatan online yang tak bisa lagi di remehkan saat ini.
Jika ternyata kamu menerima link phising baik melalui pesan Whatsapp, SMS, atau media sosial lainnya segera atasi dengan mengabaikannya! Selain itu kamu bisa juga menginfokan teman atau kerabat agar lebih berhati-hati dan tidak tertipu dengan link phising ini.
