fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Sistem KeamananPanduanPengetahuan

Marak Pencurian Data, Begini 10 Cara Menghindarinya!

Yanti puspita

Memahami bahaya pencurian data di tengah maraknya pencurian data pribadi yang kini terjadi di internet sangatlah penting untuk di lakukan. Bahaya pencurian data pribadi tidak hanya berupa teror dan spam iklan.

Pencurian data pribadi kini juga menargetkan kerugian finansial dalam jumlah yang bisa di bilang tidak sedikit. Bahaya pencurian data pribadi tentu bisa mengintai siapa saja. Terkebih bagi para pengguna internet yang tidak hati-hati membagikan identitasnya melalui media sosial.

Untuk mencegah ancaman pencurian data pribadi yang kian banyak di lakukan ini, penting bagi kita untuk menerapkan etika pencegahan agar bisa menghindari hal ini. Apa saja hal-hal yang bisa di lakukan untuk menghindari ini semua? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Daftar 10 Cara Menghindari  Pencurian Data

Setelah mengetahui bahaya pencurian data pribadi yang bisa terjadi pada siapa saja, maka ketahuilah bahwa ada beberapa cara mencegah pencurian data di internet yang bisa kita lakukan. Berikut adalah cara lengkapnya!

1.      Pastikan Semua Data Terenkripsi

Cara untuk mencegah pencurian data pribadi pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan memastikan bahwa semua data kita di enkripsi dengan baik. Setiap situs memiliki sistem enkripsi keamanan untuk memastikan bahwa data di kodekan dengan aman saat di kirim melalui situs web.

Contohnya termasuk Secure HTTP atau di kenal sebagai sertifikasi HTTPS dan SSL. Pada umumnya, situs dengan keamanan enkripsi data dapat di identifikasi dengan alamat situs yang di mulai dengan https. Keamanan ini juga bisa kita lihat melalui logo gembok di kiri atas di samping tautan situs saat kita mengunjunginya.

2.      Berhati-Hatilah Saat Menggunakan Jaringan Wi-Fi

Untuk pencegahan selanjutnya adalah dengan berhati-hati saat menggunakan jaringan Wi-Fi. Apalagi jika kita menggunakannya di tempat umum dengan akses Wi-Fi yang bisa kita gunakan dengan gratis.

Jaringan Wi-Fi ini bisa saja di salahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi kita. Mereka akan menggunakan jalur akses palsu, jika pemilik aslinya masuk, maka data pribadi mereka akan di curi.

Oleh karena itu, untuk mencegah pencurian data ini, kita harus sebisa mungkin menghindari access point yang berpotensi meminta username, password, dan informasi pribadi lainnya.

3.      Hati-hati dengan Phishing

Cara mencegah pencurian data pribadi berikutnya bisa kita lakukan dengan mewaspadai link phising atau link tidak jelas yang dikirimkan pada kita. Belakangan ini sudah banyak link atau tautan palsu yang mengatasnamakan instansi atau organisasi penting. Untuk mencegah pencurian data pribadi, kita harus berhati-hati dan tidak memberikan data pribadi di situs yang tidak terpercaya.

4.      Buat Kata Sandi yang Sulit Di Tebak

Cara mencegah terjadinya pencurian data juga bisa kita lakukan dengan membuat password yang sulit di tebak. Pastikan agar tidak menggunakan kata sandi menggunakan tanggal lahir, nama atau hal apapun yang gampang di tebak.

Jika perlu, untuk mencegah pencurian data ini kita bisa mengganti kata sandi setiap tiga bulan sekali. Dengan demikian kemanan akun kita akan lebih terjaga.

5.      Menggunakan Mode Incognito untuk Berselancar

Cara mencegah pencurian data yang juga bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan mode incognito saat menjelajah internet. Apalagi sekarang ini sudah banyak browser canggih yang menyediakan mode ini. Mode incognito ini bisa di katakan sebagai cara mencegah pencurian data yang efektif.

Ini semua karena saat menjelajah internet dengan mode ini, perekaman data telah di matikan. Browser tidak akan mencatat alamat situs dan halaman yang telah kita kunjungi.

Bukan hanya itu, browser juga tidak bisa merekam data pribadi, seperti nama pengguna login, kata sandi, dan bberapa data penting lain dari situs web yang telah kita datangi. Cara mencegah pencurian data ini penting untuk di lakukan saat kita terpaksa mengakses situs berbahaya.

6.      Jangan Menyimpan Kata Sandi Secara Otomatis

Menyimpan nama pengguna dan kata sandi untuk akun penting secara otomatis tidak di sarankan untuk di lakukan. Semua akun yang di anggap penting, seperti akun belanja e-commerce favorit, dompet digital, internet banking, email hingga media sosial harus di amankan sandinya.

Menyimpan sandi secara otomatis hanya akan memudahkan para hacker untuk mencuri data pribadi kita. Maka dari itulah kita sebaiknya menghindari hal ini.

7.      Jangan Sembarangan Klik Tautan

Sembarangan mengklik tautan atau lampiran iklan pop-up yang sering muncul saat kita sedang berselancar di internet akan membuat data kita rawan terhadap pencurian data ini. Ingatlah, jika kita sembarangan mengklik tautan terebut akan ada banyak virus cyber yang masuk.

Bahkan modus cybercrime yang populer bisa saja membuat link mirip website bank atau perusahaan besar seperti listrik, pajak yang pasti bisa menipu dan mengambil data pribadi secara paksa.

8.      Jangan Bagikan Kata Sandi dengan Siapa Pun

Kode ini bersifat rahasia dan tidak bisa di bagikan secara sembarangan. Selain itu kita juga harus menggunakan kata sandi yang unik dan kuat dengan kombinasi huruf, angka, huruf besar, dan beberapa simbol yang tidka mudah di tebak.

Kita juga harus menggunakan kata sandi yang berbeda di setiap akun sosial media yang kita buat. Jangan lupa juga untuk aktif mengganti password/PIN akun perbankan secara rutin.

9.      Tidak Memublikasikan Data Pribadi ke Media Sosial

Untuk mencegah pencurian ini, kita sebaiknya tidak sembarangan memposting foto yang berupa identitas diri di media sosial. Ini semua karena dapat mengundang kejahatan dunia maya oleh yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, kita juga sebaiknya tidka perlu membagikan informasi atau identitas pribadi apa pun di bagian komentar berbagai platform media sosial, situs web dan aplikasi tidak resmi atau tidak di kenal.

10.  Waspadai Panggilan dari Nomor Tak Dikenal

Modus pencurian data yang ini cukup umum dan sudah banyak memakan korban. Sebaiknya kita tidak mudah tergiur dengan hadiah yang besar dan tidak jelas yang umumnya di tawarkan melalui panggilan telepon. Pastikan juga kita memeriksa ulang alamat email yang di terima.

Ini semua perlu di lakukan karena kini sudah banyak bentuk penipuan phishing yang berasal dari email. Jangan mudah percaya dan hindari mengklik link yang ada di email tersebut.

Jangan pula menulis nama email atau nomor ponsel saat berselancar di internet. Ingat, jika tidak penting kita tidak perlu berlangganan karena data pribadi kita bisa saja hanya digunakan untuk penipuan cyber.

Penutup

Kejahatan dunia maya berupa pencurian data akan selalu ada dan datang dengan mode lama dan baru. Entah mode apapun yang di gunakan, kita harus tetap waspada dan selalu melakukan yang terbaik untuk melindungi data pribadi kita.

Jangan terlalu percaya atau tergiur dengan dengan hadiah yang mungkin saja sifatnya hanya penipuan. Selain itu berhati-hatilah saat melakukan aktivitas online, agar terhindar dari pencurian data dan hal-hal yang nantinya mungkin akan kita sesali.

Baca Juga