Cek responsive website – Gimana nih, guys? Sudah tau belum kalau website yang responsif itu sangat penting ? Seharusnya kita juga sudah harus memastikan sebuah website itu responsive atau tidak mulai dari awal membuat website.
Sebuah website bisa di katakan responsif jika bisa menyesuaikan diri dengan berbagai macam perangkat, mulai dari layar besar, layar sedang, sampai layar kecil. Kalau tidak seperti itu, kan repot ya. Pengguna juga akan amenjadi tidak nyaman melihat website kita yang tidak rapi dan berantakan.
Nah, kalo website kita responsif, berarti bisa di akses di mana saja dan kapan saja. Mau di desktop, tablet, atau mobile, maka pengunjung akan betah. Makanya, yuk kita buat website kita menjadi responsif agar pengguna semakin betah dan puas. Ikuti langkah di bawah ini untuk cek respomsive website, Ya!
7 Cara Cek Responsive Website
Semakin responsive sebuah website maka akan semakin baik pula peringkatnya di mesin pencari. Oleh karena itu di bawah ini adalah tools untuk cara cek responsive website gratis yang layak untuk di coba.
1. Inspeksi
Cara cek responsive website paling mudah adalah dengan menggunakan Inspeksi. Tinggal klik kanan di browser, lalu pilih Inspeksi. Nama Inspeksi ini berbeda-beda di tiap browser, ya. Di Chrome namanya Inspect, di Mozilla namanya Inspect Element.
Nah, kalau ingin melihat tampilan website di berbagai device, tinggal klik saja Toggle Device Bar. Lalu jika ingin memilih device apa yang mau di cek, kita tinggal menekan menu Responsive di atas layar.
Pilih saja device yang kamu mau. Kalo yang kamu cari tidak ada di sana, kamu bisa membuat sendiri ukuran device-nya. Setelah itu, layar outputakan menunjukkan front-end sesuai device yang kita pilih. Kalau layout website-nya berubah sesuai device-nya, berarti website kita sudah responsive.
2. Mobile-Friendly Test – Google Search Console
Cek responsive website tidak hanya soal tampilannya saja, Lho. Tapi juga bagaimana setiap komponen di website kita bisa berinteraksi atau mobile usability. Untungnya ada Mobile-Friendly Test dari Google Search Console yang bisa di pakai untuk menemukan masalah-masalah yang ada di mobile usability.
Cara melakukannya juga sangat mudah. Kita bisa test responsive website online dengan memasukkan URL atau code. Lalu kita akan mendapat jawaban website kita sudah responsive atau tidak. Bahkan, kita juga bisa melihat code-nya langsung. Untuk melihat hasilnya lagi, tinggal klik Run Test. Nantinya tab Test Results akan sesuai dengan tampilan nya.
3. Am I Responsive?
Terburu-buru ingin melihat website kita di beberapa device sekaligus? Coba deh cek responsive website pakai Am I Responsive? Kita hanya perlu memasukkan URL website di kolom yang sudah disediakan. Serunya lagi, kita bisa cek tampilan website yang belum online alias masih di localhost di sini.
Tidak butuh waktu lama untuk Am I Responsive untuk menunjukkan hasilnya. Asyiknya lagi, kita tidak perlu klik banyak-banyak opsi karena platform ini akan menunjukkan hasilnya sekaligus. Selain melihat quick screenshoot website, ternyata komponen di dalamnya juga interaktif.
Kita bisa scroll bahkan klik fitur yang ada di layar device. Bedanya sama tools cek website responsive yang lain, Am I Responsive ini bukan platform untuk testing, tapi hanya untuk menunjukkan perkiraan tampilan di berbagai device.
Artinya, hasil tampilan website yang ada di Am I Responsive tidak sama persis dengan tampilan layout di ukuran device yang asli. Makanya Am I Responsive hanya menyediakan satu viewport saja.
4. Responsive Design Checker
Kita juga bisa lho test responsive website online menggunakan Responsive Design Checker ini. Sebenarnya tools ini di buat untuk developer Media Genesis sendiri. Namun ternyata tools ini cocok juga untuk kita yang bukan developer.
Untuk cara menggunakannya juga terbilang mudah. Kita cukup masukkan URL website dan Responsive Design Checker akan membantu kita untuk memastikan website bisa tampil di setiap device tanpa mengurangi kualitas tampilannya.
Namun perlu di ingat bahwa tools cek website responsive ini membatasi penggunaan nya. Inilah yang kemudian menyebabkan kita tidak bisa mengirim lebih dari lima request dalam lima menit secara bersamaan.
5. Responsinator
Tools ini bisa menunjukkan tampilan full-screen untuk mengetahui apakah website kita sudah responsive atau tidak. Test responsive website online ini akan membuat kita bisa melihat tampilan website di berbagai ukuran device yang lagi tren.
Mulai dari iPhone, Android, sampe iPad juga bisa. Kalo tampilan web sudah menyesuaikan dengan ukuran layar, berarti website sudah responsive. Bagi yang suka tampilan layar penuh, Responsinator cocok untuk cek responsive website. Apalagi kalau fitur website juga interaktif. Sayangnya, tampilan output yang luas akan menjadikan beberapa gambar output kelihatan terpotong.
6. Screenfly
Yang akan membuat kamu suka dengan tools cek website responsive ini adalah user interface-nya. Screenfly punya desain yang minimalis dan fitur-fitur praktis, Screenfly akan membantu cara cek responsive website dengan elegan.
Ada banyak pilihan device, dan kita bahkan bisa custom screen bahkan sampai bisa memutar tampilannya. Dan kalau kita mau test responsive website online di mobile tanpa lama-lama, pilih saja fitur Mobile dan Tablet.
Layar output akan terbagi menjadi dua yang akan menunjukkan hasil di mobile dan tablet sekaligus. Perhatikan, ya, apakah website kita mnnunjukkan layout yang berbeda di setiap device. Kalo sudah seperti itu berarti website sudah responsive.
Tidak hanya untuk menunjukkan layout website, Screenfly juga memungkinkan kita untuk scroll bahkan berinteraksi dengan setiap komponen yang ada di web.
7. Ekstensi Responsive Web Design Tester
yang membuat cara cek responsive website ini berbeda dari yang lain adalah tools ini bisa langsung di pakai. Artinya, kita tidak perlu masuk ke platform tertentu. Bahkan, kalo offline juga tetap bisa di pakai. Lho.
Caranya menggunakannya juga sangat mudah. Pertama-tama, kita harus pasang dulu ekstensi Responsive Web Design Tester di browser Chrome. Nah, setelah ekstensi terpasang, kita cukup mengklik logo mobile dan tablet di bagian Address Bar yang ada.
Selain itu kita juga bisa cek website responsive dengan mengklik kanan dan pilih Responsive Web Design Tester yang muncul. Kalo sudah, langsung saja test responsive website dengan pilih device yang mau di cek. Kalo device yang kita inginkan tidak ada, kita bisa menambahkannya sendiri.
Penutup
Nah, itu dia cara mudah cek responsive website yang akan memudahkan kita saat mengecek tampilan web. Jika website kita belum responsive, berarti kita harus bergegas memperbaiki website tersebut.
Tapi kalo sudah, jangan senang dulu. Sangat penting untuk terus memantau performa website kita untuk mendapatkan performa terbaiknya. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat.