fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

cPanel

Tata Cara Upload Script ke CPanel Dengan 5 Langkah Muda

Rianda

Membuat website dapat diakses secara online memang menjadi hal yang cukup penting dilakukan. Dari hal inilah pemilik website harus paham cara upload script ke cPanel dengan baik sebagai persiapan. Pasalnya website yang dijalankan membuat banyak pengunjung mudah dalam mengaksesnya.

Tata cara untuk membuat website mampu diakses dengan cara online ini cukup gampang. Lantaran hanya perlu file website pada layanan hosting yang telah dimiliki. Penasaran dengan pembahasan lebih lanjut tentang tata cara mengunggah script ke cPanel? Mari simak penjelasan berikut:

1. Mempersiapkan File

Secara umum sebelum melakukan pengunggahan file script dari website pastinya file tersebut sudah disiapkan terlebih dahulu. Website dalam versi sederhana biasanya akan mempunyai file yang meliputi index.html serta juga ada beberapa file html yang lainnya.

Tidak cuma sekedar itu saja, pasalnya ada file tambahan yang ikut disertakan. Diantaranya meliputi file gambar yang biasanya untuk logo. Lalu ada file JavaScript dan juga file CSS. Yang mana jenis file index.html atau yang bisa disebut dengan index.php merupakan nama file khusus.

Yang nantinya akan menjadi bagian dari halaman pertama dari tiap website. Untuk itu jika terdapat pengguna yang membuka alamat website tertentu menggunakan browser. Nantinya bagian server akan melakukan pencarian terhadap file index.html tadi.

2. Merubah File Menjadi Berbentuk Zip

Sebenarnya untuk melakukan proses pengunggahan file ini dapat dilakukan dengan cara langsung memakai File Manager dari cPanel. Akan tetapi ada baiknya jika file ini dilakukan compress jangka menjadi berbentuk Zip. Pasalnya bentuk Zip menawarkan kelebihan selain ukuran menjadi lebih kecil.

Beberapa diantaranya yaitu untuk meminimalisir kegagalan dalam melakukan pengunggahan file. Terlebih jika jumlah file yang diunggah cukup banyak. Untuk itulah perlu mengetahui tata cara upload script ke cPanel terlebih dulu. Dalam tahap compress file usahakan untuk berbentuk file bukan folder.

3. Masuk ke CPanel

Tahap berikutnya jika file Zip sudah disiapkan, maka pemilik website bisa mulai melakukan login pada laman yang ada di cPanel. Perlu diketahui bahwasanya cPanel ini mempunyai fitur file manager yang berfungsi untuk mengakses sejumlah file yang ada di website.

Nantinya pemilik website akan menjumpai menu file manager ini di bagian menu Files. Jika di bagian tersebut ditekan, maka akan menampilkan jendela konfirmasi yang bernama “directory selection. Oleh sebab itulah pemilik website bisa memilih default yang terdapat di menu Web Root kemudian Go.

4. Mengunggah File

Untuk mengunggah file, maka tinggal klik dana tombol yang bertuliskan “Upload” yang umumnya terletak di bagian atas dari File Manager. Jika tombol tersebut di klik, maka akan tampil suatu jendela untuk upload file. Baru setelah itu lanjut dengan beberapa langkah berikutnya.

Jika beberapa proses sudah berhasil dilakukan dengan baik, maka berikutnya akan terlihat garis proses pengunggahan file. Umumnya terletak di bagian bawah. Meskipun demikian tergantung dengan tingkat kecepatan koneksi.

5. Melakukan Unzip File

Bisa diulang bahwa ini merupakan tahap akhir dalam mengunggah file script ke cPanel. Istilah lain untuk menyebut proses ini yaitu men-uncompress file yang bersangkutan. Apabila proses ini sudah dijalankan dengan baik, tinggal klik saja tombol close yang ada.

Fungsinya adalah untuk menutup jendela dari Extraction Result. Lalu kembali di bagian laman file manager akan menampilkan bahwasanya semua file website sudah dilakukan extract serta sudah ada di folder public_html.

Demikian pembahasan ternyata tata cara upload script ke cPanel dengan 5 langkah mudah. Pembahasan di atas dapat membantu para pemilik website, terlebih yang masih baru dalam mengelolanya. Dengan website dapat diakses online membuat banyak pengunjung mudah mengaksesnya.

Baca Juga