Kebutuhan akan WordPress saat ini menjadi hal yang paling dibutuhkan untuk melakukan kegiatan blogging. Membuat pertanyaan terkait cara setting WordPress di cPanel pun menjadi hal yang paling banyak dicari tahu. Bagi yang ingin mengetahui informasi selengkapnya, simak berikut ini ulasannya:
Cara Setting WordPress di cPanel
Proses setting WordPress di cPanel tentu harus dilakukan agar semakin mudah untuk digunakan. Namun sebelum melakukan settingan tentu ada beberapa hal yang harus dilakukan, termasuk proses instalan. Supaya lebih jelas, simak berikut ini cara melakukan settingannya, yaitu:
- Langkah pertama buka terlebih dahulu general setting, lalu sesuaikan judul blog, email, zona waktu, format tanggal dan lainnya.
- Selanjutnya writing settings yang bisa diatur dengan melakukan perubahan pada settingan default.
- Kemudian reading settings, lalu pilih berapa banyak postingan di homepage.
- Lanjutkan dengan mengatur discussions setting.
- Jika sudah, beralih di menu permalink settings dengan mengubahnya berdasarkan postname.
Nah, itulah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan setting di cPanel dengan mudah. Berdasarkan penjelasan diatas, pengaturan sebenarnya sangat mudah. Terlebih lagi jika pengguna sudah paham akan alur setting yang terdapat di dalamnya, maka settingan bisa dilakukan dengan cepat.
Cara Instal WordPress di cPanel
Setelah mengetahui bagaimana cara melakukan settingan di cPanel, sebelumnya setiap pengguna harus melakukan install terlebih dahulu. Hal tersebut merupakan salah satu permulaan yang harus dilakukan agar bisa disetting dan digunakan. Nah, berikut akan dijelaskan cara install WordPress di cPanel yaitu:
1. Mendownload File Instalasi WordPress
Cara pertama yang harus dilakukan untuk melakukan penginstalan yaitu dengan masuk ke dalam website resminya. Selanjutnya, download file instalasi yang tersedia dengan mengklik tombol download. Jika sudah berhasil melakukan unduhan, maka file akan diunggah ke cPanel.
2. Mengunggah File WordPress ke cPanel
Selanjutnya lakukan pengunggahan file WordPress ke cPanel dengan membuka file manager. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkannya ke dalam folder penyimpanan instalasi WordPress. Selanjutnya klik fitur upload untuk dapat melakukan pengunggahan file pada WordPress,
Dalam proses pengunggahan file tersebut biasanya pengguna diminta untuk melakukan seleksi file dengan memilih file yang tersedia. Pastikan sebelumnya sudah menyimpan file unduhan. Jika sudah, maka lakukan unggahan dan tunggu hingga proses uploadnya selesai dilakukan.
3. Mengekstrak File
Hal selanjutnya yang masih termasuk ke dalam proses instalasi WordPress di cPanel yaitu dengan melakukan ekstrak file. Proses ekstrak ini dilakukan dengan mengklik kanan file instalasi, alalu pilih extract. Pastikan semua file yang ada sudah terpilih.
Jika semua file telah terekstraksi, pindahkan ke dalam folder publik. Memungkinkan pengguna bisa melanjutkan ke tahap penghapusan folder WordPress menjadi satu. Dalam proses ekstraksi ini, file akan dimuat dalam bentuk zip sebelumnya.
4. Membuat Database MySQL
Berikutnya cara yang dapat dilakukan ketika melakukan proses penginstalan yaitu dengan membuat database MySQL. Dalam proses ini pengguna diharuskan untuk membuat user database dengan memasukan nama dan password. Jangan lupa untuk mensetting password yang kuat agar bisa digunakan.
Nah, di tahap ini setelah semua alurnya dikerjakan sesuai dengan arahan, maka pengguna bisa menjalankan instalasi selanjutnya. Caranya cukup mudah yaitu dengan memilih bahasa yang akan digunakan. Selanjutnya mengisi informasi database MySQL yang dilanjutkan dengan submit dan run the installation.
Nah, itulah beberapa cara setting WordPress di cPanel yang dapat diketahui oleh para pemula. Selain itu, apabila sudah paham, pengguna juga dapat langsung menerapkan cara instalasi WordPress dengan baik. Jadi Proses dari settingan pun bisa segera untuk dipraktekan.
