fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

WordpressWebsite

10 Cara Mudah Cek Website Penipu

Yanti puspita

Cara Mudah Cek Website Penipu – Apakah Anda tertarik mengunjungi situs web yang belum pernah Anda lihat sebelumnya? Atau tiba-tiba menerima tautan situs web dari seseorang yang tidak Anda kenal?

Jangan langsung klik! Kami menyarankan Anda memastikan keamanan situs Anda terlebih dahulu dengan memeriksa situs web penipu.

Faktanya, hingga 18.000 situs penipuan dibuat setiap hari. Dalam situasi seperti ini, Anda harus selalu memeriksa keamanan digital situs web Anda untuk mencegah penipuan.

Jangan biarkan diri Anda menjadi korban penipuan dunia maya, apalagi di tengah kasus kejahatan dunia maya. Mari pelajari cara memeriksa situs web penipuan dengan 10 tips ini!

10 Cara Mudah Cek Website Penipu

Pelaku kejahatan terus mengasah strateginya seiring dengan perkembangan teknologi. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, sering muncul website-website penipuan yang bisa mencuri data-data pribadi Anda, hingga menghapus akun Anda!

Untuk itu, Anda harus sangat berhati-hati dalam mengidentifikasi ciri-ciri website palsu. Berikut adalah 10 cara mudah untuk memeriksa situs web penipu sehingga Anda dapat terhindar.

1. Perhatikan URL dan Domain Website

Cara pertama untuk memeriksa website penipu adalah dengan memeriksa domain dan URL situs web. Beberapa ciri domain resmi adalah memiliki ejaan yang benar dan menggunakan ekstensi domain yang terpercaya.

Situs penipuan biasanya mencoba untuk mengelabui calon korbannya dengan menggunakan URL situs website dan nama domain yang mencurigakan. Dengan salah membaca, atau menggunakan alamat situs web yang mirip dengan aslinya.

Misalnya, situs penipuan mungkin menggunakan nama domain seperti “amaz0n.com” (menggunakan angka “0” alih-alih huruf “o”) untuk mencoba mengelabui pengunjung agar salah memasukkannya..

2. Periksa Ikon Kunci (SSL)

Cara cek website penipu atau tidak, bisa juga dengan melihat icon gembok di browser. Ikon gembok di sebelah URL situs web menunjukkan bahwa situs web tersebut memiliki sertifikat SSL

Nah, pasti anda belum tahu, SSL adalah lapisan keamanan untuk melindungi berbagai di setiap transaksi online dan setiap berbagai aliran data di website tersebut.

Jika situs web yang Anda kunjungi tidak memiliki ikon kunci, itu bisa menjadi tanda bahwa situs web tersebut tidak memiliki SSL dan keamanannya tidak dapat dipercaya.

Jadi, anda harus dapat melakukan pencarian online untuk menemukan ulasan atau testimonial bagi pengguna website dapat memberi Anda gambaran pada reputasi sebuah situs penipuan.

 Pastikan Selalu memeriksa tanda di browser sebelum anda melakukan cek transaksi online atau memberikan informasi pribadi apa pun di situs web.

3. Perhatikan Desain dan Tampilan Konten

Situs penipuan seringkali terlihat jelek dan tidak profesional, mulai dari template yang berantakan, tata bahasa yang tidak sesuai, hingga banyak iklan yang perlu diklik.

Pasalnya, scammer tidak mengutamakan desain yang menarik dan profesional. Fokusnya adalah tentang pengunjung situs web, dan mengumpulkan data pribadi, atau mendorong transaksi.

4. Periksa Informasi Kontak

Selanjutnya, cek website penipuan dengan mencari info kontak pemilik website. Jika situs web memiliki informasi kontak yang jelas dan benar, maka  situs akan aman.

Sementara itu, situs web penipuan seringkali memberikan info kontak yang tidak jelas sehingga menyulitkan pengguna untuk mendeteksi atau menghubungi mereka.

5. Temukan Ulasan dan Testimonial dari Pengguna Lain

Anda bisa melakukan pencarian online untuk menemukan ulasan atau testimonial bagi pengguna internet bisa memberi Anda gambaran situs dan reputasi pada di sebuah situs website tersebut.

Jika ada banyak ulasan negatif atau pengalaman buruk tentang situs web yang Anda kunjungi, itu mungkin pertanda nyata bahwa situs web tersebut tidak dapat dipercaya.

Selalu cek review dan testimoni sebelum anda melakukan cak transaksi atau berinteraksi dengan website yang baru saja Anda kunjungi.

6. Baca Kebijakan Pengembalian

Situs website yang aman biasanya memiliki kebijakan  dan pengembalian yang jelas dan sanat mudah dipahami.

Sedangkan situs web pepinipuan mungkin tidak memiliki kebijakan pengembalian atau memerlukan proses yang rumit untuk menghasilkan produk. Misalnya, Anda tidak dapat melakukan pengembalian uang jika barang rusak atau tidak terkirim.

Dari sini, kita periksa kembali kebijakan website sebelum melakukan transaksi. Mengetahui  bahwa pada kebijakan pengembalian mereka akan membantu Anda menghindari situs website yang tidak bertanggung jawab.

7. Periksa Usia Domain

Salah satu cara mengecek keaslian sebuah website adalah dengan mengecek umur domain. Periksa umur domain dengan berbagai alat seperti Wayback Machine dan WHOIS untuk mengetahui sudah berapa lama sebuah website beroperasi.

Situs web penipuan cenderung memiliki umur domain yang pendek sehingga riwayat penipuannya yang tidak terlihat. Sementara itu, situs web yang lebih andal biasanya memiliki masa pakai domain yang lebih lama.

Namun, umur sebuah domain tidak serta merta menjamin sebuah website. Ada beberapa situs website bahkan menggunakan faktor usia domain yang relatif  lebih lama untuk memastikan pengunjung tersebut.

8. Periksa situs web di WHOIS

WHOIS adalah platform yang dapat membantu Anda mencari dan menemukan informasi di situs web. Mulailah dengan pemilik situs, pendaftar domain, dan info kontak.

Anda dapat menggunakan layanan WHOIS untuk memeriksa situs web dan memverifikasi keaslian situs web tersebut. Selain itu, Anda dapat memeriksa apakah informasi yang didaftarkan sesuai dengan profil perusahaan atau pemilik sebenarnya.

Jika ada yang tidak sesuai atau informasi yang mencurigakan, bisa saja bahwa situs web tersebut tidak bisa di percaya.

9. Gunakan Laporan Transparansi Google

Laporan Transparansi Google adalah alat yang disediakan oleh Google untuk memeriksa situs web penipuan.

Situs web ini dapat memberikan laporan yang transparan apakah situs web tersebut pernah terlibat dalam aktivitas penipuan atau pelanggaran keamanan.

Anda dapat menggunakan alat ini untuk melakukan penjelajahan yang aman, seperti memeriksa riwayat dan reputasi situs web yang ingin Anda periksa.

Jika situs web muncul dalam laporan keamanan Laporan Transparansi Google, kemungkinan situs web tersebut pernah terlibat dalam suatu kasus dan tidak dapat dipercaya.

10. Periksa Metode Pembayaran

Periksa metode pembayaran yang ditawarkan oleh situs yang Anda kunjungi untuk memeriksa situs web penipuan. Situs web yang aman biasanya menyediakan metode pembayaran yang andal dan memiliki sistem keamanan yang baik.

Nah, anda harus pastikan bahwa situs web tersebut menggunakan metode pembayaran secara umum dan terkenal seperti paypal kartu kredit, transfer bank dll.

Jika situs web hanya menerima metode pembayaran yang tidak diketahui atau tidak tepercaya, ini bisa menjadi tanda bahwa situs web tersebut mencurigakan.

Baca Juga