Hallo Bizzie, apakah Bizzie sedang mencari cara mengaktifkan mode debug WordPress? Sebagai pemilik WordPress, pastinya Anda sudah tahu kalau CMS yang satu ini memiliki mode debug. Adanya mode tersebut ternyata akan membantu Anda jika mengalami error pada situs WordPress Anda.
Meskipun banyak orang yang memilih platform WordPress, namun pengguna WordPress tetap menemukan adanya permasalahan pada website. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena permasalahan yang terjadi bisa diatasi dengan mudah. Salah satu cara mengatasi error pada WordPress adalah dengan mengaktifkan mode debug.
Cara Mengaktifkan Mode Debug WordPress – Apa Itu Mode Debug?
Sebelum Bizzie menemukan cara mengaktifkan mode debug WordPress, ada baiknya Bizzie tahu dulu apa itu mode debug. Mode debug pada WordPress akan sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah pada situs WordPress dan akan tercatat sebagai file eror.log. Dengan begitu Anda dapat mencari tahu penyebab masalah pada situs WordPress.
WordPress memberikan kebebasan bagi user untuk menambah plugin maupun mengganti theme WordPress. Namun seringkali saat Anda menambah theme, WordPress justru error dan tidak dapat diakses. Hal yang demikian tentu sangat mengganggu, bukan?
Baca juga: Cara Mengatasi Error WordPress Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance
Secara umum, mode debug dimaksudkan untuk digunakan oleh pengembang dan tidak boleh digunakan di situsnya langsung. Namun, dalam hal ini Anda juga dapat menggunakannya dalam skenario tertentu untuk membantu memecahkan masalah yang mungkin Anda alami.
Salah satunya adalah dengan menggunakan plugin atau tema. Dalam hal ini WordPress menggunakan sistem debugging khusus, untuk menyederhanakan dan menstandarkan proses debugging WordPress, kode dalam plugins, addons, dan inti WordPress.
Mengapa Harus Mengaktifkan Mode Debug WordPress?
Alasan utama untuk mengaktifkan mode debug WordPress adalah untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi di PHP. Seperti yang sudah dijelaskan, menggunakan WordPress akan sangat memudahkan pengguna dalam melakukan apa yang ingin diubah dalam settingan tersebut, misalnya menambahkan plugin maupun mengganti tema. Agar tidak terjadi error yang nantinya menganggu situs, maka diperlukan mode debug.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Mode Debug WordPress?
Anda dapat mengaktifkan mode debug WordPress dengan menggunakan WP-Config. Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke File Manager. Kemudian carilah directory tempat WordPress di-install.
- Cari file wp-config.php. Caranya adalah dengan mengklik kanan, kemudian pilih edit. Dalam melakukan edit ini, sebaiknya Anda menggunakan notepad++ untuk mengeditnya. Hal ini tentunya agar lebih mudah dalam melakukan pengeditan.
- Kemudian cari tulisan seperti di bawah ini!
define( ‘WP_DEBUG’, false );
- Jika sudah menemukan, kemudian hapus dan ganti seperti di bawah ini;
define(‘WP_DEBUG’, true);
define( ‘WP_DEBUG_LOG’, true );
- Jika Anda tidak menemukan tulisan, define(‘WP_DEBUG’, false); (seperti yang ada pada poin ketiga), maka Anda harus menambahkan tulisan di bawah ini:
define(‘WP_DEBUG’, true);
define( ‘WP_DEBUG_LOG’, true );
Tepat sebelum tulisan, /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */
- Akan tetapi Anda bisa melewati langkah keempat ini jika Anda telah menambahkannya pada step ketiga.
- Simpan fie tersebut. Kemudian upload kembali dengan hosting.
- Sampai di sini Anda sudah berhasil mengaktifkan mode debug pada situs WordPress Anda.
Oke Bizzie, itulah cara mengaktifkan mode debug WordPress. Dengan adanya debug mode akan membantu para pengguna untuk mengatasi error pada WordPress. Banyak orang yang mengembangkan website mereka dengan memilih platform yang dianggap mudah salah satunya adalah WordPress. Dan yang menarik dari WordPress adalah software yang bersifat open source yang artinya WordPress bisa digunakan secara gratis dan bebas untuk dimodifikasi oleh siapa saja.
Tak hanya itu saja, cara penggunaan yang mudah, fitur yang lengkap, dan tentunya gratis dapat menjadikan WordPress sebagai pembuatan website favorit di seluruh dunia. Bisa dibilang CMS WordPress adalah platform di balik pembuatan 30 persen website di seluruh dunia dan menjadikannya paling populer di antara CMS lainnya.
