Manfaat long tail keyword – Long Tail Keyword adalah permintaan pencarian yang sangat spesifik dan biasanya bervolume rendah. Meski volumenya kecil, Long Tail Keyword berguna untuk SEO karena berpotensi mendapat peringkat tinggi di hasil mesin pencari.
Long Tail Keyword sering kali terdiri dari tiga kata atau lebih, dan pemirsa yang menggunakan kata kunci tersebut cenderung memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang mereka cari. Terlepas dari hal itu, berikut ini kita akan menjelaskan manfaat long tail keyword dan cara mencarinya.
5 Manfaat Long Tail Keyword
Long Tail Keyword merupakan kata kunci yang di gunakan untuk mendapatkan jawaban yang spesifik. Selain bermanfaat untuk itu, long tail keyword juga mempunyai manfaat lain. Berikut beberapa manfaat Long Tail Keyword yaitu:
1. Memberi Peringkat untuk Short Tail Keyword
Dalam Long Tail Keyword, umumnya perlu menyertakan Short Tail Keyword. Ini akan membantumu menentukan peringkat di Google, baik untuk Long Tail Keyword maupun Short Tail Keyword, sehingga menghasilkan lebih banyak lalu lintas organik.
2. Mengoptimalkan Strategi Blog
Salah satu cara untuk meningkatkan peringkat situsmu adalah membuat blog. Jadi, di blog, kamu bisa membuat artikel SEO dan menerapkan Short Tail Keyword tersebut. Jika kamu masih bingung, jangan khawatir karena ketika kamu mencari Short Tail Keyword.
Maka akan mendapatkan apa yang di cari. Jadi, kamu bisa membuat konten yang menjawab kebutuhan pencarian kata kunci pengguna. Jika nanti konten kamu berhasil menjawab pertanyaan mereka, pasti trafiknya akan meningkat.
3. Membantu Membuat Konten yang Mendukung Kategori
Seperti yang sudah di jelaskan di atas, long tail keyword terdiri dari dua kata atau lebih, bahkan sampai empat atau lima kata berisi kata deskriptif seperti letak geografis, kebangsaan, atau lainnya.nHal ini dapat membantu kamu membuat konten yang mendukung kategori atau layanan perusahaan. Dan di targetkan untuk meningkatkan penjualan produk.
4. Meningkatkan Tingkat Konversi
Long Tail Keyword merupakan kata kunci yang spesifik, sehingga kebanyakan orang yang mencari kata kunci tersebut biasanya siap untuk membeli. Misalnya membedakan kata kunci domain dan domain murah di Indonesia.
Pada kata kunci pertama artinya sangat luas, karena pengguna mungkin ingin mengetahui arti dari domain. Namun untuk kata kunci kedua pengguna mencari informasi yang lebih spesifik kemungkinan akan membeli domain murah di Indonesia.
Saat pengguna mencari kata kunci tersebut dan menemukannya. Mereka akan mengklik dan mulai mencari peluang penjualan produk. Jadi itu juga akan meningkatkan tingkat konversi.
5. Mempersiapkan Diri untuk Tren Masa Depan
Long Tail Keyword ialah kata kunci yang lebih komunikatif, karena dapat menjadi elemen penting dalam strategi SEO. Algoritma mesin pencari terbaru dari Google yang tujuannya untuk mempelajari natural Language Processing (NLP) dan tujuan pencarian.
Bahkan asisten suara, yang membacakan jawaban dari konten yang di pilih, memprioritaskan hasil yang menyertakan kata kunci berekor panjang. Jadi kemungkinan besar kontenmu akan di rekomendasikan oleh mesin pencari.
Cara Menemukan Long Tail Keyword
Long Tail Keyword adalah kata kunci yang memiliki banyak karakteristik, seperti yang di sebutkan di atas. Jadi bagaimana kamu menemukan Long Tail Keyword? Berikut informasinya:
1. Gunakan “Penelusuran yang Terkait Dengan…”
Saat kamu mencari di Google, biasanya ada bagian “Pencarian yang berhubungan dengan ..”. Maka kamu dapat menggunakan bagian ini untuk mencari Long Tail Keyword. Caranya, kamu cukup memasukkan kata kunci, lalu gulir ke bawah dan temukan bagian tersebut.
2. Manfaatkan Kotak “Orang juga Bertanya…”.
Selanjutnya selain menggunakan fitur di atas, kamu juga dapat menggunakan kotak “people also ask..” atau kotak “orang juga bertanya..”. Kotak tersebut berisi pertanyaan dari pengguna tentang kata kunci yang di cari. Ya, sebagian besar pertanyaannya spesifik dan panjang sehingga kamu dapat menggunakan Long Tail Keyword untuk kontenmu.
3. Manfaatkan Google Autocomplete
Selanjutnya cara menemukan long tail keyword adalah dengan menggunakan Google Autocomplete. Tentu kamu juga sudah tidak asing lagi dengan fitur ini, Google Autocomplete akan memberikan long tail keyword berdasarkan rekomendasi dari Google langsung. Untuk menggunakan cara ini, kamu hanya perlu menuliskan kata kunci yang di inginkan.
4. Cari Dikomunitas Online
Selanjutnya melalui komunitas online, misalnya Kaskus, atau Facebook. Komunitas online adalah tempat berkumpulnya orang-orang dari seluruh kota bahkan negara untuk bertanya atau menjawab pertanyaan. Biasanya sebelum bertanya di komunitas, pengguna sudah mencari melalui Google namun tidak menemukan jawabannya. Nah, ini bisa di manfaatkan untuk membuat artikel terkait pertanyaan ini.
5. Gunakan Answer The Public
Answer The Public adalah alat penelitian kata kunci yang sangat akurat. Tool ini akan memberikan kata kunci berupa pertanyaan spesifik dengan format 5W + 1H. Cara menggunakannya juga cukup sederhana, kamu hanya perlu menuliskan kata kunci, misalnya “laptop rekomendasi”.
6. Gunakan Soovle
Tool selanjutnya yang bisa di gunakan untuk menemukan Long Tail Keyword adalah Soovle. Alat ini mengumpulkan kata kunci dari Google, Yahoo, Bing, Amazon, Wikipedia, dan YouTube. Soovle memungkinkan kamu menemukan banyak kata kunci yang sulit di temukan dengan alat lain.
Ciri-Ciri Long Tail Keyword
Long Tail Keyword memeliki beberapa ciri yang bisa kamu ketahui. Berikut beberapa ciri-ciri Long Tail Keyword yaitu:
1. Panjang
Long Tail Keyword biasanya lebih panjang dan lebih spesifik di bandingkan kata kunci umum. Long Tail Keyword sering kali terdiri dari tiga kata atau lebih untuk membuat maksud pencarian lebih tepat. Seperti, “kamera DSLR terbaik harga di bawah Rp 5.000.000”.
2. Spesifik
Long Tail Keyword membahas niche atau topik tertentu secara lebih detail dengan memberikan konteks. Ini bisa membantu mesin pencari untuk memahami maksud pengguna sehingga dapat menampilkan hasil yang lebih akurat. Misalnya, “cara melatih anak anjing Corgi” lebih spesifik daripada sekadar “melatih anjing”, dan Long Tail Keyword akan mengarahkan pengguna ke laman yang lebih relevan.
3. Volume Pencarian lebih Rendah
Long Tail Keyword umumnya memiliki volume pencarian lebih rendah di bandingkan kata kunci pendek. Meskipun lebih sedikit orang yang menelusuri frasa ini, mereka sering kali memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang di inginkan.
Oleh karena itu, bisnis yang menggunakan kata kunci jenis ini dapat meningkatkan potensinya untuk mendapatkan traffic yang berkualitas.
Contoh Long Tail Keyword
Berikut beberapa contoh Long Tail Keyword. Yaitu:
- Les bahasa indonesia untuk anak-anak di Jakarta Utara
- Rekomendasi hotel termurah di Bali dekat pantai
- Resep vegetarian rendah kalori untuk diet
- Tempat pijat refleksi murah surabaya
- Cara membuat kerajinan kertas untuk anak
- Tempat wisata alam di bandung
- Harga laptop gaming terbaik di bawah 10 jutaan
Penutup
Demikian penjelasan dari kami mengenai manfaat Long Tail Keyword, bagaimana menemukannya dan contohnya. Semoga Bermanfaat!
