Ketika website sedang diperbaiki, perlu dibuat halaman yang menjelaskan bahwa tengah dalam masa maintenance. Nama page untuk fungsi tersebut yaitu under construction. Cara membuat web under construction di cPanel termasuk mudah. Bahkan ada yang cukup menggunakan templat.
Selain memakai templat, pemilik web juga bisa memodifikasinya sendiri dengan memasukkan kode tertentu di cPanel. Tentunya untuk cara ini diperlukan sedikit kemampuan bahasa pemrograman. Tapi tenang saja, berikut dijelaskan bagaimana langkah meng-create halaman tersebut:
Apa Itu Website Under Construction?
Tapi sebelum membahas detail caranya, ketahui dulu apa itu sebenarnya web under construction. Halaman tersebut adalah web sementara yang dibuat ketika sedang melakukan pengembangan pada situs utama. Jadi daripada saat diakses visitor kosong, maka diberi tahu bahwa website tengah di-maintenance.
Ada beberapa tujuan maintenance yang biasa dilakukan oleh pemilik situs. Paling sering yaitu memperbaiki tampilannya agar lebih user friendly. Selain itu, terkadang juga perlu dibuat untuk mengubah templat tertentu, berganti hosting dan domain, atau situs belum benar-benar selesai dibuat.
Halaman under construction ini juga biasa disebut dengan coming soon page. Kalau dulu hanya berupa kalimat, “Maaf, sedang dalam masa perbaikan.” Tapi saat ini dibuat lebih kreatif dengan memasukkan beberapa fitur, seperti email subscription form, countdown, dan lainnya.
Cara membuat Website Under Construction
Setelah paham definisi tersebut, sekarang akan menerangkan bagaimana membuatnya di cPanel. Jadi, nanti kalau punya web dan sedang di-maintenance, jangan sampai dibiarkan kosong. Ada tiga cara membuat web under construction di cPanel yaitu:
1. Dibuat Manual
Cara pertama yaitu membuatnya manual langsung di dalam cPanel. Jadi, pertama kali harus masuk dulu ke akun cPanel. Setelah ada di halaman awalnya, ikuti panduan berikut:
- Pada menu Files, pilih submenu File Manager.
- Pilih folder public_html.
- Klik +File untuk buat berkas baru dengan nama yang berakhiran html atau PHP, contohnya index.html.
- Tekan tombol Create New File.
- Klik pada berkas index.html yang baru dibuat.
- Pilih opsi Edit.
- Setelah itu tulis kalimat, email, atau info lain yang ingin ditampilkan.
- Klik Save Changes.
- Pada folder public_html, klik berkas .htaccess. Tujuannya untuk mengarahkan file index.html supaya dapat dirujuk pada website.
- Tekan Edit pada file tersebut.
- Tulis kode Redirect /index.html /index.php.
- Klik Save Changes.
2. Dibuat Secara Offline
Cara kedua yaitu membuatnya offline. Sebenarnya tidak benar-benar offline. Karena setelah script dibuat pada program text editor, masih perlu diunggah ke cPanel. Program yang dipakai yaitu Notepad++. Inilah langkah-langkahnya:
- Buat script di Notepad++ dan namai dengan index.html.
- Masuk ke cPanel dan pilih submenu File Manager.
- Buka folder public_html.
- Unggah script yang sudah dibuat.
- Setelah berhasil diunggah, buka lagi public_html dan arahkan domain langsung ke web under construction lewat file .htaccess. Caranya seperti sebelumnya.
3. Pakai Fitur Site Publisher
Ini adalah cara mudah dengan menggunakan fitur Site Publisher yang terdapat di cPanel. Fitur tersebut dipakai untuk membuat tampilan utama website, termasuk under construction. Hanya sana di sini pengguna tidak dapat custom, karena harus mengikuti templat. Langkah-langkahnya yaitu:
- Buka akses ke cPanel.
- Kemudian pilih menu Site Publisher.
- Pilih domain yang akan di-maintenance.
- Pada daftar template yang disediakan, ketik Under Construction di pencarian.
- Klik templat tersebut.
- Isi detail web yang akan dibuat under construction sesuai perintah. Mulai dari nama web, judul, hingga URL.
- Kalau sudah, tekan Publish.
Demikian penjelasan cara membuat web under construction di cPanel. Kalau ingin membuat tampilan sesuai keinginan, bisa langsung atau menyusun script dulu. Tapi jika mau yang simpel, menggunakan tempat yang disediakan. Hanya saja tidak dapat custom tampilannya.