Dalam dunia web hosting, akan sangat membantu Anda dalam memahami apa yang terjadi dengan server yang di lakukan situs web. Oleh karena itu DewaBiz akan memberikan seputar informasi bagaimana cara kerja server hosting?
Perusahaan web hosting melakukan pekerjaan dengan baik di dalam memasarkan fitur dan manfaatnya, tapi biasanya mereka tidak menjelaskan dasar-dasarnya. Untuk ituah DewaBiz akan membantu Anda dalam mengetahui seluk beluk dari cara kerja server hosting.
Server Hosting Pada Suatu Komputer
Ketika sampai pada server, kami membicarakan sesuatu yang tidak berbeda dari komputer desktop atau laptop pribadi Anda. Server sedikit lebih besar, jauh lebih kuat, dan biasanya tidak memiliki monitor dan keyboard sendiri, akan tetapi intinya mereka sama seperti komputer yang Anda gunakan setiap hari.
Selain menjadi jauh lebih hebat, komputer yang di gunakan untuk menjalankan web mempunyai koneksi yang sangat cepat ke internet, agar banyak pengunjung bisa terhubung server secara seiring.
Sistem Operasi Server
Sistem operasi adalah antarmuka utama antara aplikasi, pengguna, dan komputer fisik. Anda menggunakan sistem operasi setiap hari, apalagi jika Anda belum dulu memikirkannya. Jika Anda memiliki Pc, sistem operasi Anda adalah Windows.
Jika Anda menggunakan Mac, Anda mempunyai Osx. Ponsel Anda bisa saja berjalan baik di Android atau ios. Sama seperti komputer di rumah atau komputer kantor, server membutuhkan sistem operasi. Sistem operasi yang paling umum untuk server adalah Linux.
Jika Anda tidak terbiasa dengan Linux, atau pernah mendengar tentang kesulitan untuk komputasi personal, jangan khawatir. Meskipun sangat sedikit orang yang menggunakan Linux untuk mesin desktop rumah atau kantor mereka, Linux adalah standar mutlak untuk server.
Mudah di gunakan juga. Perusahaan web hosting menyediakan panel kontrol, utilitas manajemen, dan alat penginstalan agar Anda tidak perlu mengetahui (Atau peduli) tentang Linux sama sekali untuk punyai pengalaman sukses dengan situs hosting.
Beberapa paket hosting menyediakan server yang menjalankan sistem operasi Windows Server. Jangan bingung disini. Apaagi jika Anda menjalankan Windows di komputer Anda sendiri, bukan alasan untuk menggunakan Windows di server juga.
Tidak ada manfaat konkret untuk mencocokkan sistem operasi itu. Satu-Satunya alasan untuk menggunakan Windows untuk server Anda adalah jika Anda membutuhkan untuk menjalankan beberapa perangkat lunak berpemilik yang tidak akan berjalan di Linux, seperti .Net, Asp, atau Microsoft Silverlight.
Web Server
“Server” mengacu pada mesin fisik atau virtual, komputer yang menyimpan file dan database web web Anda. Sayangnya, bisa jadi ada beberapa kebingungan karena ada juga software yang di sebut “Web server.”
Situs server adalah program software yang bertanggung jawab untuk mengatasi permintaan dari internet. Saat mengetik URL ke bilah alamat browser Anda, itu akan di terjemahkan ke di dalam permintaan yang di arahkan ke komputer yang menghosting web situs yang Anda cari.
Intinya, Web server akan membaca permintaan, mencari tahu apa aplikasi lain yang perlu di lakukan atau file yang di akses, dan kemudian setelah selesai, ia mengirim tanggapan kembali ke browser. Tanggapan yang dikirim kembali adalah (Biasanya) halaman web web yang ingin Anda lihat. Software web server bertindak sebagai perantara antara internet dan file-file di server.
Proses Dasar Suatu Situs Web Bekerja.
Cara kerja web adalah: User/Pengguna yang akan terhubung suatu web berupa URL lewat SITUS BROWSER (Yaitu media untuk menuju URL yang diakses), kemudian SITUS BROWSER itu mengirimkan permintaan/ request berupahttp REQUEST kepada SITUS SERVER lewat layer-layer Tcp/Ip, kemudian WEB SERVER memberi WEB FILES yang direquest jika ada.
Web FILES yang sudah di berikan tadi secara tidak langsung di tampilkan/di-display begitu saja, tetapi SITUS Servermemberikan respon kembali ke WEB BROWSER lewat HTTP RESPONE yang juga lewat layer-layer Tcp/Ip, yang kemudian baru di terima oleh WEB Browser, dan kemudian di kirmkan kepada USER berupa Display.
Web server yang paling umum adalah program Open Source yang di sebut Apache. Anda akan menemukannya di kebanyakan situs hosting. Ada beberapa alternatif, yang paling umum yang kemungkinan adalah nginx. Jika Anda kebetulan menjalankan server Windows, Anda bisa saja menjalankan Iis. Terkecuali Anda miliki beberapa keperluan yang sangat spesifik, maka menggunakan Apache dapat menjadi alternatif yang tepat.
Sistem Manajemen Database
Sebagian besar (Tidak semua, akan tetapi kebanyakan) situs web membutuhkan sistem manajemen database untuk menyimpan konten dan informasi lainnya. Itu bisa berupa posting blog, halaman, informasi product, data pelanggan, atau model konten lainnya, tergantung pada tipe situs web yang Anda lakukan.
Sistem manajemen database yang paling umum adalah Mysql. Ini adalah software Open Source yang sangat kuat untuk menjalankan database relasional yang kompleks. Ini gratis untuk digunakan, dan sudah ada di banyak situs hosting.
Mysql adalah database pilihan untuk sistem manajemen konten terpopuler, seperti WordPress, Drupal, dan Joomla. Ini juga memberi kekuatan pada sejumlah sistem ecommerce, pembangun situs web, sistem papan buletin, dan aplikasi jejaring sosial.
Ada beberapa sistem database lain yang di gunakan oleh aplikasi eksklusif, dan Anda kemungkinan bisa menjalankannya jika Anda melakukan sesuatu yang unik. Sebagai contoh, Postgresql adalah Open Source RDBMS yang fungsinya sangat mirip dengan Mysql, dan ini adalah database default untuk Ruby on Rails. Jadi jika Anda menggunakan kerangka itu, Anda harus memastikan bahwa Anda menemukan perusahaan hosting yang mendukungnya.
Cara Kerja DNS
Bagaimana cara kerja DNS Server ini? Cara kerja dari DNS Server atau servr hosting adalah dengan menerjemahkan suatu nama jaringan komputer ke dalam bentuk IP Address, bisa juga dengan memetakan nama dari jaringan komputer tadi ke dalam alamat Ip.Adapun DNS Server dan Client DNS sendiri di namakan sebagai name servers.
Client atau revolver mengirimkan suatu permintaan menuju name servers berbent queries. Name Server sendiri nantinya memproses lewat cara pengecekan menuju local database Dns. Kemudian jika yang di cari ternyata tak ada didalam local database, agar name servers tadilah yang nantinya menghubungi jaringan name servers yang lainnya.
Bisa juga DNS yang bertugas untuk mengirimkan suatu message failure apabila permintaan pada client tak ditemukan. Biasanya proses yang terjadi di atas dinamakan Forward Lookup Query, di mana permintaan client akan di proses lewat pemetaan host ke didalam IP Address.
Prinsip Kerja DNS Server
Resolvers atau Client mengirimkan queries ke dalam name server, kemudian name server ini nantinya akan memeriksa local database, bisa juga dengan menghubungi suatu name server yang lain.apabila ditemukan, akan langsung diberitahukan menuju resolvers atau client tadi, sebaliknya jika tidak ditemukan akan langsung mengirimkan suatu failure message.
Host tujuan dihubungi oleh client atau revolver kenakan IP Address bantuan dari name server.adapun Client akan menjawab lewat 2 macam cara, yakni dengan bertanya pada sistem DNS Server lokal dan melakukan interpretasi hasil, dan juga melihat isi dari cachenya jika pertanyaan tadi sebelumnya pernah dipertanyakan lalu jawabannya disimpan pada cache miliknya.
Demikianlah pembahasan artikel ini yang mengulas tentang cara kerja server hosting. Server hosting ini akan membantu Anda dalam membangun suatu web Anda yang saat ini Anda rintis. Semoga pembahasan artikel ini bermanfaat bagi Anda yang masih belum memahaminya.
