Bagaimana cara jualan di Shutterstock? Ini mungkin pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kamu yang suka memotret apapun, seperti landscape, model, produk, dll. Harga foto di Shutterstock cukup beragam. Tentu saja, menggunakan Shutterstock untuk penghasilan tetap atau tambahan sangat sayang jika dilewatkan.
Kamu bahkan dapat menjual video pendek dengan berbagai topik untuk mendapatkan uang. Tapi sudah berapa lama sebuah foto disetujui oleh Shutterstock dan mengapa ditolak? Perusahaan yang menjual hasil foto tunggal ini sangat populer.
Gambar dapat dijual tanpa menggunakan kamera DSLR dan perangkat lunak pengeditan berbayar. Hanya bermodalkan kamera dan aplikasi edit HP, kamu sudah bisa mulai menjual foto di Shutterstock. Yang terpenting, kamu harus pahami bagaimana cara jualan di Shutterstock agar memenuhi persyaratan yang harus diterima oleh penyedia layanan.
Cara Jualan di Shutterstock Agar Cepat Lulus Seleksi
Kamu tidak hanya dapat menghasilkan uang, tetapi kamu juga dapat mengajari diri sendiri bagaimana cara meningkatkan kualitas foto kamu. Jika kamu tertarik, kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini sebelum kamu dapat menjual foto kamu di Shutterstock.
1. Daftar sebagai kontributor di Shutterstock
Cara jualan di Shutterstock yang pertama Sistemnya hampir sama dengan di pasar lain. Kamu bergabung dengan komunitas, lalu disetujui, lalu produk dipasarkan melalui website atau aplikasi. Jadi tidak susah untuk mendaftar di Shutterstock, kamu tinggal klik register. Kemudian kamu bergabung dengan Shutterstock sebagai kontributor.
2. Konfirmasi Akun
Selanjutnya, kamu akan diminta untuk mengkonfirmasi akun kamu dengan mengunggah kartu ID dan menambahkan kata sandi. Persiapkan keduanya saat ingin mendaftar. Ambil gambar yang jelas untuk verifikasi yang berhasil.
3. Pastikan Kamu Sudah Memiliki Akun Paypal
Karena perusahaan pasar foto online ini berada di luar negeri dan membayar dalam dolar, kamu harus menggunakan akun Paypal untuk menerima pembayaran. Jika belum, daftar dulu. Ini sangat mudah, sungguh.
4. Pilih Gambar Sebelum Mengunduh
Cara menjual foto di Shutterstock selanjutnya adalah dengan mengunggah foto. Tentunya setelah proses pembuatan akun selesai. Kemudian, kamu bisa langsung mencoba mengunggah gambar terbaik yang kamu miliki.
Memastikan kualitas gambar seperti ketajaman, warna juga dapat sepadan dengan harganya. Tema itu sendiri gratis, unduh apa pun yang disimpan di perpustakaan dengan ketentuan yang berlaku.
5. Tunggu Proses Review Selesai
Semua gambar atau video yang diunggah akan melalui proses peninjauan. Jadi, nantinya kamu bisa menghindari beberapa prose tunggu yang dapat menghambat penjualan kamu di Shutterstock.
6. Penerimaan Pendapatan dan Pengeluaran
Gambar yang disetujui akan dibeli secara otomatis, sehingga kamu dapat langsung mentransfer uang ke akun Paypal kamu. Tetapi untuk menarik uang tunai, kamu harus memenuhi persyaratan penarikan sebesar RP. 200.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan foto Shutterstock yang disetujui?
Cara juala di Shutterstock sepertinya mudah. Juga, tidak ada gambar khusus saat mengunduh. Kamu bisa memilih sesuai dengan minat dan bakat kamu. Namun, kamu harus menunggu proses peninjauan perusahaan. Jika kamu memenuhi persyaratan, kamu akan menerima pemberitahuan bahwa kamu telah lulus seleksi.
Alasan Foto Tersebut di Tolak Oleh Shutterstock
Bagi kamu yang masih awam dengan hal ini, alasan Shutterstock menolak gambar seringkali klise. Alasan penolakan ini sebisa mungkin dihindari meski kamu seorang pemula.
Tentunya akan memberikan kesan yang baik bagi kamu nantinya. Karena terkadang pemeriksa akan malas untuk memeriksa jika pada awalnya melakukan kesalahan umum. Untuk mencegah Shutterstock mengirimi kamu alasan umum mengapa Shutterstock menolak foto, harap baca penjelasan di bawah ini dengan saksama.
1. Konsentrasi
Siapa yang mau membeli lukisan dengan kualitas buruk seperti buram, tidak jelas, tidak indah. Biasanya gambar yang diambil dari kamera tidak fokus karena gerakan. Jika menggunakan kamera ponsel, gunakan alat bantu agar anggota tubuh tidak gemetar.
2. Hasil Potreh Kurang Jernih
Hasil gambar noise tidak begitu jernih, apalagi pemula. Namun kita harus segera memahami apa itu noise gambar. Sebab, ini merupakan syarat penting agar foto lolos seleksi. Cara termudah adalah memperbesar gambar.
Ukuran foto yang diunggah ke website tidak boleh sembarangan. Mengingat Ukuran permintaan minimum adalah 4 MB, jika tidak pasti akan ditolak. Ukuran ideal adalah 4,8 MB (2000 x 2400 piksel) dan 3,6 MB (1200 x 3000 piksel). Jadi, sebelum mengunggah, periksa dulu ukuran foto atau sesuaikan langsung di pengaturan kamera sebelum mengambil foto.
Harga Jual Foto di Shutterstock
Pendapatan yang bisa dihasilkan dari penjualan Shutterstock tidak terbatas. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak dari penjualan, pengikut, tampilan, dan gambar khusus.
Berapa harga jual foto di Shutterstock? Harga yang ditawarkan oleh Shutterstock untuk satu gambar berkisar dari $0,05 hingga $120. Tentu saja, semua ini bergantung pada kualitas gambar dan orisinalitasnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa menjual video, alat musik, vektor, footage, dan 4K selain menjual foto.
Tidak punya bakat fotografi tapi ingin menang dari Shutterstock? Kamu juga bisa bergabung dengan program afiliasi yang hanya membagikan tautan dengan orang lain atau calon pembeli.
Menjual foto di Shutterstock tidaklah sulit bukan? Tingkatkan terus kualitas foto kamu untuk mendapatkan harga tinggi di Shutterstock. Selain itu, cari tahu mengapa foto tersebut ditolak oleh Shutterstock agar kamu tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
Daripada hanya menyimpan foto estetika di perpustakaan terpisah, akan lebih baik untuk mulai menerbitkannya secara digital. Dengan cara ini kamu dapat menghasilkan pendapatan dari jepretan kamu tanpa harus berinvestasi dalam bisnis kamu. Ingin tahu cara menjual foto di Shutterstock untuk mendapat untung? Simak penjelasan berikut ini.
Cari Tahu Apa Itu Shutterstock
Shutterstock adalah otoritas internasional di bidang penjualan gambar digital. Platform kreatif berlisensi ini adalah bagian dari jaringan klien microstock terbesar yang didirikan oleh Jon Oringer pada tahun 2003.
Hingga saat ini, Shutterstock tidak hanya memungkinkan individu atau profesional untuk bertukar gambar secara andal, tetapi juga membuat foto gratis dan berlisensi tersedia untuk diunduh siapa saja.
Gambar yang dijual bukan hanya hasil jepretan dengan DSLR atau hasil edit dengan software berbayar. Hanya melalui kamera ponsel dan pengeditan foto dengan aplikasi, para aktivis kreatif dapat menjual karya masing-masing, mendapatkan komisi, dan memamerkannya di seluruh dunia di situs berita utama dari Shutterstock.
Dan itulah beberapa cara jualan di Shutterstock yang dapat kamu gunakan saat kamu ingin menjual hasil karya pada foto kamu. Terima kasih atas kunjungannya!
