Secure Sockets Layer atau dikenal dengan sebutan SSL cukup penting bagi pemilik website maupun pengunjung website. Sayangnya tidak semua pemilik mengetahui mengapa SSL termasuk cara aktifkan SSL ini penting untuk website pribadi.
Jangan khawatir, untuk yang penasaran dengan SSL begitu pula cara melakukan aktivasi pada website dapat melihat ulasan berikut. Dimana akan dijabarkan secara singkat dengan bahasa yang mudah dipahami.
Tentang SSL
Secure Sockets Layer merupakan sebuah protokol keamanan berbasis digital yang berfungsi dalam melindungi seluruh privasi data. Saat ini, SSL sudah memiliki versi baru bernama TLS (mulai dimanfaatkan sebagian website).
Umumnya terdapat tanda gembok pada website yang mengaktifkan SSL di kolom alamat dan ditandai pula dengan HTTPS. Proses enkripsi yang diatur meliputi kunci publik, kunci privasi, dan sesi kunci.
Khusus untuk pemilik website, SSL dapat melindungi data diri dan pengunjung yang membuka website. Nantinya saat mengakses website dengan SSL maka akan terbentuk koneksi pada peramban dan server.
Beberapa tindakan yang bisa dilindungi oleh SSL yaitu pencurian data baik bersifat visual maupun audio dan pemalsuan pesan. Di samping mencegah tindakan kejahatan yang rentan dilakukan, SSL mendukung aktivitas SEO yang dapat meningkatkan traffic.
Untuk jenis SSL sendiri terdiri atas Single Domain, Multi Domain, dan Wildcard yang masing-masing berupa sertifikat. Ketiga jenis SSL mempunyai domain atau subdomain yang dilindungi dari tindak berbahaya.
Oleh karena itu, penting bagi yang ingin melakukan aktivasi SSL memperhatikan jumlah domainnya. Agar sistem enkripsi dapat bekerja dengan tepat dalam melindungi data. Kemudian level validasi yang berguna dalam mendukung aktivitas pengunjung.
Tahapan Aktivasi SSL
Dalam mengaktifkan SSL terdapat sejumlah tahapan yang dapat diambil. Silahkan ikuti setiap poin tahapan berikut untuk mengurangi kebingungan saat melakukannya.
- Login akun cPanel Hosting. Penerapan cara aktifkan SSL yang pertama melalui tahapan login akun cPanel Hosting lalu klik menu Security.
- Pilih opsi SSL/TLS. Setelah menekan menu Security klik opsi SSL/TLS kemudian tekan opsi Generate pada Private Key.
- Pilih opsi Certificate Signing Requests. Kembali lagi ke opsi sebelumnya untuk menekan Certificate Signing Requests atau CSR dan isi kolom yang tersedia.
- Pesan SSL kepada penyedia. Apabila CSR berhasil maka kopi tautan lalu kirim ke penyedia SSL diikuti verifikasi apakah lewat email, DNS, atau http.
- Pasang sertifikat SSL. Setelah tahapan verifikasi lanjutkan dengan memasang sertifikat SSL (Certificate Info versi crt) melalui opsi Certificate.
- Aktifkan SSL pada website. Untuk tahapan ini, klik opsi Install and Manage SSL… lalu pilih domain disusul menekan Install Certificate.
- dan Cek SSL pada website. Tahapan terakhir, silahkan akses tool checker SSL seperti SSL Labs untuk mengecek sertifikasi website berhasil atau tidak.
Sekedar informasi tambahan, CSR berfungsi dalam enkripsi web server sementara Private Key berfungsi untuk sinkronisasi hosting. Kemudian Certificate diperlukan dalam proses integrasi hosting.
Artinya poin urutan tahapan aktivasi SSL tidak dapat melewati kode yang ada pada opsi tersebut. Seandainya tidak sengaja terlewati tidak menutup kemungkinan tahapan SSL tidak bisa dilanjutkan.
Apabila pemilik website merasa masih cukup sulit memahami apalagi menerapkan, disarankan untuk menghubungi tenaga ahli yang terpercaya. Dimana nantinya dapat membantu dalam proses aktivasi SSL pada website secara tepat tanpa khawatir salah mengambil tahapan.
Berdasarkan ulasan cara aktifkan SSL dapat dilakukan dengan kode CSR, Private Key, dan Certificate. Kepentingan aktivasi SSL terletak pada keamanan data website agar tidak mudah diretas oleh oknum yang sewaktu-waktu bisa membahayakan.
