fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Jenis Bahasa Pemrograman Web Dar untuk Pemula

Yanti puspita

Pemrograman web adalah salah satu dari banyak jenis bidang di dunia IT, khususnya di dunia pemrograman. Tujuan dari memiliki web programming sendiri adalah agar setiap orang dapat membangun website dengan menggunakan bahasa pemrograman dengan baik dan benar.

Saat ini, banyak pengembang situs web menawarkan layanan situs web instan. Tentunya sangat memudahkan bagi orang yang ingin memiliki website pribadi. Apa bedanya, di sini peran programmer adalah mengubah baris-baris kode dalam bahasa pemrograman.

Terlebih lagi, jika Anda membuat situs web sendiri, Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan keinginan Anda. Ada banyak bahasa pemrograman situs web. Pada artikel kali ini akan dibahas beberapa bahasa pemrograman web yang sering digunakan oleh developer website.

Apa itu Pemrograman Web?

Setelah Anda memiliki pemahaman singkat tentang apa itu situs web, saatnya untuk lebih memahami tentang apa itu pemrograman web. Pemrograman web merupakan suatu proses pengembangan aplikasi situs web dengan menggunakan bahasa pemrograman khusus.

Proses pembuatan program dibantu oleh software khusus, bisa berupa IDE (Integrated Development Environment) berupa command line interface atau GUI (Graphical User Interface).

Orang yang mengembangkan aplikasi web disebut pengembang web. Di web developer sendiri masih terbagi menjadi 2 posisi lainnya. Dari sisi client ada frontend developer, serta pada sisi server ada yang namanya backend developer. Jika Anda bisa menguasai keduanya, maka Anda disebut full stack developer.

Bagi anda yang masih belum tahu tentang web, kami akan menjelaskan sedikit. Web atau website adalah kumpulan halaman dalam domain yang ada di internet untuk tujuan tertentu dan berisi segala macam informasi berupa data dan dapat diakses melalui halaman utama (homepage) dengan bantuan mesin pencari.

Jenis Bahasa Pemrograman Website

Untuk mengembangkan situs web, sangat penting untuk memilih bahasa pemrograman yang tepat. Bahasa pemrograman dapat disesuaikan dengan kebutuhan website.

Bahasa pemrograman situs web terdiri dari baris kode yang disimpan dalam file. File-file ini nantinya akan ditautkan bersama untuk menampilkan halaman web.

Menjadi programmer web tentu tidak mudah. Ada banyak bahasa pemrograman yang harus dikuasai dengan baik. Berikut kita lihat beberapa bahasa pemrograman yang harus di kuasai oleh Web Programmer!

CSS / HTML

CSS (Cascading Style Sheet) atau HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan bahasa pemrograman untuk membangun sebuah aplikasi yang berbasis website dari sisi client (frontend). HTML merupakan bahasa dasar untuk membuat tampilan sebuah website, di mana CSS berfungsi sebagai penyedia tampilan dalam layout sebuah website.

Bagi anda yang masih pemula dan ingin belajar cara membuat website, maka cobalah pelajari kedua bahasa ini untuk membuat tampilan website statis. Biasanya pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi selalu memberikan materi dan pemahaman tentang dasar-dasar pemrograman web.

JavaScript

Bahasa frontend berikutnya adalah JavaScript. Ketika Anda mulai mengerti dan bisa membuat tampilan website statis sederhana, saatnya untuk mulai mencoba membuat website dinamis.

JavaScript dalam pemrograman web yang berfungsi untuk mengatur dan menyediakan berbagai interaksi pada website Anda. Jika Anda sudah mempelajari JavaScript dengan baik, ada baiknya Anda mencoba mempelajari framework JavaScript.

PHP

Selanjutnya kita masukkan bahasa backend yang sering di gunakan oleh para web developer. PHP (Hypertext Preprocessor) di kembangkan pada tahun 1994 dan banyak situs web besar seperti Facebook dan Wikipedia menggunakan PHP.

Bahasa pemograman PHP sendiri juga tidak membutuhkan kompiler untuk digunakan. PHP juga di dukung oleh berbagai web server seperti Apache dengan sistem konfigurasi yang sederhana. Selain itu, PHP juga memiliki framework yang dapat membantu developer mengembangkan aplikasi dengan lebih mudah dan cepat, contohnya framework Laravel dan CodeIgniter.

Java

Java adalah bahasa pemrograman yang mengimplementasikan paradigma pemrograman berorientasi objek. Konsep ini banyak di pilih oleh pengembang perangkat lunak karena kode program yang di hasilkan dapat di buat menyerupai objek dunia nyata.

Di kembangkan pada tahun 1990, selain di gunakan untuk mengembangkan website, Java juga dapat di gunakan di mobile dan desktop. Selain itu, Java juga termasuk dalam open-source.

Untuk menggunakan bahasa ini, Anda perlu menginstal JDK (Java Development Kit) dan JRE (Java Runtime Environment) sebagai komponen untuk menjalankan Java. Tools yang saya gunakan kebanyakan menggunakan NetBeans IDE.

Python

Python adalah bahasa pemrograman web yang memiliki struktur penulisan kode minimal. Selain di gunakan sebagai acra untuk mengembangkan web, python juga dapat di gunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop.

Python sendiri bersifat dinamis dan termasuk dalam bahasa pemrograman backend. Meskipun Python juga bisa di gunakan di frontend. Kerugian dari bahasa ini adalah jika di jalankan secara statis, program akan kurang efektif.

C

Bahasa C adalah bahasa yang menggunakan paradigma pemrograman prosedural. Saat ini, ada komunitas besar pengembang dari bahasa C itu sendiri. Bahasa pemrograman ini sudah ada sejak lama dan banyak di pelajari di tingkat pendidikan menengah dan tinggi.

Bahasa C dirilis pada tahun 1972 dan telah menjadi salah satu bahasa yang paling lama berjalan. C cocok untuk anda yang menyukai berbagai bentuk algoritma pemrograman dasar seperti manipulasi data, aritmatika, fungsi, dll.

Bagi Anda yang baru belajar, kami sarankan untuk mencoba bahasa C terlebih dahulu untuk memahami logika pemrograman dasar. Ada banyak tools yang bisa di gunakan, misalnya bisa menggunakan Visual Basic, MinGW, Visual Studio Code, dll.

C++

Kemudian ada bahasa C++ yang merupakan bahasa pengembangan dari C. Sekarang banyak developer yang beralih ke bahasa C++ daripada bahasa C karena pada bahasa ini struktur penulisan kode lebih baik dan tidak membosankan. Paradigma yang di gunakan masih sama dengan bahasa C itu sendiri. C++ sangat cocok untuk membuat aplikasi desktop dan web. Alat yang di gunakan sama dengan C.

SQL

Structure Query Language (SQL) adalah bahasa pemrograman yang tugasnya menangani bagian-bagian dari sebuah database. Untuk pengembang web yang bekerja sebagai backend, mereka selalu menggunakan SQL untuk membantu mengakses dan mengelola database.

TypeScript

TypeScript emrupakan bahasa pemrograman web yang di bangun pada JavaScript. Namun perbedaan TypeScript dan JavaScript adalah dari konsep model OOP klasik yang masih menggunakan class atau interface. Banyak yang mengatakan, TypeScript adalah super-set dari JavaScript.

Ruby

Salah satu keunggulan yang di miliki Ruby adalah dari struktur sintaksisnya yang sederhana. Lalu, bahasa Ruby juga punya fitur exception handling yang baik. Meskipun Ruby tidak sepopuler Java, masih banyak web developer yang menggunakan Ruby sebagai cara untuk mengembangkan website.

Go

Dan terakhir, ada bahasa yang saat ini cukup populer yaitu Go/GoLang. Go merupakan bahasa pemrograman yang bisa di buat oleh Google. Keunggulan GoLang adalah mudah di gunakan, sintaksnya mudah dibaca, dan memiliki sistem integrasi yang baik.

Kesimpulan

Tentunya sebagai web programmer pemula atau profesional perlu mengetahui bahasa pemrograman web seperti Java, Python dan lainnya. Untuk pemula, kami merekomendasikan untuk mempelajari 11 bahasa pemrograman web untuk mengembangkan keterampilan Anda dalam pengembangan web.

Baca Juga