Anda mungkin sedang mencari informasi tentang apa itu SERP pada saat tengah mempelajari tentang SEO. Ya, istilah yang satu ini bisa sangat sering muncul dalam proses belajar Anda nantinya. Memahami tentang SERP juga menjadi hal penting apabila Anda berprofesi sebagai pemasar digital.
Mengenal Apa Itu SERP
Jadi apa itu SERP? Istilah ini mengacu pada singkatan dari Search Engine Result Page, yang secara bahasa dapat diartikan sebagai halaman hasil penelusuran di mesin pencari tertentu. Artinya, halaman ini berisi informasi yang dicari pengguna di internet melalui mesin pencari, entah itu Google, Bing, Yahoo dan sebagainya.
SERP memiliki tujuan untuk menampilkan hasil pencarian di mesin pencari berdasarkan kata kunci yang diketikan oleh penggunanya.
Dengan kata lain, SERP dapat mereferensikan atau merekomendasikan website-website yang menurutnya paling relevan dan terbaik. Nah, praktik SEO yang dilakukan pun kebanyakan bertujuan untuk menempatkan website di SERP, utamanya di peringkat teratas, atau halaman pertama.
Penerapan SERP Untuk Website
Meskipun tidak semua praktik SEO menyasar SERP, namun tak ada ruginya pula bila website berada di peringkat pertama hasil penelusuran melalui kata kunci yang relevan. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa diterapkan antara lain:
1. Gunakan Iklan Berbayar (Search Engine Marketing)
Anda mungkin pernah melihat hasil pencarian di halaman pertama dengan tulisan iklan di awalan URL. Nah, hal ini menandakan bahwa website bisnis tersebut menggunakan layanan iklan berbayar di mesin pencari. Ya, kebanyakan mesin pencari menawarkan program iklan berbayar yang dapat Anda manfaatkan untuk menampilkan website di SERP.
Apabila Anda ingin mempertimbangkan cara ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama, Anda harus memenangkan bidding supaya iklan ditempatkan di posisi teratas. Mengingat mungkin ada kompetitor yang melakukan cara yang sama dengan Anda.
Dalam cara ini, metode yang digunakan yaitu Pay Per Click (PPC). Yang artinya, Anda hanya membayar iklan apabila ada pengguna mesin pencari yang klik URL iklan Anda di SERP. Pastikan saja Anda sudah menyiapkan anggaran jika memilih metode ini.
2. Lakukan Optimasi SEO untuk Pencarian Organik
Selain iklan berbayar di atas, Anda juga bisa memilih untuk membuat website Anda tampil di hasil penelusuran organik. Artinya, situs Anda direkomendasikan oleh mesin pencari karena memang dianggap yang paling relevan atau lebih baik dibanding website lain. Dalam praktiknya, Anda harus menerapkan optimasi SEO terhadap website Anda.
Untuk itu, Anda perlu memberikan perhatian khusus pada Meta Tag berikut ini:
- Meta title: yaitu judul atau headline yang ditampilkan di SERP yang dapat menginformasikan isi konten ke pengguna mesin pencari.
- URL slug: yaitu bagian dari URL/permalink website yang merujuk ke sebuah konten.
- Meta description: yaitu ringkasan atau rangkuman konten yang ditampilkan di hasil pencarian untuk memberikan gambaran konten kepada pengguna.
Meta Tag di atas bertujuan memastikan bahwa website Anda dikenali oleh mesin pencari atau istilahnya adalah terindex.
3. Menggunakan Fitur SERP
Untuk bisa memberikan manfaat optimal kepada para pengguna, mesin pencari seperti Google pun membuat SERP sedemikian canggih. Anda sebagai pemilik website pun bisa memanfaatkan fitur tersebut sesuai degan tujuan website. Sebagai contoh, berikut ini deretan fitur SERP Google:
- Featured Snippets: cuplikan konten website yang memiliki informasi paling relevan sesuai kata kunci. Lokasi dari Featured Snippet ini ada di atas SERP yang kemudian membuatnya juga dikenal sebagai ranking #0.
- Rich Snippets: cuplikan yang lebih lengkap dari hasil penelusuran biasa, meliputi informasi standar hingga ulasan dari sebuah website sehingga membuatnya lebih terlihat di SERP karena memiliki porsi yang lebih besar.
- Knowledge Cards: jawaban secara singkat dari kata kunci yang sedang dicari oleh pengguna. Fitur ini bisa ditampilkan dalam beragam bentuk dan berada di atas SERP.
- Knowledge Panel: berisi informasi utama kata kunci yang dicari yang biasanya juga ditampilkan di atas SERP (pada versi browser mobile) atau di bagian kanan layar (pada browser desktop).
- Image Packs: kumpulan gambar berupa thumbnails gambar-gambar sesuai kata kunci yang biasanya ditampilkan dalam SERP bagian atas.
- Top Stories: berita utama, siaran, video atau artikel terbaru sesuai kata kunci yang biasanya berupa thumbnail video, gambar, judul, nama website hingga waktu rilis berita.
- Orang Juga Bertanya: yaitu tampilan pertanyan yang biasanya paling sering ditanyakan oleh pengguna terkait kata kunci disertai pratinjau jawaban.
- Hasil Belanja: berupa tampilan iklan produk sesuai kata kunci, terutama jika search intent adalah melakukan pembelian produk.
- Kotak Twitter: menampilkan tweet terbaru sesuai kata kunci, biasanya hanya dari akun Twitter resmi.
- Sitelink: tampilan halaman-halaman terpopuler dari website yang relevan.
- Hasil Pencarian Video: menampilkan video YouTube yang sesuai kata kunci.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang apa itu SERP dan apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membuat website Anda bisa ditampilkan. Memahami SERP memudahkan Anda dalam merumuskan strategi ideal dan terbaik sesuai tujuan dari website Anda.
