Ketika membuka halaman website, biasanya anda akan menjumpai jendela kecil berupa iklan ataupun opsi tertentu. Jendela ini disebut dengan pop up yang biasanya muncul secara tiba-tiba dan menutupi seluruh halaman.
Untuk memahami apa itu pop up, bisa diambil contoh ketika membuka artikel, anda akan mendapati jendela iklan berukuran besar. Di mana untuk membaca artikel tersebut, pop up iklan harus ditutup terlebih dahulu.
Untuk membahas lebih mendalam tentang pop up website, bisa menyimak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Pop Up?
Secara teoritis pop up adalah tampilan interface pengguna grafis atau GUI yang berbentuk jendela notifikasi. Pop up ini biasanya muncul secara tiba-tiba di tengah-tengah halaman antarmuka visual. Melalui pop ini pengguna bisa melakukan interaksi secara langsung dengan perangkat elektronik.
Belum menjawab pertanyaan tentang apa itu pop up jika tak membahas tentang fungsi dan kegunaannya. Secara umum terdapat 3 fungsi utama dari pop up, diantaranya;
- Media Promosi
Fungsi utama dari pop up yaitu sebagai media promosi. Jendela iklan yang muncul biasanya berisi brand atau merek yang menawarkan jasa atau produknya.
- Sistem Peringatan
Satu lagi fungsi dari pop up yaitu sebagai sistem peringatan. Pop up akan muncul jika terjadi gangguan atau masalah pada perangkat atau halaman yang sedang dibuka.
- Notifikasi
Fungsi pop up yang terakhir yaitu sebagai alat notifikasi. Pop up akan memberikan pemberitahuan dan opsi kepada pengguna untuk melakukan sebuah tindakan.
Jenis-Jenis Pop Up
Dalam dunia website dan perangkat komputer, setidaknya terdapat 4 jenis pop up, diantaranya;
1. Pop Up Iklan
Jenis pop up yang pertama yaitu pop up iklan. Dibanding jenis lain, pop up iklan ini paling populer dan familiar di mata pengguna internet.
Sesuai dengan namanya fungsi dari pop up iklan yaitu untuk promosi brand tertentu. Dengan menyematkan pop up iklan ini, pengelola website akan mendapat adsense atau bayaran dari Google.
Jadi semakin banyak pop up iklan yang dipasang, maka semakin banyak pula adsense yang didapat. Pop up iklan ini tidak bisa hilang begitu saja, melainkan harus ditutup dengan cara mengklik tanda silang di bagian kanan atas. Barulah anda bisa melanjutkan aktivitas di halaman internet tersebut.
2. Pop Up Dialog Box
Jenis pop up selanjutnya yaitu pop up dialog box yang berfungsi sebagai alarm peringatan dan konfirmasi kepada pengguna. Contohnya ketika melewati sebuah video di halaman website, browser akan memberi opsi ‘’apakah ingin menonton video atau melewatinya’’.
Contoh lain yaitu ketika menutup file Ms Word yang belum tersimpan. Anda akan mendapat notifikasi berupa konfirmasi ingin membuang atau menyimpan file yang telah dibuat tersebut.
3. Pop Up Menu
Satu lagi jenis pop up yang sering dijumpai dalam kegiatan sehari-hari yaitu pop menu. Sesuai dengan namanya, pop up menu ini berisi rangkaian menu dalam sebuah halaman. Contohnya klik kanan halaman utama Windows, pasti akan muncul beberapa menu seperti New, View, Refresh, Personalize, dan lainnya.
4. Pop Up Notifikasi Sistem
Jenis pop up yang terakhir yaitu pop up notifikasi sistem yang berfungsi sebagai pengingati atas kondisi sistem perangkat.
Contohnya ketika sistem antivirus mendeteksi ancaman, biasanya akan muncul notifikasi pengingat. Sehingga pengguna bisa melakukan langkah antisipatif untuk mencegah kerusakan dan gangguan.
Penutup
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai apa itu pop up dan jenis-jenisnya. Satu jenis pop up dengan lainnya memiliki fungsi yang berbeda. Namun secara berkesinambungan bekerja sama untuk memperlancar aktivitas internet pengguna.
