fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa itu DNS Hosting? Bagian-Bagian, Contoh, Fungsi dan Kelebihannya

Yanti puspita

Apa itu DNS Hosting ? Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung ke dalam dunia IT tentu tak asing lagi dengan istilah ini. Di mana fungsi umum dari DNS Hosting adalah memudahkan user atau pengguna di dalam membuka suatu situs tanpa harus memasukkan IP address.

Contohnya, Anda bisa langsung menulis DewaBiz.com pada bagian search bar apabila ingin mengunjungi website DewaBiz, dari pada mengetikkan angka 104.20.38.244 yang merupakan IP address situs itu. Praktis, bukan? Tetapi, bagaimana sebenarnya cara kerja DNS? Adakah fungsi DNS lainnya? Yuk, langsung saja simak pembahasannya di artikel berikut ini.

Apa itu DNS  Hosting?

DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang memudahkan Anda di dalam membuka suatu website tanpa harus repot mengetik IP address secara rinci. IP address yang udah di kemas secara praktis oleh DNS di simpan pada area khusus bernama DNS server.

Singkatnya, Fungsi DNS server adalah sebagai database yang berukuran sangat besar dan menyimpan berbagai macam keterangan mengenai IP address yang Anda akses di dalam suatu hostname. Misalnya saja seperti www.facebook.com, www.instagram.com, dan www.twitter.com.

Bagian-Bagian DNS

Jika di ibaratkan sebagai suatu hierarki, DNS adalah sistem dengan berbagai lapisan yang saling terkait satu sama lain pada domain. Lapisan-Lapisan yang perlu Anda ketahui dari DNS adalah:

1. Level Root Domain

Bagian lеvеl root dаrі DNS adalah lаріѕаn уаng menempati posisi раlіng atas. Anda dapat jelas level root dengan cara melihat bagian titik (.) di suatu URL (Uniform Resource Locator). URL adalah kumpulan berbagai karakter dengan format yang sudah mencukupi standar eksklusif sehingga dapat di akses secara umum. Dengan adanya URL, Anda dapat terhubung dengan informasi dalam bentuk dokumen, gambar maupun teks.

2. Level Top Domain

Bagian top domain DNS adalah bentuk ekstensi dari suatu URL yang posisinya berada di bagian depan level root domain. Pada bagian ini, level top domain, atau biasa di singkat dengan julukan LTD, memiliki dua jenis, yakni CCTLD (Country Code Top Level Domain) dan GTLD (Generic Top Level Domain).

Sama seperti namanya, CCTLD adalah kode khusus yang hanya berlaku pada wilayah eksklusif saja pada suatu negara. Misalnya, ketika Anda melihat URL yang di bagian belakangnya di akhiri .Id, berarti web site itu berada di wilayah Indonesia, .JPN di wilayah Jepang, dan .SGP di wilayah Singapura. Sedangkan GTLD sifatnya lebih dunia dan universal karena dapat di gunakan di berbagai negara, seperti akhiran .Com, .Net, dan .Org.

3. Level Second Domain

Level second domain adalah nama dari suatu situs. Seperti www.DewaBiz.com. Nah, sebutan “DewaBiz” merupakan level second domain yang di pergunakan sebagai bukti diri situs ketika di akses.

4. Level Third Domain

Menempati posisi paling rendah di dalam hierarki DNS, Level Third Domain lebih di kenal dengan nama sub-domain yang lokasinya berada pada bagian kiri level second domain. Sebagai contohnya adalah https:// DewaBiz.com. Jika di bedah, bagian “Murah meriah” adalah sub-domain, sebagai nama pada suatu domain, dan di akhiri dengan “.Com” sebagai level top domain.

5. Hostname

Hostname mempunyai posisi paling awal di suatu URL yang membuktikan fungsi dari suatu website di internet, misalnya saja seperti https://DewaBiz.com. Nah, bagian https іtulаh yang disebut ѕеbаgаі hоѕtnаmе.

Contoh DNS

Terdapat beraneka macam contoh DNS untuk Anda yang masih bingung terkait dengan hal ini. Ambil contoh pada Opendns. Di Opendns, terdapat dua alamat Ip, yakni IP primary (208.67.222.222) dan IP secondary (208.67.220.220).

Fungsi dari Opendns adalah sebagai layanan publik dan dapat di gunakan dengan mudah oleh siapa saja ketika ingin membatasi suatu sumber informasi di internet. Selanjutannya terdapat Comodo Secure DNS dengan alamat IP primary 8.26.56.26 dan IP secondary 8.20.247.20 yang menjamin orang-orang dapat mengamankan website mereka dari bermacam macam malware maupun virus. Contoh DNS ini sudah terbukti kondusif karena di lakukan pembaharuan platform block secara berkala.

Tidak ketinggalan dengan Dnswatch beralamat IP primary 84.200.69.80 dan IP secondary 84.200.70.40 yang fokus utamanya adalah transparansi di dalam penyajian informasi tanpa adanya sensor sehingga lebih efisien saat di akses.

Fungsi DNS

Sebenarnya banyak sekali fungsi DNS yang bisa Anda peroleh, maka tidak heran jika penerapannya sangat penting selama proses pengaksesan web. Beberapa fungsi DNS adalah:

  • Pencarian server yang disesuaikan ketika akan mengirimkan e-mail.
  • Meraih informasi berkenaan IP Address di suatu website yang didasari sebutan domain-nya.
  • Mengolah informasi suatu URL yang sesuai dengan IP Address.
  • Memudahkan sistem komputer ketika melaksanakan proses identifikasi alamat situs karena hanya perlu membacanya lewat IP Address.

Fungsi DNS sangat penting di dalam pencarian data di cache. Jika sebelumnya sudah pernah mengunjungi suatu website, maka DNS hanya perlu laksanakan pengecekan pada data cache, kemudian melakukan recall history untuk mempermudah membuka situs itu.

DNS juga memudahkan host-host yang ada di internet untuk saling mengakses satu sama lain lewat alamat Ip. Ibaratnya, host adalah suatu rumah yang di ciptakan oleh pengembang website di internet, agar memudahkan kalangan umum untuk mengaksesnya.

Melakukan penerjemahan domain pada suatu website menjadi salah satu fungsi DNS yang paling utama. Misalnya saja seperti .Id,.Com, dan .Org yang terdapat IP Address di dalamnya dan di terjemahkan oleh DNS ke di dalam bentuk yang lebih simple.

Selanjutnya, fungsi DNS adalah memudahkan para user (Pengguna) membuka web tanpa harus menghafal deretan dan susunan IP Address-Nya. Tentunya akan menyita waktu  yang sangat lama jika user harus menghafal IP Address satu per satu.

Kelebihan DNS

Dengan adanya DNS, pasti hal itu sangat memberikan kemudahan kepada para pengguna internet di dalam terhubung suatu web site secara cepat. Selain mudah diakses, ragam kelebihan DNS adalah proses konfigurasinya yang mudah, terlebih lagi saat mengubah IP Address dengan mengandalkan updating data supaya cocok pada DNS.

Selain itu, kelebihan DNS adalah proses penggunaannya yang terus. Meskipun IP Address diubah, taraf keamanan pada suatu web site tetap terjaga dan memperlancar proses akses. Tidak heran jika penerapan DNS dapat menjadi pelindung ekstra di dalam mengantisipasi adanya peretasan (Hack) dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Kesimpulan

DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang memudahkan Anda di dalam membuka suatu website tanpa harus repot mengetik IP address secara rinci. IP address yang udah dikemas secara praktis oleh DNS disimpan pada area khusus bernama DNS server.

Singkatnya, Fungsi DNS server adalah sebagai database yang berukuran sangat besar dan menyimpan berbagai macam keterangan mengenai IP address yang Anda akses didalam suatu hostname. Misalnya saja seperti www.facebook.com, www.instagram.com, dan www.twitter.com.

Dengan ulasan diatas kami kira Anda sudah cukup mengerti dengan apa itu dns hosting fungsi serta kelebihannya. Maka dari itu, semoga ulasan diatas semoga bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai pedoman.

Baca Juga