fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu CPM, Ketahui Pengertian, Kegunaan dan Cara Menghitungnya

Yodik Prastya

Ketika mengukur kesuksesan campaign iklan online yang kamu lakukan, salah satu metrik yang perlu diperhatikan adalah CPM (Cost Per Mille). Tapi, sudah tahu belum tentang apa itu CPM?

Angka ini bisa memberikan gambaran mengenai biaya yang dikeluarkan untuk setiap seribu tayangan iklan. Dengan membandingkan CPM di berbagai platform, kamu dapat menemukan channel mana yang paling efektif untuk mencapai tujuan marketing yang dilakukan.

Penting bagi kamu menyadari sekaligus mempelajari dengan detail mengenai CPM pada iklan online. Kamu pun wajib tahu bagaimana cara mengoptimalkannya agar hasil yang diperoleh jadi optimal.

Pengertian Apa Itu CPM

CPM, atau cost per mille, adalah istilah dalam pengiklanan yang berasal dari bahasa Latin, yang artinya “per seribu”. CPM menunjukkan berapa banyak biaya yang dikeluarkan oleh pengiklan untuk setiap 1.000 kali tampil iklan tersebut.

Jika sebuah perusahaan iklan menawarkan sebuah penawaran hingga Rp30.000 per 1.000 tampilan iklan, maka itu berarti perusahaan tersebut akan membayar Rp30 setiap kali iklannya ditampilkan.

Kenapa CPM Itu Penting?

Cara mengelola iklan dengan metode CPM cenderung lebih hemat daripada menggunakan metode optimasi CPA atau CPC. Namun tetap saja, biaya iklan yang dibutuhkan akan bergantung pada media yang digunakan dan jangkauan sasaran iklan yang kamu inginkan.

Jika ingin menayangkan campaign CPM di website yang lebih populer atau kepada cakupan audience yang spesifik, maka bid yang kamu berikan akan lebih tinggi. Selain itu, ada beberapa alasan lain yang menunjukkan pentingnya menjalankan campaign CPM.

CPM campaign dapat membantu dalam meningkatkan awareness, karena dengan biaya yang lebih rendah, kamu dapat menayangkan iklan pada cakupan audience yang lebih luas sehingga brand dapat dikenal oleh lebih banyak orang.

Selain itu, CPM campaign juga dapat membantu dalam membuat “social buzz” di kalangan audience, jika konten yang digunakan dalam campaign berkualitas dan menarik, sehingga audience tidak akan ragu untuk membagikan iklan milikmu di media sosial mereka.

Cara Menghitung CPM

Kamu pun harus memahami betul tentang beberapa langkah untuk bisa menghitung CPM. Langsung saja cek di sini jika ingin tahu metode penghitungannya:

1. Tentukan Budget Iklan

Tentukan saja berapa budget yang ingin kamu keluarkan buat iklan online. Contohnya saja budget yang bakal kamu alokasikan adalah untuk iklan sebanyak Rp 5.000.000.

2. Tentukan Jumlah Impressions yang Ingin Dicapai

Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan jumlah impression yang memang ingin kamu peroleh dari iklan. Contohnya saja, kamu menargetkan mencapai 250.000 impressions pada campaign tersebut.

3. Penghitungan CPM

CPM dapat dihitung dengan cara membagi biaya campaign dengan jumlah impresi yang diinginkan dan mengalikannya dengan 1.000. Dalam contoh di atas, jika budget iklan adalah Rp5.000.000 dan jumlah impresi yang diinginkan adalah 250.000, maka CPM dari campaign tersebut adalah Rp20.000.

Cara Optimasi CPM

Kini, ada banyak platform iklan online entah itu media sosial ataupun search engine yang menawarkan layanan iklan dengan optimasi CPM. Terlepas dari apapun platform yang kamu gunakan, coba deh sejumlah tips ini untuk optimasinya:

  • Targetkan audience yang tepat untuk memastikan pengeluaran iklan yang kamu lakukan tidak sia-sia.
  • Memantau frekuensi tayangan iklan agar tidak muncul pada orang yang sama berkali-kali.
  • Menambahkan social proof yang bisa meyakinkan audience kalau produk yang kamu tawarkan memang berkualitas.

Penutup

Itulah sejumlah penjelasan tentang apa itu CPM sekaligus cara menghitung dan juga bagaimana mengoptimasinya.

Baca Juga