Managed VPS vs Unmanaged VPS masih menjadi dilema bagi sebagian orang. Kedua pilihan tersebut menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu di antara kedua pilihan tersebut, manakah yang paling ideal untuk Anda?
Managed VPS vs Unmanaged VPS, Mana yang Paling Ideal untuk Anda?
Tentu Anda sudah tahu bahwa Virtual Private Server (VPS) adalah server fisik yang kemudian terbagi ke dalam sejumlah server virtual untuk menyediakan resource server fisik.
Nah, VPS ini kemudian terbagi ke dalam 2 jenis yaitu Managed VPS dan Unmanaged VPS yang bisa dipilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna. Untuk memudahkan Anda menentukan pilihan, silakan simak ulasan singkat tentang kedua jenis VPS tersebut.
Managed VPS
Mudahnya, Manage VPS adalah layanan VPS yang dikelola penyedia hosting, seperti halnya layanan sharder hosting.
Artinya, segala masalah terkait layanan VPS akan ditangani oleh perusahaan hosting, memudahkan pengguna untuk memiliki penampungan online untuk websitenye.
Dalam hal ini, pengelola VPS akan menawarkan dukungan teknis dan panduan, pemeliharaan dan pemantauan server, aplikasi, OS dan masih banyak lagi.
Kelebihan Managed VPS:
- Lebih ramah pengguna karena dilengkapi dengan layanan dukungan teknis hingga panduan terkait permasalahan server
- Didukung pula dengan fitur penting seperti backup server yang lebih menenangkan pengguna, meskipun tetap wajib untuk membuat backup manual
- Fitur seperti monitoring server dan dukungan teknis memastikan uptime yang lebih baik
- Pengguna juga mendapatkan update dan patch keamanan
- Efisiensi karena pengguna tidak perlu mengurus maintenance dan monitoring server
Kekurangan Managed VPS
- Layanan server yang dikelola ini tentu saja membutuhkan biaya lebih dibandingkan VPS yang tanpa pengelola (unmanaged VPS)
- Ketersediaan layanan managed VPS di Tanah Air yang terbilang terbatas juga menjadi kekurangan lain yang perlu diperhatikan
Jadi, managed VPS ini mungkin lebih ideal bagi Anda yang masih pemula, atau tak punya cukup pengetahuan teknis tentang server, tak punya cukup waktu dan tenaga dalam pengelolaan server, ingin menekan risiko kesalahan demi uptime terbaik dengan keamanan yang baik karena juga didukung oleh penyedia server.
Unmanaged VPS
Unmanaged VPS adalah server virtual yang dikelola sendiri oleh pelanggan. Dengan kata lain, pengelolaan dan pemeliharaan server tersebut meliputi pengaturan server, konfigurasi aplikasi sampai monitoring VPS harus dilakukan sendiri oleh pengguna. Pengguna bertanggung jawab penuh, sementara pihak penyedia VPS hanya sebatas penyediaan koneksi jaringan dan platform virtualisasi saja.
Kelebihan Unmanaged VPS
- Karena pengguna menanggung risiko lebih, maka harga yang perlu dikeluarkan untuk menggunakan VPS jenis ini pun lebih ringan dibanding managed VPS
- Pengguna juga lebih leluasa dalam menggunakan aplikasi maupun teknologi di unmanaged VPS jika dibanding apa yang ditawarkan pengelola managed VPS
- Pengalaman pengelolaan dan pemeliharaan VPS jenis ini bisa menjadi aset berharga yang bisa sangat berguna di masa depan
Kekurangan Unmanaged VPS
- Untuk dapat mengelola VPS sendiri, pengguna harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam hal penyiapan, pemeliharaan dan monitoring VPS yang artinya jenis VPS ini hanya ideal bagi mereka yang memiliki kecakapan teknis, waktu dan tenaga yang cukup
- Karena dikerjakan sendiri, maka rasio uptime akan bergantung sepenuhnya pada kesediaan pengguna dalam menangani kendala atau error
Unmanaged VPS bisa jadi pilihan yang layak dipertimbangkan oleh orang yang sudah memilih cukup pengetahuan teknis tentang server, atau ingin menekan biaya berlebih dalam hal pengelolaan server, atau ingin lebih bebas melakukan banyak hal dan bereksperimen di server virtual.
Kesimpulan
Antara Managed VPS vs Unmanaged VPS masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Tentu saja, Anda sebagai pengguna harus memahami bagaimana kondisi Anda, VPS seperti apa yang Anda butuhkan.
