fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Wordpress

Pilih Mana, Website Builder vs WordPress?

Yodik Prastya

Pertimbangan memilih antara website builder vs wordpress bisa jadi cukup memusingkan saat ingin membuat situs. Masing-masing pilihan menjanjikan kelebihan dan kekurangan. Artikel ini akan mencoba membantu Anda untuk membuat pilihan yang tepat.

Kelebihan dan Kekurangan Website Builder vs WordPress

Memilih antara website builder vs wordpress mungkin bisa lebih dipermudah dengan mengetahui masing-masing opsi. Website builder adalah software pembuatan website tanpa coding dengan proses yang lebih sederhana.

Sementara WordPress adalah tool content management system bersifat open source untuk pembuatan website dengan fungsi dan fitur yang lebih lengkap.

1. Website Builder

Setidaknya ada 4 alasan mengapa opsi website builder bisa menjadi pilihan ideal bagi Anda, antara lain:

1. Mudah

Kemudahan proses pembuatan situs menjadi kelebihan utama penggunaan website builder.

Orang yang cenderung sibuk, pemula yang enggan belajar atau mereka yang ingin segera memiliki situs yang bekerja akan lebih memilih website builder. Anda mungkin juga memiliki preferensi yang serupa.

2. Cepat

Karena Anda mengawali proses pembuatan situs dari desain standar yang sudah disiapkan, maka durasi yang digunakan membuat situs pun jadi semakin singkat.

Nah, jika situs yang ingin dibuat cenderung sederhana, maka Anda sudah bisa membuatnya hanya dalam hitungan jam.

3. Terjangkau

Meskipun menjanjikan kemudahan dan kecepatan pembuatan situs, nyatanya biaya bulanan yang dibutuhkan masih terbilang terjangkau.

Belum lagi adanya layanan yang ikut menyertakan layanan hosting dalam langganan tersebut. Hal ini membuat opsi website builder semakin layak untuk diperhitungkan. 

4. Hasil yang tetap Optimal

Mudah, cepat dan murah, biasanya hanya membawa hasil yang biasa-biasa saja. Nyatanya tidak demikian di website builder.

Ini karena layanan ini sudah menyertakan desain terbaik untuk para penggunanya. Anda pun tak perlu lagi menyewa jasa atau menyiapkan karyawan khusus. 

Selain kelebihan, Anda mungkin juga perlu mengingat bahwa website builder pun masih memiliki poin minus. Hal ini pun perlu mendapat perhatian Anda, seperti:

1. Keterbasatan Kustomisasi

Kemudahan yang ditawarkan juga bisa berujung pada terbatasnya pilihan Anda untuk melakukan penyesuaian atau kustomisasi. Bagi sebagian orang, hal ini bisa mempersulit pembuatan situs yang benar-benar sesuai keinginan.     

2. Keterikatan 

Jika memilih opsi website builder, maka Anda harus terikat pada layanan atau produk tersebut. Apabila beberapa tahun kemudian, misalnya, Anda ingin berpindah ke layanan lain, bersiaplah untuk membangun dari awal lagi.  

3. Tampilan Situs yang Kurang Unik

Seiring makin banyaknya pengguna, tak menutup kemungkinan Anda menggunakan desain dasar yang sama dengan pengguna lain.

Hasilnya, situs Anda bisa terlihat mirip dengan situs orang lain. Untuk website tertentu, hal ini bisa memberikan kesan kurang profesional.  

Jadi, website builder mungkin bisa jadi pilihan ideal untuk pembuatan situs bisnis kecil-kecilan atau startup. Layanan ini mungkin juga bisa jadi pilihan terbaik untuk pembuatan website personal dengan cara yang mudah, cepat dan murah.

2. WordPress

Sementara di lain sisi, WordPress yang sudah menjadi salah satu pilihan populer seakan tak tergoyahkan dengan beberapa kelebihannya.  

1. Gratis 

Untuk menggunakan layanan CMS ini, pengguna tak dikenakan biaya. Ya, uang yang dikeluarkan adalah hasil pengujian yang berhasil dari tema atau plugin premium yang membuat situs mereka lebih sesuai keinginan.    

2. Kuat

Plugin menjadi salah satu penunjang kinerja situs berbasis WordPress. Dengan bantuan plugin, Anda bisa melakukan hampir apapun dengan situs Anda, membuatnya memiliki kinerja yang sesuai harapan. 

3. Dukungan Tema dan Plugin

Selain plugin, tema juga menjadi penunjang lain yang ikut berkontribusi pada penampilan dan kinerja situs. Dan sama halnya dengan plugin, Anda juga bisa menemukan koleksi yang begitu banyak di WordPress. 

4. Informasi yang Melimpah

Oke, Anda mungkin harus banyak belajar untuk mengoptimalkan situs WordPress Anda. Meskipun hal ini membutuhkan usaha ekstra, untungnya ada banyak sumber informasi yang bisa Anda dapatkan untuk mempelajari WordPress.

Perlu dipertimbangkan pula, bahwa pemilihan WordPress juga memiliki sisi kurangnya sendiri yaitu:

1. Lebih Sulit

Karena jelas, ada pilihan website builder yang tak menuntut penggunanya untuk banyak belajar. Meskipun Anda tak harus menguasai coding, tetap saja mempelajari penggunaan WordPress memerlukan effort lebih.

2. Bisa jadi Mahal

Selain berbelanja plugin dan tema premium, seringkali pemilik situs WordPress harus menyewa jasa profesional untuk memastikan situsnya bekerja sesuai harapan. Biaya rutin seperti ini, bisa saja jadi lebih mahal jika dibanding opsi website builder. 

3. Update yang Bisa Jadi Masalah

Untuk asalan keamanan dan kinerja, WordPress melakukan pembaruan secara rutin. Dan pembaruan ini, bisa saja memicu konflik dengan plugin atau tema premium yang sudah dibeli. Mau tak mau, pengguna pun harus lebih pusing untuk belajar mengatasi masalah yang muncul setelah update.

Baca Juga : Mengenal 7 Jenis Website Builder untuk Membuat Situs

Untuk itu, opsi WordPress mungkin ideal bagi mereka yang mau belajar demi mendapatkan pilihan yang lebih. Artinya, pengguna WordPress bisa saja datang dari kalangan manapun. Mulai dari perorangan, bisnis kecil, brand besar hingga situs media kelas dunia sekalipun.

Kesimpulan

Ya, website builder vs wordpress menjanjikan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tugas Anda adalah menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan, anggaran dan keinginan situs yang dibuat dan bagaimana jangka panjangnya. Pilihan pun ada di tangan Anda.

Baca Juga