Gunakan cara lain selain traffic untuk menghasilkan hasil yang maksimal pada website toko online Anda yaitu dengan cara meningkatkan convertion rate.
Berbicara convertion rate tak terlepas dari kampanye pemasaran secara online karena jelas bahwa convertion rate ini menjadi salah satu parameter yang bisa Anda gunakan untuk menghitung tingkat keberhasilan kampanye pemasaran online tersebut. Maka tidak heran jika banyak orang mencari informasi seputar cara meningkatkan convertion rate dengan mudah dan berjalan konsisten.
Sebelum beranjak jauh, Anda harus mengetahui apa sih sebenarnya convertion rate ini. Pada dasarnya convertion rate terdiri dari dua kata dimana convertion artinya situasi, sedangkan rate yaitu ukuran atau tingkatan standar. Jadi convertion rate merupakan sebuah persentase pengunjung website yang melakukan sebuah tindakan yang dapat menguntuntungkan bisnis tersebut.
Sedangkan sebelum beranjak pada cara meningkatkan convertion rate, sebaiknya Anda mencoba menghitung dengan cukup mudah untuk dilakukan yaitu dengan membagi jumlah convertion yang terjadi dalam salah satu halaman website dengan total pengunjung website Anda. Setelah itu, bisa langsung Anda lakukan pembagian dan dikalikan dengan 100.
Lalu kenapa convertion rate ini penting untuk diperhitungkan? Alasannya cukup sederhana dan mudah untuk dimengerti karena tidak hanya dapat dilihat dari traffic website saja. Anda harus menghitung convertion rate untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Katakanlah, jika sebuah website memiliki traffic tinggi mencapai 100.000 pengunjung per bulan tapi hanya ada 10 orang yang memberi produk, akan lebih menguntungkan jika sebuah perusahaan mempunyai traffic 10.000 ternyata yang melakukan pembelian mencapai 500 orang perbulannya.
Sudah paham bukan pentingnya convertion rate ini? Maka kini saatnya untuk mempelajari cara meningkatkan convertion rate agar maksimal hasilnya. Karena ternyata convertion rate ini memiliki target 2,35% untuk bidang industri sesuai dengan penelitian yang dilakukan dan di publish oleh WordStream.
Baca Juga Artikel Berikut : Tutorial Menambah Add-on Domain di CPanel Paling Lengkap
6 Cara Meningkatkan Convertion Rate
Sebenarnya target convertion rate ini tidak hanya yang disebutkan di atas, akan tetapi setiap perusahaan tentunya memiliki standar sendiri – sendiri yang dipakai. Maka, setidaknya guna mencapai hal tersebut Anda harus memiliki banyak cara meningkatkan convertion rate tersebut. Biasanya cara disebut dengan Convertion Rate Optimization (CRO).
1. Manfaatkan Pop Up
Cara meningkatkan convertion rate bisa Anda lakukan dengan manfaat keberadaan Pop Up. Dimana Anda dapat mengatur Pop Up agar tampil pada halaman website, sehingga memiliki potensi dalam meningkatkan tingginya convertion rate. Anda bisa menyesuaikan Pop Up nya dengan jenis yang cocok dengan website yang Anda bangun, jangan lupa untuk melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum diterjunkan secara permanen.
2. Membuat CTA Teks di Blog
Cara meningkatkan convertion rate selanjutnya yang bisa Anda coba dengan membuat CTA ( Call-to-Action) dalam bentuk teks di blog Anda. Walaupun sebenarnya tampilan ini akan terlihat sederhana, namun nyatanya dapat memberikan efek nyata pada tingginya convertion rate yang mengalami kenaikan.
3. Promosi Pada Chat Bantuan
Anda juga bisa menggunakan cara meningkatkan convertion rate dengan promosi melalui chat bantuan. Anda bisa menyisipkan penawaran – penawaran menarik yang tidak disadari oleh pelanggan, kalau ternyata chat bantuan juga dapat diselipkan promosi menarik atau bisa juga dengan memberikan informasi atau mengingatkan bahwa sedang berlangsung diskon besar – besaran yang tidak perlu dilewatkan.
4. Jangan Lupa Permudah Terhubung dengan Customer Service
Tidak dapat dipungkiri bahwa peran customer service tentu sangat besar guna cara meningkatkan convertion rate tersebut berlangsung dengan baik. Walaupun biasanya sebuah website sudah memberikan informasi secara detail mengenai produknya, masih ada banyak pengunjung yang ingin bertanya untuk lebih jelasnya. Jadi, peran customer service ini sangat mendukung untuk menghasilkan convertion rate yang tinggi.
5. Lakukan Remarketing
Cara meningkatkan convertion rate selanjutnya bisa dengan Remarketing, dimana jika pengunjung melakukan kunjungan ke website tapi tidak ada tindakan untuk membeli produk. Anda bisa dengan menampilkan iklan di kemudian hari secara langsung pada pengunjung yang sudah mengunjungi website Anda.
6. Optimasi Konten Blog
Selain cara diatas, Anda juga bisa menggunakan cara meningkatkan convertion rate dengan optimasi konten blog. Isilah konten pada halaman website yang mendukung untuk pengunjung atau menggiring pengunjung melakukan pembelian produk, atau bisa juga isi konten yang berhubungan dengan produk tersebut.
Oke, itulah beberapa cara meningkatkan convertion rate yang bisa Anda lakukan guna meningkatkan hasil penjualan atas produk yang sedang Anda bangun. Jangan hanya melihat pada satu titik, seperti trafficnya saja. Akan tetapi, gunakan semua cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Lakukan dan kerjakan secara konsisten untuk hasil yang maksimal dan berkelanjutan jangka panjang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga Artikel Berikut : 5 Cara Memilih Nama Domain Untuk Website Bisnis Anda