Meskipun termasuk ke dalam jenis teknologi layar yang sekarang sedang trending, namun terdapat perbedaan monitor LCD dan LED. Tak banyak yang mengetahui perbedaan diantara keduanya karena apabila dilihat secara sekilas memang sama. Bagi yang penasaran perbedaannya terletak dimana, simak ulasan berikut:
1. Kebutuhan Daya
Pada umumnya produk elektronik yang layarnya menggunakan LED terkenal lebih boros dibandingkan dengan menggunakan LCD. Hal tersebut disebabkan karena adanya plasma pada filamen yang digunakan pada LCD-nya. Plasma tersebutlah yang menjadikan konsumsi daya menjadi lebih sedikit.
Meskipun LED terkenal dengan borosnya konsumsi daya, namun terdapat mode penghematan yang disediakan, sehingga bisa lebih menghemat. Penting melakukan kalibrasi layar setelah membeli produk dengan monitor LED guna melakukan penghematan dayanya. Aktifkan pula fitur hemat energinya agar semakin kecil konsumsi listriknya.
2. Merkuri
Merkuri memang sudah cukup terkenal penggunaannya. Bahan kimia yang satu ini biasanya ditemukan pada produk kecantikan, namun tidak dipungkiri terdapat pula pada produk elektronik. Sifatnya yang beracun menjadikan merkuri sangat berbahaya bagi lingkungan maupun manusia itu sendiri sehingga harus berhati-hati.
Layar LCD biasanya dilengkapi dengan merkuri yang berperan perak sehingga pengguna harus waspada dengan kandungan ini. Suatu saat, layar LCD bisa saja menjadi berbahaya jika manusia mengalami kontak langsung.
Berhati-hatilah karena terkadang pemilik pun tidak tahu dimana letak dari merkuri tersebut. Lain halnya dengan LED yang tidak mengandung bahan merkuri sama sekali sehingga lebih aman untuk digunakan, ini tentu menjadi angin segar bagi calon pembeli.
Bagi orang yang cinta terhadap lingkungan biasanya akan lebih memilih untuk membeli layar yang LED dibandingkan dengan layar LCD. Namun tak semua orang berpikir demikian.
3. Kontras
Kontras warna tentu menjadi pertimbangan yang sangat diperhitungkan ketika memilih produk LED ataupun LCD. Perbedaan monitor LCD dan LED pada bagian kontras ini layar LCD dianggap lebih baik dalam memancarkan kontras dan warna hitamnya sehingga bisa dijadikan pilihan untuk dibeli.
Poin yang menyebabkan layar LED tidak bisa memancarkan warna hitam dengan baik yaitu adanya kristal cair yang fungsinya tidak mampu untuk menghentikan lampu latar secara 100%. Alhasil, ketika layar hitamnya ditampilkan, tidak semua layar mengalami gelap sehingga jelas bahwa tampilannya terlihat tidak sempurna.
4. Akurasi Warna
Apabila dibandingkan akurasi warnanya antara LCD dengan LED tentu sekilas terlihat mirip. Hal tersebut memang dibenarkan adanya. Namun, untuk jenis LED RGB dianggap mampu memberikan akurasi warna yang dianggap lebih baik sehingga lebih direkomendasikan bagi para calon pembeli yang merasa bimbang.
Saat ini terdapat tiga macam LED yang bisa dijadikan pilihan dan memiliki akurasi warna yang dianggap mumpuni. LED Edge dan Direct lebih direkomendasikan penggunaannya karena memiliki kelebihan yaitu mampu memberikan kualitas gambar yang mumpuni sehingga akan lebih puas untuk ditonton siapapun.
5. Resolusi
Pembeli biasanya sangat memperhatikan resolusi ketika membelinya. Alasannya adalah bila resolusinya tinggi, maka akan lebih memuaskan. Terlebih lagi jika layarnya yang besar sehingga menonton pun tidak akan merasa bosan. Disini, resolusi dari layar LED dianggap lebih mumpuni apabila dibandingkan dengan layar LCD.
Beberapa perbedaan monitor LCD dan LED tersebut bisa dilihat dari tampilannya secara fisik sehingga calon pembeli pun tidak akan merasa tertipu. Untuk pengalaman pembelian yang lebih baik, alangkah baiknya jika pembelian dilakukan secara langsung dengan mendatangi tokonya sehingga merasa lebih puas dengan produknya.
