fbpx

Daftar Cloud Depa by Dewabiz - Dapatkan Saldo Gratis Secara Cuma Cuma!

GeneralPengetahuan

Contoh Use Case Diagram, Pengertian dan Simbol

Tifani Mifta

Dalam pengembangan software atau perangkat lunak diperlukan suatu pemodelan visual yang baik. Melalui cara ini, kita bisa dengan mudah memahami fungsionalitas suatu sistem. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat use case diagram. Apa itu use case diagram? Yuk kita bedah disini!

Pengertian Use Case Diagram

Dalam pemodelan visual, kita mengenal Unified Modelling Language atau biasa disingkat UML. UML adalah bahasa visual standar berbasis objek yang digunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak. 

Use case diagram termasuk model diagram UML.  Teknik ini berfungsi sebagai ‘jembatan komunikasi’ antara pengembang sistem dan pengguna. 

Ditilik dari segi istilah, use case adalah sebuah interaksi atau kegiatan yang saling berhubungan antara aktor dan sistem. 

Adapun use case diagram merupakan teknik yang bertujuan untuk memudahkan user dalam membaca informasi yang diberikan. Use case diagram menunjukkan hubungan antara pengguna dengan sistem yang dirancang serta menjabarkan aksi-aksi yang bisa dilakukan dengan sistem tersebut. 

Mudahnya, use case diagram menggambarkan secara ringkas siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya. 

Use case diagram dikembangkan oleh Jacobson dan cs pada tahun 1990-an. Saat itu, diagram ini sudah dipakai untuk menyingkap kebutuhan perangkat lunak (software).  

Dari segi perancangan, use case diagram cukup sederhana.  Normalnya, proses pembuatannya dilakukan sebelum memasuki rancangan konsep Data Flow Diagram (DFD). 

Agar lebih jelas, lihat contoh berikut.

Contoh Use Case Diagram 

Contoh Use Case Diagram

Pada sistem ATM di atas dapat diperoleh beberapa informasi (insight) mengenai apa yang diperbuat sistem, kebutuhan sistem, interaksi pengguna terhadap sistem, dan kebutuhan di luar sistem. 

  • BankSys dapat menarik uang
  • BankSys dapat mengecek saldo
  • BankSys dapat melakukan deposit
  • BankSys dapat memverifikasi (authenticate)
  • Customer dapat menarik uang
  • Customer dapat mengecek saldo yang dapat di-extend ke use case ‘menarik uang’
  • Customer dapat melakukan deposit
  • Semua aktivitas yang dilakukan customer harus melalui proses verifikasi (otentikasi) oleh BankSys terlebih dulu
  • Maintenance operator melakukan pemeliharaan mesin ATM
  • Maintenance operator mengeluarkan kartu yang tertelan

Baca Juga : Ketahui Ini! Bahasa Pemrograman Yang Perlu Dipelajari

Simbol Use Case Diagram

Use case diagram memiliki beberapa simbol yang mudah dimengerti, bahkan cenderung lebih simple dibandingkan simbol dalam ERD atau simbol flowchart. 

Kendati lebih sederhana, masing-masing simbol tersebut memiliki fungsi yang penting. 

Apa saja simbol penting pada use case diagram dan seperti apa kegunaannya? Simak penjelasan berikut. 

  1. Aktor : merujuk pada pengguna (user) bisa berupa orang, perangkat, atau sistem yang lain yang berinteraksi dengan sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case tapi tidak memiliki kontrol atasnya. 
  1. Use Case : fungsionalitas suatu sistem atau apa saja yang dapat dilakukan menggunakan sistem / software tersebut. Dikatakan pula sebagai interaksi antara sistem dan pengguna
  1. Association adalah suatu hubungan yang digunakan untuk mengidentifikasi yang dilakukan aktor dan use case tertentu. Digambarkan dengan garis. Jika komunikasinya dilakukan satu arah maka aktor dan use case dihubungkan dengan garis panah. Kalau berjalan dua arah, maka digunakan garis saja, tanpa panah. 
  1. Dependency terbagi ke dalam include dan extend. 
  • Include tidak bersifat kondisional. Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya. Contohnya pada gambar tadi, berbagai use case memiliki relasi include dengan ‘otentikasi’. Relasi ini digambarkan dengan garis putus-putus dan terdapat mata panah. Arah mata panah berada tepat pada ‘otentikasi’. Bila ada sekumpulan use case yang memiliki aktivitas sama maka dijadikan sebagai aktivitas sendiri.
  • Extend menunjukkan bahwa suatu use case merupakan tambahan fungsional dari use case lainnya apabila suatu kondisi terpenuhi. Arah mata panah extend dibuat berlawanan dengan include. 
  1. Generalization, suatu relasi yang digunakan untuk mengidentifikasi antara dua aktor dan dua use case, yang mana salah satunya akan meng-inherit atau override sifat dari komponen yang lain. Generalization digambarkan dengan garis bertanda panah yang kosong. Garis harus dimulai dari yang meng-inherit menuju yang di-inherit.
  1. Aggregation adalah suatu bentuk association yang mana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Itulah contoh use case diagram dan penjelasan mengenai pengertian serta simbol-simbolnya. Untuk membuat use case diagram Anda bisa mencoba software UMLet, StarUML, Microsoft Visio, atau yang lainnya.

Baca Juga : 7 Text Editor Terbaik Untuk Pemrograman

Baca Juga