Salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia adalah pecel lele. Anda juga pasti sangat sering menemukan warung usaha pecel lele di kota Anda, bukan?
Rasa pecel lele yang pedas namun nikmat membuat banyak orang menyukai masakan yang satu ini. Sebenarnya pecel lele sendiri merupakan produk olahan yang sangat khas di daerah Jawa.
Seiring berjalannya waktu, pecel lele semakin menjamur dan kini bisa di temukan hampir di setiap pelosok Indonesia.
Tak heran jika banyak orang yang mulai berencana menggeluti usaha pecel lele. Melihat bahan baku yang sangat mudah ditemukan dan di jual dengan harga terjangkau, manjadikan masakan pecel lele ini sangat di minati masyarakat luas.
Tips dan Cara Memulai Usaha Pecel Lele
Nah, bagi Anda yang baru memulai usaha pecel lele ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar usaha yang Anda lakukan populer dan menarik banyak pelanggan.
Siapkan Modal
Setidaknya memulai usaha pecel lele ini membutuhkan modal awal sekitar 5 juta rupiah. Biaya awal ini memang tidak sedikit, karena dana akan di pakai untuk membeli peralatan memasak, meja atau gerobak, dan tenda.
Selain peralatan, biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, juga harus di rinci dalam modal. Dalam prakteknya, siapapun yang ingin memulai usaha pecel lele harus bisa memasak, terutama cara memasak ikan lele dan lauk pauk lainnya.
Memiliki keterampilan memasak memungkinkan Anda untuk menjual produk yang lezat. Kemudian pelanggan yang menyukai rasa pecel lele di tempat Anda pasti akan membeli lagi dan kemungkinan besar akan menjadi pelanggan tetap.
Pilih Nama Merek
Pemilihan nama merek itu penting. Tanpa disadari, brand sebuah usaha pecel Lele juga turut berperan menarik minat masyarakat. Pilihlah nama yang menarik dan mudah di ingat. Nama juga dapat di buat berdasarkan harapan bisnis di masa mendatang.
Misalnya Pecel Lele Lela, merek Pecel Lele sudah dikenal masyarakat karena kualitas dan reputasinya. Bagi yang belum tahu, lela ini memiliki arti lebih laku.
Berkat kerja keras pemiliknya, Pecel Lele Lela dijual dengan merek dagang tersebut. Belajar dari bisnis ini, Anda perlu menemani nama merek yang unik agar pelanggan dapat mengingat usaha pecel lele Anda dengan baik.
Mencari Supplier Bahan Baku Berkualitas
Selain keterampilan memasak, kualitas bahan baku juga berperan dalam mempengaruhi kualitas cita rasa makanan.
Temukan pemasok yang menawarkan bahan baku kualitas terbaik. Simpan bahan mentah di tempat yang tepat agar tetap segar bahkan setelah beberapa hari. Saat mencari pemasok, sebaiknya Anda langsung mencarinya ke peternak atau petani nya.
Untuk bahan baku lele, cari penjual lele yang menawarkan harga terbaik. Saat berbelanja di supplier belilah bahan baku seperti rata-rata tingkat penjualan. Dengan begitu, bahan baku tidak terbuang sia-sia karena kualitasnya menurun karena di simpan terlalu lama.
Ciptakan Inovasi Produk
Cara memulai usaha pecel lele berikutnya adalah dengan menampilkan inovasi produk. Sedikit demi sedikit, Anda akan bosan jika menu yang di tawarkan hanya pecel lele. Akibatnya, pelanggan akan kurang tertarik untuk kembali ke tempat Anda.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka buatlah inovasi menu dari lele, ayam atau bebek. Misalnya, Anda menyediakan menu lele tepung, lele asam manis, lele cabai, dan sejenisnya. Variasi menu ini jarang di temukan di bisnis lele, ini yang akan membuat bisnis Anda nantinya.
Tentukan Lokasi Paling Strategis
Meski pecel lele merupakan makanan jutaan orang dan hampir semua orang menyukai makanan ini, namun jika tidak didukung dengan penentuan lokasi usaha yang strategis, tetap saja akan sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pilihlah akses jalan yang baik, dekat dengan banyak orang atau fasilitas umum dan tempat parkir yang cukup. Hindari memilih satu lokasi saja, lebih baik lakukan riset sederhana di beberapa tempat sebagai pembanding.
Beberapa tempat strategis, misalnya di pinggir jalan yang banyak dilalui orang, warung tenda di dekat kawasan perkantoran, sekolah dan kampus.
Lokasi alternatif lain adalah dengan menempatkan bisnis Anda di dekat pemukiman tertentu sehingga Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelanggan tetap.
Lakukan Inovasi pada Menu Masakan
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada banyak pengusaha peecel lele. Tips lain agar pelanggan selalu ingat usaha pecel lele Anda adalah inovasi menu.
Misalnya Anda bisa menambahkan menu pecel pitik dan aneka ikan seperti ikan nila. Alternatif lain adalah dengan membuat menu lele sendiri, seperti membuat menu spesial lele bakar atau lele berbumbu saus padang.
Pilihan makanan yang banyak akan membuat pelanggan senang untuk memilih menu di tempat usaha Anda. Bahkan, Anda bisa menjangkau target pasar yang lebih luas dengan menambahkan lele ke dalam menu sambal atau seafood Anda. Dengan tidak langsung, Anda membuat pelanggan Anda tidak bosan karena banyaknya varian menu yang ada.
Menjaga Kualitas Rasa sebanding dengan Harga
Meskipun inovasi dan variasi menu sangat penting untuk usaha pecel lele yang berskala besar, kegagalan untuk mencocokkan kualitas dan harga akan membuat usaha Anda sulit untuk mempertahankan pelanggan setia.
Sebenarnya rasa lele goreng di setiap warung pecel lele tidak jauh berbeda. Namun, ada rasa khas yang bisa di lihat pelanggan, yaitu lele di warung Anda rasanya lebih enak atau kurang enak dibandingkan dengan warung pecel lele lainnya.
Kualitas rasa juga termasuk komponen lain seperti nasi, sambal, dan lalapan. Jika ingin memperhatikan kualitas rasa makanan, maka kualitas bahan bakunya juga perlu untuk di perhatikan.
Jika usaha pecel lele Anda memiliki kualitas yang baik, maka Anda akan lebih percaya diri jika ingin menaikkan harga jualnya.
Harga jual boleh naik sedikit, namun tetap perlu memperhatikan harga toko pecel lele terdekat agar harga tetap bersaing dan Anda tidak kehilangan pelanggan karena harga yang mahal.
Menjaga Kebersihan Rumah Makan Lele Pecel
Stigma yang ada di masyarakat tentang warung tenda atau warung pinggir jalan adalah tidak bersih. Walaupun harganya lebih murah dari restoran lain, memiliki menu yang bervariasi, atau rasanya lebih enak, jika tidak bersih, pelanggan tidak akan mau kembali.
Apalagi jika tidak Anda memiliki meja dan kursi untuk pelanggan makan Anda. Jadi, saat memulai usaha pecel lele ini, faktor kebersihan sangat perlu di perhatikan.
Tentukan Waktu Penjualan
Kebanyakan warung tenda pecel lele buka dari sore hari, jam 4-5 sore sampai sore hari. Beberapa warung tenda yang ramai di malam hari juga akan beroperasi hingga pagi hari.
Hal ini terjadi karena di waktu yang seperti itu, sudah waktunya pulang kerja sehingga orang yang enggan memasak atau tidak sempat memasak akan membeli makanan cepat saji seperti pecel lele.
Nah, itulah dia beberapa tips agar usaha pecel lele Anda semakin sukses dan memberikan Anda banyak keuntungan. Berbagai cara di atas bisa Anda gunakan agar pecel lele yang Anda jual bisa laku keras dan tidaka kalah saing dengan warung pecel lele yang lainnya.
