Infografis adalah salah satu cara penyajian sebuah informasi yang bisa menarik perhatian pelanggan. Melalui infografis berbagai informasi terkait produk dapat disampaikan secara padat, berisi dan memuat keseluruhan informasi yang ingin disampaikan tanpa perlu menulis terlalu banyak deskripsi. Menggunakan gambar, bagan dan sedikit penjelasan sudah cukup untuk menyampaikan informasi kepada para pembaca.
Infografis menghubungkan antara visual dan teks yang bisa meningkatkan kemampuan dalam menyimpan informasi. Meskipun tak semua bisa disajikan dalam bentuk infografis, namun banyak hal yang bisa dituliskan menggunakan cara ini, terutama untuk data perbandingan, misalnya mengenai data timeline dan checklist.
Untuk membuat sebuah infografis, terdapat beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar menghasilkan sebuah infografis yang menarik dan padat informasi. Namun sebelum itu, Anda perlu tahu dulu apa tujuan dibuatnya infografis.
Tujuan Dibuatnya Infografis
Agar infografis dapat disajikan dengan baik maka terlebih dahulu Anda mesti tahu tujuan pembuatannya. Secara umum, infografis dibuat untuk menyampaikan sebuah informasi dengan menggunakan unsur visual yang dilengkapi data. Infografis dibuat untuk menarik perhatian para audiens sehingga dibuat dengan style yang kreatif yang tak hanya menampilkan kalimat saja, namun juga gambar maupun bahan.
Selain itu, tampilannya yang sederhana membuat informasi yang ada dalam infografis lebih mudah dipahami oleh para audiens. Bentuknya yang menarik dan unik akan lebih mudah mengajak audiens untuk mengikuti apa yang disampaikan dalam infografis tersebut.
7 Tips Rencana Infografis Yang Baik Dan Benar
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan saat ingin membuat infografis dengan baik dan benar
1. Fokus Pada Data Yang Dimiliki
Tips rencana infografis yang baik dan benar pertama yaitu berfokus pada data yang dimiliki. Pada dasarnya, infografis adalah salah satu cara menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami. Artinya, terdapat sejumlah data yang ingin disampaikan. Dimana, yang menjadi fokus utama yaitu data tersampaikan dengan baik dan dapat dipahami, desain dan style yang digunakan dapat disesuaikan dengan jenis data yang dipunya serta target audiensnya.
2. Pahami Audiens Dan Tujuannya
Tips rencana infografis selanjutnya adalah memastikan dan menentukan target audiens yang akan membaca informasi yang disajikan. Hal ini dilakukan agar isi dari infografis tersebut tepat sasaran dan mencegah kesalahan makna dari yang disajikan. Selain itu, dengan mengetahui target audiens, Anda bisa menyesuaikan design yang menarik dan cocok untuk mereka.
3. Buatlah Dengan Sederhana
Membuat infografis dengan sederhana bisa menjadi salah satu aspek yang mendukung banyak sedikitnya, atau paham tidaknya Audiens dengan apa yang ingin disampaikan. Dibandingkan membuat desain yang terlalu ramai yang membuat audiens salah fokus, lebih baik buat yang sederhana saja tapi informasi tersampaikan dengan baik.
4. Meminimalkan Deskripsi Dan Tonjolkan Gambar Dan Bagan
Tips selanjutnya saat hendak membuat infografis adalah meminimalkan deskripsi atau teks dan menonjolkan gambar dan bagan. Buatlah kalimat yang singkat, padat dan jelas sehingga bisa mewakili keseluruhan informasi yang ingin disampaikan. Gunakan bagan dan gambar yang relevan agar lebih menarik dan sarat makna.
5. Buat Judul Yang Menarik
Judul adalah bagian paling pertama yang akan dilihat oleh Audiens. Judul yang unik dan baru akan membuat Audiens penasaran sehingga membuat infografis hingga selesai sedangkan judul yang terlalu biasa tidak akan menarik Audiens.
Judul haruslah mewakili keseluruhan ide yang ada dalam infografis sehingga perlu dipikirkan matang-matang. Selain itu, gunakan font dan desain unik dan mudah dipahami agar hasilnya lebih baik lagi.
6. Menentukan Warna
Tips selanjutnya adalah menentukan warna apa yang akan digunakan. Pilihlah warna yang tidak kontras agar isi dari infografis bisa terbaca dengan jelas. Anda bisa menyelesaikannya dengan gambar dan desain seperti apa yang digunakan untuk mendukung sebuah infografis hingga bisa dikonsumsi para audiens.
7. Membagi Informasi Jadi Beberapa Bagian
Untuk Membuat infografis yang baik dan benar perlu untuk membagi informasi menjadi beberapa bagian agar komposisi dalam sebuah infografis bisa seimbang. Bentuk penyajian sebuah data mempengaruhi menarik tidaknya infografis tersebut di mata Audiens. Olehnya itu, penting untuk membagi informasi yang ingin disampaikan jadi beberapa bagian sehingga audiens bisa lebih fokus dan tampilan infografis bisa lebih menarik.
Layout Desain Infografis
Setelah mengetahui apa saja tips rencana membuat infografis yang baik dan benar selanjutnya Anda juga perlu tahu apa saja layout infografis yang biasa digunakan terutama untuk bisnis. Adapun jenis-jenisnya yaitu :
1. Perbandingan
Tipe infografis ini melibatkan dua hal atau lebih yang kemudian akan dibandingkan berdasarkan faktor-faktor tertentu. Misalnya dalam bisnis, ketika anda ingin membuat infografis yang membandingkan antara produk yang dimiliki dengan produk kompetitor, Anda bisa coba gunakan jenis ini.
2. Flowchart
Flowchart adalah jenis infografis yang memuat alur tertentu, misalnya alur pengambilan keputusan usaha dan lainnya.
3. Roundup
Infografis Roundup digunakan ketika anda ingin memperlihatkan secara lebih rinci terkait beberapa produk sejenis sehingga audiens bisa melakukan riset lagi karena informasi yang disampaikan sudah lengkap.
4. Linimasa
Infografis linimasa adalah jenis infografis yang menunjukkan kronologis tertentu. Misalnya dalam produk yang dimiliki, Anda bisa memperlihatkan perkembangan dari awal pembuatan hingga saat ini.
5. How-to
How to adalah jenis infografis yang digunakan untuk memudahkan audiens mengetahui cara melakukan hal tertentu.
Itulah beberapa tips rencana Membuat infografis yang baik dan benar serta jenis-jenis apa saja yang dimiliki. Semoga bermanfaat dan berguna untuk Anda!
