fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Digital Marketing

Strategi Pemasaran Makanan yang Efektif Agar Laris Manis

Wiliam

Membahas dunia perdagangan tidak akan lengkap jika tidak membicarakan strategi penjualannya. Terlebih lagi pemasaran sangat penting untuk direncanakan dengan matang agar sesuai target sasaran. Memasarkan suatu barang sangat erat kaitannya dengan jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh. 

Bahkan, marketing bisa disebut sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Biasanya, sebelum menentukan strategi pemasaran, penjual terlebih dahulu melakukan survey tentang harga suatu produk yang beredar di pasar. 

Selain itu, kualitas dan informasi produk juga turut menentukan arah kebijakan dari pemasaran yang akan diambil. 

Strategi Pemasaran Makanan yang Efektif Agar Laris Manis

Menjelang hari raya banyak peluang untuk menjual beberapa kebutuhan hari raya, salah satunya adalah makanan. Pastinya Anda bukanlah satu-satunya orang yang menjual makanan saat hari raya, akan banyak orang yang memanfaatkan bisnis ini sebagai penambah pendapatan. 

Lalu, strategi pemasaran apa yang harus digunakan akan penjualan makanan laris manis? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Melakukan Promosi

Strategi pemasaran pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan promosi. Bagi Anda yang menggeluti bisnis makanan sangat penting untuk gencar promosi. Hal ini sangat penting agar produk makanan dapat sering dilihat oleh publik.

Semakin sering merk makanan terlihat dan muncul di public, maka akan semakin banyak pula konsumen yang penasaran dengan produk tersebut. Apalagi menjelang hari raya ini akan banyak calon konsumen yang mencari makanan untuk lebaran. Tentunya hal ini memperbesar peluang penjual untuk menargetkan promosi setiap harinya. 

2. Memilih Lokasi yang Strategis

Jika strategi pemasaran yang dipilih adalah berjualan langsung, maka pedagang harus menentukan lokasi yang strategis. Lokasi sangat erat kaitannya dengan laku atau tidaknya makanan yang hendak dijual. Biasanya, lokasi yang dipilih haruslah tempat yang ramai. 

Tujuannya adalah semakin banyak orang yang mengetahui bahwa Anda berjualan disana. Bayangkan jika lokasi yang dipilih adalah tempat sepi. Pastinya akan sedikit peluang makanan tersebut untuk terjual. 

Maka dari itu, sangat penting untuk memilih tempat yang strategis, khususnya berdekatan dengan banyak orang. Semakin strategi suatu lokasi akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan. Tentunya hal ini juga akan berdampak pada keuntungan yang didapatkan. 

3. Kenali Pelanggan

Cara selanjutnya agar makanan laris manis adalah dengan mengetahui karakter pelanggan. Pengusaha harus memahami seperti apa barang yang disukai, cara transaksi dan lainnya. Cara ini dilakukan agar produk yang dijual sesuai dengan keinginan pelanggan. 

Semisal penjual tidak mengetahui calon pelanggannya, maka penjual juga tidak dapat menentukan makanan seperti apa yang disukai. Oleh karena itu, perlu adanya survey di pasaran mengenai makanan yang sedang trend. Sehingga didapatkan jenis makanan apa yang paling diminati dan paling besar peluang terjualnya di masyarakat. 

4. Memanfaatkan Media Sosial

Media sosial tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai pendukung pemasaran produk. Bahkan bisa dikatakan, media sosial sangat berpengaruh terhadap terjualnya makanan itu sendiri. Selain dengan jumlah orang yang menggunakan sosial media, faktor kemudahan dalam promosi juga turut meringankan pebisnis. 

Anda tidak perlu membuat pamflet dan lainnya untuk mempromosikan makanan. Cukup dengan memanfaatkan sosial media seperti aplikasi facebook, instagram, dan whatssapp sudah bisa memasarkan makanan secara online. Tentunya sertakan range harga pada setiap makanan untuk menghindari banyak pertanyaan dari pembeli.

Jika Anda gencar memasarkan makanan lewat sosial media, maka akan memperbesar peluang calon konsumen membeli makanan tersebut. Pastikan pengambilan makanan yang di post semenarik mungkin agar mampu menarik pembeli. Jangan lupa sertakan informasi mengenai makanan tersebut dan cara pemesanannya. 

Baca Juga : Keuntungan Digital Marketing Untuk Bisnis Anda

5. Memberikan Diskon 

Paket diskon tentunya sangat menarik menjelang hari raya. Penjual bisa menerapkan diskon makanan, dengan syarat pelanggan harus membelinya dengan jumlah tertentu. Biasanya paket diskon akan berlaku jika pembelian makanan dilakukan dalam jumlah banyak. 

Para pedagang bisa menerapkan paket diskon sebanyak 15-20% untuk menaikkan daya beli masyarakat. Pastinya strategi sangat menarik mengingat semakin banyak makanan yang dibeli akan semakin banyak diskon yang didapatkan. Calon pelanggan pun akan semakin tertarik untuk melirik makanan yang Anda jual. 

6. Layanan Pesan Antar

Selain beberapa strategi yang dijelaskan di atas, cara transaksi dalam penjualan makanan juga tidak dapat diabaikan. Adapun sekarang yang paling trend adalah jasa pesan antar. Pelanggan dapat memesan makanannya secara online, kemudian pihak penjual akan mengantarkan makanan tersebut ke rumah pelanggan. 

Cara ini memang sangat praktis, dan tidak merepotkan customer  jika hendak membeli makanan. Pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk membeli makanan yang diinginkan. Cukup memesannya lewat aplikasi online atau sosial media, lalu makanan tersebut akan sampai.

Layanan pesan antar ini memang cukup banyak diminati oleh semua kalangan. Selain karena praktis, bagi pelanggan yang malas tetap bisa makan tanpa pergi ke tempat penjual. Biasanya layanan ini tidak dikenakan biaya apabila jarak yang dituju dekat. 

7. Kemasan yang Cantik

Langkah terakhir agar makanan yang dijual laris manis adalah dengan mengemasnya sedemikian cantik. Makanan yang dibungkus dengan baik akan jauh menarik minat pembeli daripada makanan yang dibiarkan begitu saja. Selain lebih higienis, dengan membuat kemasan yang menarik juga akan menaikkan tingkat harga jual makanan. 

Misalnya, jika Anda membuat kue untuk dipasarkan menjelang hari raya. Tentunya kemasan kue tersebut juga harus didesain semenarik mungkin agar menggaet pelanggan melakukan pembelian. Jika tidak pelanggan akan kehilangan minat untuk membeli kue yang Anda jual. 

Demikianlah beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan agar makanan laris manis terjual. Bagi Anda yang sedang membuka bisnis jual beli makanan, bisa menerapkan cara-cara diatas untuk membantu penjualan. Pastikan makanan yang dijual adalah makanan yang benar-benar diminati. 

Baca Juga : Apa Saja Keuntungan Digital Marketing? Simak Disini!

Baca Juga