Dalam dunia keamanan website, terdapat 2 jenis utama enkripsi yaitu simetris dan asimetris. SSL encryption adalah keamanan yang erat kaitannya dengan privasi internet. Penggunaannya sendiri sangat penting karena fungsinya yang beragam.
Perlu diketahui bahwa enkripsi ini menjadi metode konversi data yang dimuat dalam format yang tidak bisa diuraikan dengan mudah. Hanya pihak yang memiliki kewenangan saja yang bisa mengakses semua informasi yang tersedia. Simak ulasan berikut untuk informasi lengkapnya.
Jenis Enkripsi Pada Sertifikat SSL
Seperti yang sudah dijelaskan, SSL encryption adalah sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan dan privasi internet. Enkripsi ini memiliki 2 jenis yang perlu diketahui, antara lain:
1. Algoritma Enkripsi Simetris
Metode yang satu ini bergantung pada fungsi matematika yang sangat kompleks ketika digunakan. Dengan demikian, hacker akan sangat kesulitan mencari celah untuk melakukan peretasan. Algoritma ini terdiri dari beberapa jenis seperti AES, 3DES, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwa DES dan AES merupakan algoritma yang paling populer dan banyak digunakan. Tentu saja karena keduanya hadir dengan keunggulan yang tidak ditemukan pada algoritma jenis lainnya.
2. Algoritma Enkripsi Asimetris
SSL encryption adalah sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan dan privasi internet sehingga terdiri dari banyak jenis. Enkripsi ini berbeda dengan jenis simetris karena melibatkan beberapa kunci untuk deskripsi data dan enkripsi.
Perlu diketahui bahwa enkripsi ini meliputi 2 kunci yang berbeda. Salah satunya dikenal dengan istilah public key dan private key. Tidak heran, jika metode ini kemudian disebut dengan kriptografi public key.
Enkripsi ini meliputi 2 macam yaitu RSA dan ECC. RSA menjadi enkripsi yang paling populer dan banyak digunakan saat ini. Sedangkan ECC, yaitu enkripsi yang menawarkan sistem keamanan lebih rumit sehingga mampu memberikan perlindungan yang ekstra.
Manfaat Enkripsi
Penggunaan enkripsi ini tentu memberikan banyak manfaat bagi pengguna. Beberapa manfaat dari penggunaan enkripsi yang harus diketahui oleh pengguna yaitu sebagai berikut:
1. Melindungi Pengunjung Dari Website Berbahaya
Website yang aman mampu mencegah dari kebocoran dan pencurian data. Suatu website yang sudah terenkripsi ditandai dengan tanda gembok pada bagian address bar browser. Bahkan mesin pencari juga akan memberikan tanda peringatan pada pengunjung ketika mengunjungi situs yang belum terenkripsi.
2. Melindungi Data
Selain melindungi pengunjung dari website yang berbahaya, enkripsi juga berguna untuk memberikan perlindungan ganda pada data digital. Perlindungan pertama yaitu membuat data menjadi ciphertext, di mana data tersebut akan sulit dipahami oleh orang asing atau pihak ketiga.
Kemudian yang kedua yaitu ketika data sudah dalam bentuk ciphertext, maka dibutuhkan kata sandi untuk membukanya. Hanya sistem atau seseorang yang memiliki kode sandi yang mampu melakukan deskripsi sehingga data menjadi lebih aman dan terhindar dari kejahatan hacker.
3. Data Tidak Akan Berubah
Meskipun enkripsi akan membuat data sulit terbaca, namun tujuan utama dari enkripsi ini hanya untuk membuat hacker sulit membaca data milik pengguna. Artinya, enkripsi tidak akan mengubah data yang sebenarnya, namun hanya melindungi agar tidak bisa dibaca atau diubah sembarangan.
SSL encryption adalah sesuatu yang sangat penting karena berhubungan dengan keamanan. Pentingnya penggunaan enkripsi karena mampu mengubah teks tertentu menjadi kode yang sulit untuk dipahami. Proses ini bertujuan untuk menjaga keamanan pesan dan mencegah peretasan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.