Kehadiran server DNS yang saat ini banyak digunakan, umumnya bersifat privat. Namun, bukan berarti public DNS server tidak tersedia. Pasalnya, banyak sebagian besar pengguna memakai layanan yang bersifat publik. Untuk ulasan lebih lengkapnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu:
Mengenal Public DNS Server
Kehadiran DNS bersifat publik merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan URL dengan alamat IP. Pasalnya dalam sejarah domain telah tercatatkan bahwa pengguna tidak perlu mengetikan kembali alamat IP pada sebuah website. Adanya DNS, mampu membuat sistem menjadi lebih ringkas.
Penggunaan DNS dari yang sifatnya privat pun, tentu bisa dengan mudah diubah menjadi umum. Sifat publik sistem DNS, tentu menjadi salah satu tujuan untuk melayani penggunaan WWW yang lebih cepat. Memungkinkan akses pada semua situs, hingga web pun bisa dilakukan.
Terdapat beberapa public DNS yang dapat dicoba dan diterapkan dengan gratis. Pasalnya, DNS yang bersifat public mampu meningkatkan akses kecepatan internet. Berikut beberapa alternatif DNS yang dapat digunakan di antaranya yaitu:
- CloudDNS.
- OpenDNS.
- Cloudflare.
- Quad9 DNS.
- DNSWatch.
Manfaat Public DNS
Terdapat banyak manfaat yang bisa diperoleh pengguna ketika memakai public DNS ketimbang private. Contohnya saja seperti VeriSign, OpenDNS serta DNS Watch. Berikut beberapa manfaat dari public DNS server yang dapat diketahui, di antaranya yaitu:
1. Performa
Manfaat pertama dari public DNS yaitu adanya performa layanan publik yang biasanya tidak mendukung input atau output. Terlebih lagi, coaching dengan volume tinggi. Bukan hanya itu saja, kebanyakan dari server DNS tidak dapat menyeimbangkan beban di antara server.
DNS server yang bersifat public ini, tentu mempunyai kelebihan karena bisa memakai cache serta lalu lintas dengan skala besar. Memungkinkan peningkatan akan performa pun bisa meningkatkan koneksi. Jadi, pencarian situs atau alamat IP bisa dilakukan dengan cepat.
2. Keamanan
Selanjutnya, manfaat lain yang dapat diperoleh ketika menggunakan public DNS yaitu keamanan. Pasalnya dengan adanya pemakaian public, membuat komputer rentan akan terkena serangan spoofing. Membuat resiko untuk meracuni cache name server pun bisa terjadi.
Tidak hanya itu, public DNS juga memberikan peluang disalah gunakannya serangan denial of service di sistem lain. Namun, pengguna tentu tidak perlu cemas, ketika memakai sistem publik. Pasalnya terdapat beberapa solusi yang dalam permasalahan tersebut.
Public DNS dapat memutuskan untuk tidak menyelesaikan proses sebuah domain tertentu apabila dianggap mengganggu. Umumnya hal ini diterapkan karena pengguna yang membutuhkan perlindungan. Oleh sebab itu, proteksi akan disarankan pada awal penggunaan.
3. Ketepatan
Terakhir, manfaat yang dapat diperoleh ketika menggunakan DNS yang sifatnya publik tentu bisa mencapai ketepatan yang sama. Hampir serupa dengan sistem DNS private, untuk yang publik pun telah ditetapkan standarnya. Memungkinkan setiap ketepatan akses domain pun bisa cepat diperoleh.
Penggunaan Public DNS
Untuk penggunaan public DNS yang saat ini banyak dipakai oleh sebagian besar pengguna relatif mudah. Termasuk para pemula sekali pun yang belum biasa menggunakannya. Pemasangan DNS tersebut bisa dilakukan melalui laman pengaturan network.
Hal ini dilakukan sama dengan mengatur perangkat komputer lain pada umumnya. Pengaturan pada masing-masing sistem operasi tersebut dilakukan untuk menyesuaikan menu pengaturan. Jika telah berhasil menyesuaikannya, maka DNS private pun bisa segera dihapus.
Pengguna dapat mengubah dan mengganti alamat DNS private menjadi public. Jika sudah, maka selanjutnya klik simpan dan nikmati akses DNS yang bersifat public tersebut. Kini untuk mencari situs serta website domain pun bisa menjadi lebih cepat.
Demikianlah penjelasan tentang public DNS server secara lengkap yang dapat diketahui dan dipelajari. Berdasarkan ulasan di atas, terlihat bahwa antara private dan public sangat berbeda. Terlebih lagi kecepatan akses internet yang diberikan.
