fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Domain

Port Standar yang Digunakan Domain adalah? Simak Ulasannya

Rianda

Saat akan melakukan konfigurasi domain name server atau DNS, tentunya pengguna harus tahu dulu mengenai post standarnya. Port standar yang digunakan domain adalah informasi mendasar yang harus diketahui. Apabila aspek ini sudah dipahami, maka proses pengaturan bisa dijalankan dengan mudah.

Pada bagian ini, akan dijabarkan beberapa port standar untuk DNS dan segala aspek penjelasan pendukungnya. Karena semua bagian yang akan dijabarkan penting, maka jangan sampai melewatkan satu bagian pun untuk dipahami. Inilah uraian mendetailnya:

Penjelasan Tentang Port DNS

Port adalah sebuah kombinasi kode yang bisa dijadikan sebuah kunci agar komputer terhubung dengan koneksi tertentu yang ada di jaringan. Jadi bisa dipastikan jaringan ini memiliki banyak sistem kerja, dan adanya port akan membantu proses masuk ke sistem kerja pilihan.

Sebenarnya, port yang bisa difungsikan dalam jaringan ini sangat banyak. Karena pada pembahasan ini mengerucut pada port DNS, maka akan diberikan informasi detailnya. Jadi, port standar yang digunakan domain adalah 53 tanpa ada tambahan kombinasi lainnya.

Fungsi port 53 ini adalah untuk melakukan pencarian DNS yang sesuai. Tanpa adanya port 53 ini, maka proses pencarian DNS dalam satu jaringan akan sangat sulit. Namun dengan adanya DNS, maka sistem kerja akan diselesaikan dengan lebih mudah dan lebih akurat.

Port Lain yang Membantu Pekerjaan DNS

Meski hanya dengan port standar saja DNS bisa dijalankan, namun proses lanjutannya pasti akan berkaitan dengan port lain. Oleh karenanya, informasi lain tentang port-port ini tentunya harus dipahami dengan baik. Dengan demikian, proses penggunaannya akan mudah.

Setidaknya ada empat port lain yang akan dijabarkan dalam penjelasan ini. Agar proses pemanfaatannya mudah, maka setiap detail harus dipahami dengan baik. Penasaran apa saja port yang berguna dan masih berkaitan? Untuk mengetahui detailnya, simak susunan berikut:

1. Port 80

Untuk jenis port yang pertama, ada port 80 yang fungsinya adalah untuk HTTP. Dengan adanya port ini, maka browser bisa masuk ke halaman web dengan mudah. Jadi nantinya, client akan membuat permintaan dan port 80 akan memberi jalan ke web.

Uniknya, port ini juga memiliki jenis port alternatif yang bisa difungsikan. Port tersebut adalah port 8080 yang umum dipakai. Fungsinya sendiri masih sama, yaitu untuk membuat jalur ke web. Karena sangat krusial, web server ini juga harus dipahami.

2. Port 20 & 21

Kemudian ada juga port 20 & 21 yang bisa difungsikan untuk FTP. Dengan adanya file transfer protocol atau FTP ini, maka proses transfer data bisa dijalankan dengan mudah. Oleh karenanya, port ini juga sangat penting tidak bisa disepelekan begitu saja.

3. Port 23

Lalu untuk pilihan selanjutnya ada port 23 yang berguna untuk hubungan jarak jauh. Jadi jika port ini sudah dipakai, maka komputer dan server yang jaraknya jauh tetap bisa terhubung. Port ini tidak memakai enkripsi saat koneksi dijalankan, jadi mudah dipakai.

4. Port 22

Jenis terakhir yang akan diperkenalkan adalah port 22 yang fungsinya untuk SSH. Dengan memakai port ini, maka data akan dikirim lewat jaringan. Untuk bentuknya sendiri, data akan dienkripsikan dulu sehingga data tetap tersampaikan dengan baik tanpa hambatan.

Semua penjelasan tentang port standar yang digunakan domain adalah penjelasan mendasar yang harus dipahami sejak awal. Karena semua penjelasannya sangat krusial, maka bisa dipastikan jika proses pemanfaatannya akan sangat fungsional dan berguna.

Baca Juga