Pharming adalah praktik mengarahkan pengguna ke halaman website palsu meskipun seseorang memasukkan alamat situs website yang benar ke browser mereka. Kondisi ini dapat di penuhi jika pharming memiliki akses ke informasi yang tersimpan tentang alamat internet.
Setelah kamu tahu apa itu pharming. Maka selanjutnya kamu juga harus mengetahui cara mencegahnya seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
Cara Mencegah Pharming
Mendeteksi pharming pada suatu perangkat tidaklah mudah. Karena itu, lebih baik berhati-hati dan hindari metode seperti itu. Nah seperi yang sudah dp sebutkan di atas, berikut ini beberapa cara untuk menghindari Pharming yaitu:
· Aktifkan 2FA Untuk Mencegah Pharming
Yang pertama untuk mencegah pharming, kamu bisa menggunakan 2FA (Two Factor Authentication). Ini merupakan cara terbaik yang dapat kamu gunakan untuk menghindarinya. 2FA adalah metode aman untuk menggunakan autentikasi dua faktor pada aplikasi, situs website, atau platform lainnya.
· Berhati-Hati Untuk Mengklik Link
Tentu kita tidak memiliki kendali atas link yang beredar di internet. Oleh karena itu, daripada mengontrolnya, lebih baik berhati-hati saat mengklik tautan. Saat mengklik tautan, kamu harus memperhatikan apakah tautan tersebut memiliki sertifikat SSL.
Sertifikat SSL menjamin bahwa situs website yang kamu kunjungi aman dan terhindar dari pharming. Kamu dapat melihat format tautan untuk menemukan sertifikat SSL di situs kamu. Jika tautan di mulai dengan HTTPS, kamu sudah pasti memiliki sertifikat SSL.
· Pertimbangkan Untuk Menggunakan Layanan DNS Yang Berbeda
Walupun kamu dapat menggunakan program keamanan siber untuk mencegah situs web berbahaya dan Pharming berbasis malware agar tidak terinfeksi DNS. Tetap saja tidak ada yang praktis bagi mereka untuk mencegah masalah ini.
Jadi terserah penyedia layanan DNS untuk mengamankan servernya. Bagi kebanyakan orang, layanan DNS default adalah data yang di sediakan oleh Penyedia Layanan Internet (ISP) kamu. Itu mungkin baik-baik saja, tetapi ada alternatif populer lainnya, yaitu Google DNS, OpenDNS, dan Cloudflare.
Ketiga perusahaan tersebut mengklaim bahwa layanan DNS mereka menawarkan keamanan dan privasi yang lebih baik daripada DNS tradisional. OpenDNS juga menawarkan server khusus khusus untuk keluarga yang ingin memblokir konten dewasa.
· Waspada Dengan File Lampiran
Berhati-hatilah karena tidak hanya dengan tautan yang kamu ikuti, tetapi juga lampiran yang kamu coba unduh. Sama dengan yang di sebutkan sebelumnya, pharming sering terjadi dengan file yang di unduh dari Internet. Jadi, pastikan kamu mengunduh file dari situs website yang aman.
· Buat Kata Sandi Yang Kuat Untuk Internet Rumahmu
Jangan pernah menggunakan kata sandi default yang tertulis di bagian bawah router. Ini adalah cara melindungi jaringan rumah kamu dari keracunan DNS lokal. Sebaiknya gunakan kata sandi sangat sulit di ingat.
Kata sandi adalah kumpulan kata-kata tidak berarti dan tidak mudah di ingat orang. Tetapi hampir tidak mungkin di pecahkan dengan aplikasi peretas kata sandi.
Tidak seperti kata sandi biasa yang panjang dan kuat, kata sandi ini tidak mengandung huruf besar-kecil atau karakter khusus. Misalnya (jangan gunakan sebagai kata sandi) “sepatu hak tinggi berwarna ungu” adalah kata sandi yang bagus.
· Gunakan Pengelola Kata Sandi
Secara khusus, kamu memerlukan pengelola kata sandi yang menawarkan untuk secara otomatis mengisi bidang nama pengguna. Dan kata sandi jika menemukan halaman login yang pernah kamu kunjungi sebelumnya.
Sekilas tentang situs pharming dapat di salahartikan sebagai situs asli, tetapi pengelola kata sandi tidak dapat di kelabui dengan mudah. Jika kamu membuka situs yang salah, pengelola kata sandi kamu tidak akan mengenalinya dan tidak akan secara otomatis meminta kredensial login.
· Gunakan Program Anti-Malware Yang Bagus
Pharming bukanlah jenis virus komputer, dan program antivirus tradisional tidak dapat mencegahnya. Di sisi lain, perangkat lunak antivirus tingkat lanjut dapat secara aktif memblokir malware yang mencoba membajak file host komputer kamu.
Misalnya, Malwarebytes memiliki program untuk Windows, Mac, Chromebook, Android, dan iOS yang mencegah adware, spyware, dan trojan mengotak-atik file host kamu. Malwarebytes juga memblokir situs web mencurigakan yang dapat di buka karena infeksi DNS.
Cara Kerja Pharming
Pharming mengarahkan pengguna ke situs website palsu tanpa sepengetahuan mereka. Situs web menggunakan nama domain untuk alamat yang lebih mudah di jelajahi daripada menggunakan alamat IP.
Saat seseorang memasukkan nama domain situs website kamu, maka nama domain di ubah menjadi alamat IP dan di teruskan ke server DNSmu. Browser web kemudian menggunakan alamat IP untuk terhubung ke server.
Lalu Entri DNS setelah pengguna mengunjungi situs website tertentu untuk situs tersebut di simpan dalam cache DNS komputer pengguna. Jadi komputer tidak harus selalu terhubung ke setiap server DNS. Karena dapat mengunjungi situsmu.
Salah satu cara kerja pharming adalah email berisi virus yang menginfeksi komputermu. Setelah komputer terinfeksi, ia dapat mengubah catatan DNS atau file hostnya. Ketika kamu di farm, kamu akan memasukkan alamatmu, lalu kamu tidak di alihkan ke situs resmi,
Tapi kamu akan di alihkan ke situs palsu yang serupa. Dan ketika kamu memasukkan informasi pribadi, pharming tersebut dapat menyalahgunakan informasi yang kamu miliki.
Tanda-Tanda Terinfeksi Pharming
Hanya karena pharming sulit di deteksi, bukan berarti teknik curang ini tidak seperti biasanya. Aplikasinya memiliki beberapa tanda yang harus di waspadai. Berikut adalah beberapa tanda pharming yaitu:
- Kata sandi internet banking berubah dengan sendirinya meskipun tidak ada tindakan yang di lakukan
- Ada pesan atau kiriman yang belum pernah ada sebelumnya di akun jejaring sosial kamu
- Kartu kredit kamu telah ditagih
- Ada permintaan pertemanan yang belum pernah di minta sebelumnya
- Muncul aplikasi baru yang belum pernah di instal
Phishing VS Pharming: Apa Perbedaannya?
Phishing dan pharming adalah bentuk penipuan, tetapi pada dasarnya berbeda. Nah, untuk mengetahui perbedaannya secara detail, perhatikan hal-hal berikut ini!
· Phishing
Phishing adalah praktik penipuan di mana penipu mengirim email yang tampaknya berasal dari organisasi yang memiliki reputasi baik atau sah. Email tersebut berisi tautan berbahaya yang mengarahkan pengguna ke situs website palsu untuk mendapatkan informasi pribadi mereka.
Misalnya, ketika pengguna memasukkan kata sandi atau nama pengguna. Penipu dapat menggunakannya untuk tujuan kriminal demi keuntungan pribadi.
· Pharming
Pharming adalah salah satu bentuk phishing, tetapi tidak ada unsur meyakinkan yang terlibat (misalnya dalam phishing ada email penarik untuk mengunjungi situs website palsu). Pada dasarnya, pharming tidak memerlukan klik awal untuk mengarah ke situs website palsu, tetapi secara otomatis menavigasi sehingga pharming dapat mengakses informasi pribadi pengguna.
Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa penipuan tersebut menggunakan email phishing, jejaring sosial, atau pesan SMS yang meminta informasi pribadi pengguna. Pharming, di sisi lain, tidak memerlukan permohonan seperti email phishing, media sosial, atau bahkan pesan teks.
Itu juga membuat pharming lebih berbahaya daripada penipuan karena menipu pengguna yang tidak menaruh curiga. Meski begitu, intensitas pharming lebih sedikit di bandingkan phising secara keseluruhan.
Penutup
Itu saja penjelasan mengenai pengertian, cara mencegah, cara kerja hingga perbedaan antara pharming dan phising yang bisa kita sampaikan. Kita berharap dengan penjelasan di atas kamu bisa memahaminya secara keseluruhan.
