Pengelolaan DNS terbagi menjadi 3 komponen utama, yaitu DNS Server, DNS authoritative, dan DNS resolver. Agar dapat memahami bagaimana DNS bekerja, maka dibutuhkan pengetahuan tentang pengertian DNS resolver serta cara kerjanya. Mengingat DNS menjadi bagian penting dalam pengembangan website.
Tanpa adanya DNS, pengguna perlu mengetikkan IP Address secara lengkap, hal ini tentu akan merepotkan untuk berkunjung ke suatu website. Itulah alasannya, dibutuhkan bantuan DNS dalam mengubah URL menjadi IP Address dengan praktis. Berikut pembahasan tentang DNS resolver yang bisa disimak:
Pengertian DNS Resolver
Sebelum memahami apa itu DNS resolver, perlu diketahui apa itu DNS server. Sebab, keduanya sangat berkaitan dalam sistem data domain. DNS server yaitu sistem yang bekerja mengubah URL web menjadi alamat IP, sehingga tidak perlu menghafal IP Address yang panjang.
Contohnya apabila berniat mengakses Facebook.com, maka DNS server membantu menyambungkan IP Address untuk Facebook. Penggunaan DNS server tersebut umumnya di setting secara otomatis, supaya lebih mudah dalam mengakses layanan internet.
Dalam pengelolaan DNS server dikenal istilah DNS resolver, yaitu klien yang merupakan komputer pengguna yang saat itu meminta DNS untuk mengakses website tertentu. Jawaban dari resolver tersebut akan diberikan oleh DNS recursive, sehingga laman web yang diinginkan dapat diakses.
Secara sederhana, DNS resolver merupakan langkah awal dalam pencarian DNS saat klien membuat permintaan tertentu. Resolver akan mengawali urutan kueri yang berkaitan dengan URL, lalu diterjemahkan dalam alamat IP yang dimaksud.
Dalam melaksanakan serangkaian alur dari pencarian IP Address, DNS server membutuhkan program bernama resolver. Hal ini berguna untuk menghubungkan antara komputer dengan server. Sementara program resolver yang dibutuhkan, berupa mail client dan web browser.
DNS resolver mempermudah setiap pengunjung untuk melakukan browsing menggunakan kata-kata domain. Karena kegunaannya yang sangat penting, perusahaan besar patut memasukkan DNS resolver untuk mengakses situs dengan mudah. Apabila tidak mempunyai server sendiri, maka dapat digantikan dengan DNS resolver dari ISP.
Cara Kerja DNS Resolver
Setelah memahami pengertian DNS resolver, patut dipelajari bagaimana cara kerjanya dalam melakukan pencarian domain ketika sedang browsing. Secara konsep, sistematika pencarian domain yang melibatkan DNS resolver tidak terlalu rumit. Berikut cara kerja dari DNS resolver yang bisa dipelajari:
- DNS resolver menjalankan pencarian pada file HOSTS, jika URL host sudah diperoleh maka proses berakhir.
- Jika alamat host belum ditemukan, maka pencarian dilanjutkan pada data cache yang telah dibuat oleh DNS resolver sebagai penyimpanan sebelumnya.
- Apabila DNS resolver menemukan data yang diminta, maka hasilnya akan diberikan dan proses berakhir.
- DNS resolver menjalankan pencarian melalui URL DNS server pertama yang telah ditentukan oleh klien.
- Sementara server ditugaskan melaksanakan pencarian nama domain dalam cache.
- Apabila nama domain yang ingin dituju tidak ditemukan pada DNS server, maka pencarian akan dilanjutkan dengan mengamati database yang dimiliki server.
- Pencarian dilanjutkan dengan cara mengkonfirmasi server DNS lain apabila domain masih belum ditemukan.
- Jika sudah menemukan alamat yang dimaksud, maka hasilnya akan disimpan dalam cache dan dikirimkan pada klien melalui browser yang digunakan.
Secara sederhana, pencarian pada server DNS dilakukan berulang kali. Bila tidak menemukan pada server pertama, maka dilanjutkan pada DNS kedua dan seterusnya. Pencarian dari klien ke beberapa server DNS dinamakan pencarian iteratif, sementara pencarian antar server DNS disebut rekursif.
Itulah pengertian DNS resolver beserta cara kerjanya yang patut dipahami. Pada dasarnya, domain merupakan hal penting untuk membangun kredibilitas suatu website. Dapat dikatakan apabila domain mempunyai peran penting, terutama untuk website perusahaan besar.
