Membangun User Experience Website – Di dunia digital, situs web adalah alat pemasaran yang paling efektif. Tentu akan lebih efektif jika kita melakukannya dengan benar. Situs web harus berfokus pada pelanggan.
Oleh karena itu, salah satu faktor terpenting dalam kesuksesan sebuah website adalah user experience atau pengalaman pengguna. Pengunjung akan selalu mengingat pengalaman imersif yang muncul setelah mengunjungi situs.
Membangun User Experience Website? Ini Caranya
User experience website adalah pengalaman yang di miliki pengguna saat mengunjungi sebuah website. User Experience atau sering disingkat UX sering disebut dengan User Experience.
Pengalaman pengguna di tentukan oleh beberapa faktor, misalnya dari betapa mudahnya bagi pengguna untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, kegunaan menu, desain yang ramah pengguna, dan banyak lagi.
Situs web dengan pengalaman pengguna yang baik memiliki struktur dan fitur sederhana yang memudahkan pengunjung menemukan apa yang mereka cari. Inilah cara ampuh untuk membangun user experience website, atau pengalaman pengguna yaitu:
· Membangun User Experience Website Dengan Home Page Yang Menarik
Membangun user experience website dengan home page yang menarik adalah hal pertama yang selalu di perhatikan.
Karena home page adalah halaman pertama yang di lihat pengunjung. Artinya home page menentukan apakah seseorang tetap browsing atau tidak.
Oleh karena itu, home page harus di desain sesederhana dan semenarik mungkin. Hindari menambahkan terlalu banyak konten atau informasi ke beranda.
Sertakan informasi paling penting di bagian atas halaman beranda. Masukkan logo dan nama perusahaan Anda. Menambahkan beberapa informasi tentang bisnis Anda akan membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan mempercayai situs website Anda.
Banyak orang memilih tampilan beranda yang minimalis dan sederhana, mungkin Anda bisa coba mengikutinya.
· Manfaatkan White Space
Pernahkah Anda melihat ruang di sekitar konten atau teks situs web? Jika iya, maka Anda sudah tahu apa itu White Space.
White Space, juga di kenal sebagai ruang negatif atau ruang kosong yang mengelilingi konten atau font di situs web.
Mode ini di buat untuk memudahkan pengguna melihat konten website. Bayangkan mengunjungi situs website yang memiliki konten yang cukup dan tidak ada celah antar konten. Anda pasti malas melihatnya, bukan? Jadi inilah manfaat menggunakan White Space di situs web Anda.
Selain berguna untuk kenyamanan visual, objek di sekitar White Space dapat memfokuskan pengguna dengan lebih baik.
Pengguna lebih menekankan pada teks atau informasi. Tapi, pastikan ukuran ruang kosong di website Anda sudah ideal. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
· Kecepatan Loading Website Yang Baik
Siapa sih yang tidak setuju jika website yang lambat itu menyebalkan? Anda dapat membangun user experience website Anda dengan membuat situs Anda loading lebih cepat.
Hanya butuh waktu 3-5 detik bagi seorang pengguna untuk memutuskan keluar dari website yang di muat. Terdapat beberapa cara untuk mempercepat loading website Anda.
Misalnya menambahkan gambar kecil, menggunakan layanan hosting berkualitas, server yang mampu menerima data halaman website, dll.
· Call To Action Yang Mencolok
Menggunakan call to action yang mencolok sangat efektif ketika Anda ingin mendapatkan hasil di situs website Anda.
Call to action dapat di gunakan untuk memberi tahu pengguna tentang apa yang dapat mereka lakukan di situs website dan memudahkan mereka menavigasi situs web dan menemukan apa yang di cari oleh mereka.
Saat membuat CTA, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti penggunaan warna, kata, dan tata letak. Gunakan warna yang kontras dengan latar belakang untuk menarik perhatian pelanggan.
Serta pelajari psikologi warna agar warna yang Anda pilih sesuai dengan tujuan panggilan itu sendiri. Sertakan kata-kata dalam CTA yang mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan.
Pastikan ajakan untuk bertindak di tempat yang strategis, seperti di bagian atas situs, sehingga pengunjung dapat langsung melihatnya.
· Gunakan Bulleted List Untuk Poin Penting
Apakah website Anda memuat banyak informasi dalam bentuk teks, seperti artikel? Untuk membangun user experience website, Anda harus menggunakan poin-poin.
Berdasarkan jumlah informasi di situs, Anda dapat memadatkannya agar pembaca dapat dengan mudah memahami informasi penting tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan bullet list di tempat-tempat penting. Daftar berpoin dapat membuat struktur artikel menjadi lebih jelas dan mudah di pahami.
Sertakan gambar di setiap bagian untuk membantu pembaca memahami materi yang di sajikan. Dengan begitu banyak simbol unik untuk di gulir, pilihlah simbol yang menarik dan sesuai dengan isi bagian penjelasan.
· Lebih Banyak Gambar Dan Video
Mengunggah video dan gambar ke situs web Anda dapat memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk, unggah gambar atau video untuk detail, penggunaan, opsi, manfaat, dll.
Ini memungkinkan pengunjung untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan membangun user experience website untuk membelinya.
Selain itu, penggunaan gambar atau video dapat membuat tampilan website menjadi membosankan dan kurang menarik. Gambar dan video dapat membantu menjelaskan produk atau konten yang Anda buat dengan cara yang mudah di mengerti.
· Penulisan Judul Yang Benar
Judul halaman web harus menarik dalam desain dan gaya penulisan. Secara alami, prospek mengharapkan judul yang sesuai dengan apa yang di cari. Apabila judul yang Anda buat tidak sesuai dengan konten, pasti akan mengecewakan pengunjung.
Buat judul dengan kata kunci menarik untuk lebih memancing banyak pengunjungserta gunakan judul yang relevan dengan kehidupan pengguna.
Tapi pastikan judul yang Anda buat sesuai dengan standar SEO Google agar website Anda bisa menempati peringkat teratas di mesin pencari. Tentu saja, cara ini tidak hanya membangun user experience website, tetapi juga memengaruhi SEO.
· Konsisten
Cara selanjutnya untuk membangun user experience website adalah konsistensi. Konten, tata letak, halaman, produk, font, struktur, dan lainnya harus tetap sama.
Apabila saat berpindah halaman, layar benar-benar kontras dengan halaman sebelumnya, maka pengunjung akan bingung apakah masih berada pada website yang sama atau tidak.
Selain itu, pastikan Anda selalu up to date saat mengunduh konten atau data apa pun. Karena jika website Anda tidak pernah di update, pelanggan akan takut dan tidak percaya maka akan beralih ke website lain.
· Hindari Tautan Yang Rusak
Cara membangun user experience website selanjutnya yaitu pastikan tautan yang Anda berikan dapat di buka. Pengguna yang mengklik tautan harus berharap mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Tautan yang rusak akan membuat mereka kecewa dan membuat mereka berpikir dua kali untuk melanjutkan menjelajahi situs Anda.
Untuk meminimalkan ini, pertama-tama pastikan tautan berfungsi dengan baik. Anda dapat menggunakan alat yang tersedia untuk mengidentifikasi kemungkinan tautan yang rusak, seperti yang di sediakan oleh webmaster Google.
· Search Box Untuk Memudahkan Pencarian
cara lain untuk membangun user experience website adalah dengan menggunakan Search Box di situs website. Ketika seseorang mengunjungi sebuah website, mereka pasti memiliki tujuan tertentu yang ingin mereka temukan.
Oleh karena itu banyak website yang menyediakan search box yang memudahkan pengunjung untuk mencari berdasarkan kata kunci yang mereka masukkan.
Mungkin itu saja penjelasan tentang cara membangun user experience website yang bisa kita sampaikan semoga bermanfaat.