fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Digital Marketing

Konsep Pemasaran yang Baik

Wiliam

Dunia bisnis semakin hari semakin berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Setiap  pemilik bisnis dan semua pihak yang bergelut dalam dunia bisnis ini tentu harus berusaha sebaik mungkin agar usaha bisa terus berjalan lancar. Salah satu yang harus dipahami adalah konsep pemasaran dan beberapa strategi di dalamnya.

Pengetahuan seputar pemasaran ini bisa membantu Anda selaku pemilik bisnis untuk menentukan strategi apa yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Tentunya, penjualan akan terus meningkat jika konsep pesaran bisa dipelajari dengan baik bukan?

Dalam artikel ini akan diuraikan beberapa informasi penting yang sangat berguna untuk kelancaran bisnis Anda. Simak selengkapnya:

Apa itu Konsep Pemasaran?

Secara sederhana konsep pemasaran ini dilamaskudkan agar mampu memaksimalkan keuntungan penjualan. Dengan cara memenuhi kebutuhan pasar, menambah penjualan, serta bagaimana cara mengalahkan competitor. Adapun fokus utama konsep ii adalah memahami dengan baik kebutuhan pelanggan.

Baik pemilik usaha dan konsumen tentunya harus terjalin simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) agar seimbang segala transaksi yang terjalin. Konsep pemasaran ini juga biasa disebut dengan istilah konsep marketing. Mungkin beberapa orang menganggap jika pemasaran itu hanya bergelut pada transaksi menjual barang atau jasa saja.

Padahal kenyataannya, ada banyak sekali aspek dalam konsep marketing in I yang harus dipahami oleh Anda selaku pelaku usaha. Dalam menentukan konsep pemasaran yang tepat, Anda juga memerlukan data pemasaran guna menyatakan keinginan serta kebutuhan setiap pelanggan.ini dilakukan agar penentuan strategi pemasaran nantinya bisa berjalan lebih efektif.

Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda dalam membeli. Ada yang menginginkan kuantitas tanpa begitu peduli dengan kualitasnya, begitupun sebaliknya. Itulah mengapa penting untuk mengetahui kebutuhan dasar konsumen Anda.

Konsep Pemasaran Beserta Contohnya

Idealnya konsep pemasaran itu mampu menjawab segala kebutuhan semua pihak. Nah, sebagai bahan referensi, mungkin daftar konsep marketing dibawah ini bisa membantu:

1. Konsep Produksi

Konsep pertama dalam konsep produksi. Dimana pada konsep ini bernagapakan jika konsumen lebih menyukai produk atau jasa yang terjangkau dan jumlahnya melimpah. Jika menggunakan konsep produksi, tentunya manajemen usaha akan menekankan pada proses produksi barang serta pendistribusiannya saja.

Semakin banyak barang yang diproduksi, maka penjualan pun akan semakin naik. Berfokus pada kegiatan menghasilkan barang terjangkau dan meminimalisir biaya produksi. Dengan

memanfaatkan strategi satu ini, Anda bisa memasok produk dalam jumlah banyak dan tidak akan terjadi kelangkaan barang.

Apakah konsep pemasaran menguntungkan? Jawabannya ya, warna dengan konsep ini tergolong baik untuk pelanggan serta harganya murah. Juga bisa menarik investor arna biasanya konsep ini berlaku di lingkungan pasar yang tidak kompetitif sehingga mampu menarik perhatian penanam saham.

Untuk kualitas barang yang dihasilkan cenderung lebih rendah karena proses produksi hanya berfokus pada kuantitas bukan kualitas barang. Selain itu, kekurangan ksop ini adalah tidak sesuai dengan kondisi pasar saat ini karena tidak bisa bersaing dengan kompetitor lain yang bermain dari segi kualitas barang. 

2. Konsep Penjualan

Merupakan konsep yang didalamnya pelanggan tidak akan membeli barang jika Anda tidak melakukan promosi dalam skala yang besar. Tuga utama perusahaan saat mekaki konsep satu ini membuat pelanggan mau melakukan pembelian dan biasanya dilakukan melalui event atau campaign besar-besaran.

Sederhananya, konsep ini hanya berfokus pada peningkatan penjualan saja tanpa memperdulikan apakah pelanggan membutuhkan barang tersebut atau tidak.  Keuntungan yang didapatkan tentu dari segi penjualan yang terus naik dan tidak ada masalah pada stok yang tidak laku.

Sedangkan kekurangan konsep ini cenderung mengabaikan kebutuhan serta feedback pelanggan. Sehingga perusahaan tidak mengetahui komentar negatif yang pada dasarnya bisa membangun dan menghindarkan dari mengulang kesalahan yang sama. Selain itu, konsep ini terlalu berfokus pada jangka pendek, yakni menghabiskan stok yang tersedia.

3.  Konsep Produk

Berbanding terbalik dengan kedua konsep yang telah dibahas sebelumnya, konsep marketing satu ini lebih mementingkan kualitas produk dibandingkan kuantitasnya.  Perusahaan yang menerapkan in tentu harus berfokus pada apa yang menjadi permintaan dan kebutuhan pelanggan. Bukan hanya memberi identitas produk, namun perusahaan juga berfokus pada manfaat yang bisa diberikan kepada pengguna.

Kelebihan konsep satu ini adalah mampu mengubah rasa ingin tahu pelanggan dan membuat mereka terus membutuhkan barang atau jasa yang ditawarkan, tentunya, pihak perusahaan harus menambahkan fitur yang fungsional dan mengutamakan kualitas baran.

Untuk kekurangan konsep satu ini kurang cocok untuk pelanggan yang sadar harga. Maksudnya, masih banyak masyarakat yang memilih kuantitas dibandingkan kualitasnya. Itulah mengapa, produk perusahaan yang menggunakan konsep ini hanya cocok untuk pangsa pasar tertentu saja.

4. Konsep Pemasaran Sosial

Prushananyang enarakpakan kone pemasaran sosial adalah mereka yang berfokus pada keuntungan jangka panjang. Pmasaran sosoil juga mengutamakan kesejahteraan manusia dan kesiambangan lingkungan. Jadi bukan hanya bertujuan menambah pemasukan masyarakat saja, namun juga memastikan jika produksi yang dilakukan tidak merusak lingkungan.

Adapun kelebihan konsep ini mampu membantu perusahaan dalam rangka branding bisnis dan meningkatkan kepedulian masyarakat karena produk yang ditawarkan ramah lingkungan. Namun, segmen pasar pada konsep ini lebih spesifik karena pelanggan yang memakai produk ini biasanya tertarik dengan isu sosial saja.

5. Konsep Pemasaran

Terakhir ada konsep pemasaran yang fokusnya berorientasi pada pelanggan saja. Singkatnya, perusahaan yang menerapkan konsep ini hanya akan menempatkan pelanggan di semua proses pemasaran yang dilakukan. Itulah mengapa, dalam konsep ini penting membuat pelanggan untuk yakin membelinya.

Kelebihan konsep ini adalah dari segi promosi yang bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui peran influencer ataupun content creator sejenis. Jangkauan pelanggan juga menjadi lebih luas karena proses promosinya yang terbilang mudah.

Nah, itulah 5 konsep pemasaran yang paling umum digunakan oleh perusahaan. Jadi, mau pakai konsep marketing yang seperti apa Bizzie? 

Baca Juga