fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Technology

Cara Konfigurasi DNS Server Debian 6 yang Patut Dipelajari

Rianda

DNS Server merupakan sistem dalam dunia Teknologi Informatika yang memungkinkan alamat IP bisa diakses menggunakan nama host. Contohnya alamat IP 74.127.484.638 diubah menjadi gemarmenulis.wordpress.com. Sebagai bahan referensi, maka cara melakukan konfigurasi DNS Server Debian 6 bisa dipelajari.

Debian adalah Distro Linux yang sering digunakan oleh beberapa admin jaringan, sebab mempunyai banyak kelebihan. Selain bersifat open source, Debian didukung oleh software yang lengkap dan pemakaian gratis. Adapun cara melakukan konfigurasi DNS Server Debian dapat disimak berikut ini:

1. Install Bind9

Sebelum memulai konfigurasi DNS Server Debian 6, silahkan menginstal Bind9. Ini merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk pembuatan DNS Server. Agar lebih mudah, berikut tahapan untuk menginstal Bin9 yang dapat dijadikan pedoman:

  • Masukkan file ISO atau CD pada perangkat laptop atau PC yang akan dipakai untuk melakukan konfigurasi.
  • Temukan file ISO dengan membuka Device.
  • Buka file ISO yang dimasukkan, lalu ketik instruksi berupa “apt-get install bind9”.
  • Ketik “Y” untuk meneruskan ke tahapan instalasi.
  • Restart Bind9 dengan cara ketik perintah untuk “reboot”.
  • Kini Bind9 telah terpasang pada perangkat.

2. Konfigurasi DNS Server

Pemasangan Bind9 akan memudahkan proses konfigurasi DNS Server yang akan dijalankan. Prosedur untuk melakukan konfigurasi memang cukup panjang dan rumit, sehingga harus dijalankan dengan teliti. Berikut tahapan untuk melakukan konfigurasi DNS Server Debian 6 yang perlu disimak:

  • Gunakan instruksi berupa “sudo apt update && sudo apt upgrade” untuk melakukan pembaruan terlebih dahulu pada Debian.
  • Terapkan instruksi “sudo apt install bind9” untuk menjalankan instalasi.
  • Pastikan instalasi yang dilakukan berhasil dengan cara mengetikkan perintah “sudo named –v”.
  • Tambahkan instruksi berupa “sudo hostname-Ip & hostname” untuk memeriksa IP Address dan hostname server tersebut.
  • Di bagian nama domain, silahkan ganti dengan nama domain yang dianggap lebih simpel dan mudah diingat.
  • Simpan perubahan tersebut dengan cara reboot sistem agar tidak hilang.
  • Jalankan instruksi “sudo nano/etc/bind/name.conf.local” setelah proses reboot berhasil.
  • Sisipkan instruksi seperti di bawah:
    zone “namadomain.com: {type master;
  • Lanjutkan dengan instruksi:
    file“/etc/ bind/forward”;};
  • Tambahkan instruksi sebagai berikut:
    zone “125.168.192.in-addr.arpa” {
  • Diikuti dengan tambahan perintah: typemaster;notify no;file“/ etc/bind/reverse”;};
  • Ketik perintah berupa “sudo cp /etc/bind/db. local/etc/bind /forward”, langkah ini bertujuan untuk menghasilkan file forward.
  • Luangkan waktu untuk memeriksa file forward yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya.
  • Buat file reserve db.127 dengan cara menyalin file dan memasukkan instruksi berupa “sudocp/etc/bind/db.127 /etc/bind/reverse”.
  • Ketik instruksi berikutnya untuk konfigurasi, yaitu “sudo nano/etc/bind/reverse”.
  • Pindahkan localhost menjadi hostname sesuai dengan kata yang ada dalam file forward.
  • Silahkan ketik instruksi berupa: echo name server”192.168.125.56 >/etc/resolv.conf”.
  • Apabila selesai, silahkan memulai konfigurasi DNS Server dengan instruksi khusus di bawah ini:
    forwarders{8.8.8.8;};
  • Alihkan fitur “auto” menjadi “no” yang terdapat pada “dnssec-validation”.
  • Jika fitur telah diubah, berikan perintah berupa: “sudo ufw allof 53/tcp” diikuti dengan perintah “sudo ufw enable” dan “sudo ufw reload”.
  • Restart Bind9 dengan cara mengetik instruksi “sudo systemctl restart bind9.service”.

3. Uji DNS Server

Setelah melakukan konfigurasi, masih ada satu pekerjaan akhir yang tidak boleh dilupakan, yaitu uji DNS Server. Pekerjaan ini cukup mudah dilakukan. Untuk menguji DNS Server Debian 6, silahkan ketik instruksi berupa “nslookup namadomain.com.” dan melihat kecocokan server dan address yang tertera.

Itulah cara melakukan konfigurasi DNS Server Debian 6 yang bisa dipelajari. Pada dasarnya DNS Server berguna untuk memudahkan pengguna untuk mengingat nama domain, sehingga lebih mudah untuk mengaksesnya. Tentu saja mengingat domain lebih mudah dibandingkan menghafal IP Address yang rumit.

Baca Juga