fbpx

Daftar Cloud Depa by Dewabiz - Dapatkan Saldo Gratis Secara Cuma Cuma!

Domain

Proses Konfigurasi DNS Server Debian 10 Serta Pengecekannya

Rianda

Bagi pihak-pihak yang ingin melakukan konfigurasi DNS dengan mudah, maka bisa memanfaatkan Debian 10. Proses konfigurasi DNS server Debian 10 terkonsep mudah, karena pengguna tidak perlu mengingat berapa rincian IP address yang dipakai untuk web.

Oleh sebab itu, pada bagian ini akan diberikan penjelasan cara konfigurasi serta pengetesannya. Setiap informasi tentunya penting dan tidak bisa disepelekan. Penasaran bagaimana susunan prosesnya? Untuk mengetahui informasinya, simak uraian berikut ini:

Proses Konfigurasi DNS di Debian 10

Untuk melakukan proses konfigurasi DNS server Debian 10 ini, maka pengguna harus menjalankan prosesnya secara terstruktur dari awal sampai akhir. Jadi setiap bagiannya, tidak boleh ada yang terlewat. Dengan demikian, hasilnya akan baik dan sesuai dengan standar.

Agar tidak kebingungan, pada bagian ini akan diberikan susunan prosesnya secara menyeluruh. Setidaknya ada tujuh proses yang harus dijalankan. Penasaran bagaimana proses lengkapnya? Simak detail berikut untuk mengetahuinya:

  • Untuk memulai proses, masuk dulu ke direktori name.conf.local dengan memasukkan kode /etc/bind.
  • Jika sudah, maka proses selanjutnya adalah dengan menambahkan reverse zone dan juga forward zone. Atur saja susunannya menggunakan text editor dan masukkan file sesuai kebutuhan.
  • Setelah itu, proses bisa dilanjutkan dengan membuat file db.domaincontoh dan edit filenya.
  • Jangan lupa juga untuk membuat file db.192 secara menyeluruh dan melakukan editing. Sesuai dengan nama domain yang dibuat.
  • Proses selanjutnya adalah dengan mengedit file name.local.options. Pastikan juga untuk menambahkan IP DNS yang sesuai ke bagian forwarders.
  • Saat prosesnya selesai, simpan hasil konfigurasi dan lakukan restart DNS server tersebut.
  • Apabila rangkaian proses di atas selesai, maka dilanjutkan prosesnya dengan melakukan pengecekan status. Saat statusnya “running”, maka proses bisa segera dilanjutkan. Namun jika belum ada status “running”, maka pengguna harus mengecek lagi.

Cara Pengetesan Konfigurasi DNS di Debian 10

Selain informasi tentang metode konfigurasi DNS server Debian 10, pengguna juga harus tahu bagaimana cara pengetesannya. Apabila proses pengetesan ini sudah dipahami, maka segala proses lain akan mudah untuk diterapkan. Simak dua metode berikut untuk dijalankan:

1. Pengetesan dari Client

Metode pengetesan pertama adalah dengan memanfaatkan perangkat client. Pastikan untuk memakai perangkat client dalam proses ini agar bisa diketahui dengan jelas bagaimana susunan prosesnya. Urutan langkah yang bisa diketahui adalah sebagai berikut:

  • Sebagai langkah awal, pengguna harus masuk dulu ke bagian “Network” di perangkat.
  • Kemudian, setting DNS dan isi dengan IP address server.
  • Jika sudah, lakukan proses ping dengan domain yang sudah dibuat. Apabila berhasil, maka sistem akan memberikan terjemahan nama domain ke IP yang terkait.
  • Lakukan juga pengetesan dengan ping ke internet. Jika prosesnya berhasil, maka client bisa memanfaatkan internet.

2. Pengetesan dengan Apache2

Selain dengan memanfaatkan perangkat client, pengguna juga bisa melakukan pengetesan dengan Apache2. Untuk proses ini, pengguna tidak perlu menjalankan banyak langkah. Hanya ada tiga langkah utama yang harus dijalankan sebagai berikut:

  • Pengguna yang ingin mengetes dengan Apache2, maka harus memasukkan perintah “apt install apache2” sebagai langkah awal.
  • Kemudian, tambahkan port 80 dengan perintah “ufw allow 80”.
  • Terakhir, lakukan pengetesan dengan masuk ke browser dan buka http://www.domaincontoh.com. Jika berhasil, maka prosesnya bisa dikatakan selesai.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang proses konfigurasi DNS server Debian 10 dan cara pengetesannya. Karena sudah ada uraian lengkap di dalamnya, maka proses yang dibutuhkan tidak banyak dan bisa dijalankan dengan terkonsep lebih mudah.

Baca Juga