Ada berbagai macam komponen komponen yang dibutuhkan dalam konfigurasi VPS. Pada dasarnya, VPS merupakan sistem yang cukup kompleks, dikarenakan kustomisasi yang diberikan kepada pelanggannya. Setiap penyedia layanan VPS, juga memiliki konfigurasi yang berbeda-beda.
Singkatnya, VPS merupakan layanan server virtual dan privat, dimana penggunanya mengelola konfigurasi sendiri. Akan tetapi, sebagian penyedia juga memberikan opsi managed VPS hosting yang dikelola penyedianya. Lantas, seperti apa komponen dalam konfigurasi VPS?
1. Jenis VPS yang Digunakan
Komponen komponen yang dibutuhkan dalam konfigurasi VPS pertama adalah jenis yang dipakai. Saat ini, setidaknya ada empat macam VPS yang dapat memberikan kemudahan bagi pemilik server. Adapun macam-macam jenis yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- OpenVz. Yaitu jenis virtualisasi server privat yang mengusung konsep shared kernel. Jenis ini dikenal membutuhkan resource yang minim, sehingga kerap menjadi pilihan utama VPS.
- Kernel-based Virtual Machine atau KVM. Yaitu varian VPS dengan kontrol yang paling lengkap. Hal tersebut dikarenakan pemilik server dapat mengontrol langsung hardware.
- Hardware Virtual Machine atau HVM. Merupakan jenis yang umum digunakan oleh perusahaan. HVM dapat di install di server Windows tanpa membebani server.
- Hyper-V. Merupakan varian VPS asal Microsoft yang cocok digunakan pada Windows. Meski mahal, Hyper-V memiliki GUI dan fitur developer yang mudah dikelola dalam satu tempat.
2. Jenis Control Panel yang Dipasang pada VPS
Dalan konfigurasi VPS atau jenis server hosting manapun, kehadiran control panel akan selalu digunakan. Karena control panel inilah, di mana pemilik website dapat mengatur server dengan fitur-fitur yang diberikan.
Umumnya, cPanel merupakan control panel paling populer. Selain tampilan yang cukup bersahabat, cPanel juga sudah menyatu dengan WHM (WebHost Manager), jadi pengaturannya akan semakin mudah. Pemilik server, dapat mengatur mulai dari jaringan, email, hingga perlindungan ekstra.
3. Operasi Sistem yang di Install pada Server VPS
Untuk dapat memproses data pada server, maka komputer server yang digunakan akan memerlukan instalasi operasi sistem. Namun seperti yang diketahui, kehadiran operasi sistem dapat memperlambat kinerja server, apabila kurang cocok dengan jenis VPS tertentu.
Biasanya, berbagai layanan VPS menggunakan Linux sebagai operasi sistem yang bersifat lightweight. Selain tidak memperlambat server, Linux juga jarang terkena serangan seperti malware dan virus. Berbagai macam OS Linux yang digunakan yaitu Ubuntu, Debian, dan CentOS.
4. Hardware yang Digunakan Komputer Server VPS
Sebagai komponen komponen yang dibutuhkan dalam konfigurasi VPS, performa komputer server akan mempengaruhi kinerja server. Pada komputer server tersebut akan diisi oleh berbagai komponen hardware yang dapat dikonfigurasi sesuai permintaan, seperti:
- CPU. Merupakan processing power yang dibutuhkan server untuk dapat mengeksekusi perintah, sekaligus melakukan transfer.
- RAM. Yaitu memori yang digunakan sebagai penyimpanan data, dan terhubung dengan CPU.
- Disk Space. Yaitu penyimpanan internal yang juga digunakan untuk mendorong proses writing dan transfer server data.
- Bandwidth. Merupakan nominal data yang bisa ditransfer kepada pengunjung website pada waktu yang cepat.
Pada layanan VPS hosting, umumnya hardware dapat di upgrade sesuai keinginan pelanggannya. Sebagian layanan juga menyediakan paket dengan spesifikasi komputer server yang berbeda, sesuai dengan harga yang ditawarkan.
5. Aplikasi Pihak Ketiga yang Dapat Ditambahkan
Dalam konfigurasi VPS, umumnya penggunanya menambahkan berbagai aplikasi pihak ketiga. Aplikasi-aplikasi ini digunakan untuk menambahkan fitur, atau mempermudah pengaturan VPS. Aplikasi yang ditambahkan misalnya:
- Nginx. Aplikasi web server yang memiliki beragam fitur server, serta dapat digunakan bersama cPanel.
- Java. Aplikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan server yang membutuhkan JSP.
- CSF (ConfigServer Firewall). Yaitu aplikasi firewall yang melindungi server dari IP abuse dan serangan lainnya.
Demikian penjelasan mengenai komponen komponen yang dibutuhkan dalam konfigurasi VPS. Sebagai pemilik website yang menggunakan VPS, perlu mengetahui komponen ini untuk mendapatkan konfigurasi terbaik sesuai kebutuhan. Tentu saja, keahlian IT akan dibutuhkan dalam mengaturnya.
