Mikrotik adalah salah satu pilihan yang bisa membantu penggunanya dalam mengakses layanan internet. Lalu apa sih sebenarnya mikrotik ini? Mikrotik sendiri merupakan sebuah teknologi berbasis perangkat lunak yang memiliki sistem operasi Linux dan digunakan sebagai router jaringan.
Meskipun istilah ini familiar dalam penggunaan internet dan komputer, namun tidak semua orang mengetahuinya, lho. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut yuk simak penjelasan mengenai mikrotik di bawah ini.
Mikrotik Adalah
Pada dasarnya mikrotik adalah sistem operasi berbasis perangkat lunak yang bisa kamu gunakan untuk mengubah komputer kamu menjadi router jaringan. Mikrotik menggunakan sistem operasi berbasis Linux yang berfungsi mendukung router jaringan.
Sistem operasi (OS) ini sangat cocok untuk membangun pengelolaan jaringan komputer skala kecil hingga besar. Jadi, dengan mikrotik ini satu komputer bisa berperan sebagai router yang mendistribusikan jaringan internet ke komputer lainnya.
Jenis-Jenis Mikrotik
Di pasaran, tidak hanya tersedia satu jenis Mikrotik saja. Perusahaan mikrotik mengembangkan 2 produk mikrotik yang disebut RouterBoard dan RouterOS. Tak hanya jenisnya saja, cara pengaturan nya pun berbeda-beda sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Mikrotik RouterOS
Jenis mikrotik yang pertama adalah RouterOS, dimana OS yang digunakan berbasis UNIX dan memiliki keunggulan di bandingkan RouterBoard. Selain itu tipe mikronik ini juga menyediakan fitur mulai dari paket firewall, hotspot, paket router, bridge, server proxy, dan masih banyak lagi.
Routerboard Mikrotik
Jenis Routerboard Mikrotik adalah jenis mikrotik yang kedua. Berbeda dengan RouterOS yang menggunakan software, mikrotik jenis ini menggunakan sistem operasi perangkat keras yang di kembangkan oleh perusahaan milik Mikrotik.
RouterBoard nya sangat kecil dan praktis untuk di gunakan. Kemudian, kamu juga bisa menginstal RouterOS pada RouterBoard yang di konfigurasi dengan benar. RouterBoard ini terdiri dari RAM, ROM, prosesor, dan memori flash.
Fungsi Mikrotik
Sekarang setelah kamu mengetahui apa itu mikrotik, kamu mungkin bertanya-tanya apa fungsi dari mikrotik itu sendiri. Nah, berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu mikrotik di lihat dari fungsi yang di bawanya.
Sebagai Gateaway Internet Lokal
Salah satu fungsi mikrotik adalah bertindak sebagai gateway internet lokal. Artinya mikrotik dapat berupa perangkat yang dapat mengontrol akses internet pada suatu jaringan. Dalam hal ini, router mikrotik berperan penting dalam mengatur lalu lintas data masuk dan keluar. Tidak hanya itu, mikrotik juga bisa mengelola konten dari internet agar bisa di akses oleh pengguna internet atau komputer.
Sebagai Access Point WiFi
Fungsi lain dari mikrotik adalah sebagai titik akses WiFi. Ini karena mikrotik dapat membantu kamu mendistribusikan sinyal jaringan dan internet ke berbagai arah.
Dengan berbagai fitur, mikrotik bisa di gunakan untuk jalur akses nirkabel dan fidelity. Itu sebabnya mikrotik banyak di gunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya kantor internet, warung internet, sekolah, kampus, dan lain sebagainya.
Manajemen Sistem Jaringan Komputer
Selain itu mikrotik juga bisa berfungsi untuk mengelola sistem jaringan. Hal ini di karenakan seluruh konfigurasi pada sistem jaringan mikrotik di lakukan secara terpusat dan terkelola. Dengan ini admin jaringan dalam mengelola sistem jaringan komputer akan lebih mudah dan efisien.
Untuk Mengatur Firewall
Tidak hanya itu, fungsi mikrotik juga bisa membantu kamu mengatur firewall. Menyiapkan firewall dengan mikrotik bisa bertujuan untuk memblokir lalu lintas dari alamat IP tertentu. Saat kamu mengakses internet dengan komputer tertentu, maka akan terjadi pertukaran data.
Jika situs web yang bertanggung jawab mengirimkan data berisi virus atau informasi berbahaya, perangkat kamu mungkin terpengaruh. Namun, dengan mikrotik yang bertindak sebagai firewall, hal-hal buruk yang berisiko dapat di cegah secara efektif.
Hal ini tentunya akan sangat berguna jika mikrotik di gunakan untuk mengakses jaringan internet di lingkungan bisnis seperti area perkantoran. Admin IT yang mengelola semua perangkat juga akan lebih mudah mengamankan jaringan dengan menggunakan mikrotik ini.
Fitur-Fitur yang Ada Di Mikrotik
Setelah mengetahui apa itu mikrotik, kamu juga harus mengetahui fitur apa saja yang di milikinya. Nah, untuk dapat menjalankan semua fungsi tersebut, mikrotik memiliki berbagai fitur pendukung. Berikut adlah beberapa di antaranya.
Asynchronous
Fungsi asinkron adalah untuk memberikan dukungan untuk dial-in atau dial-out serial PPP dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2. Selain itu fitur ini juga memberi dukungan untuk dial on demand, modem pool hingga 128 port.
Bonding
Fitur bonding akan mendukung penggabungan beberapa antarmuka Ethernet ke dalam satu pipa untuk mencapai kecepatan internet yang tinggi.
Bridge
Fitur ini akan mendukung fungsi spanning tree bridge. Selain itu fitur ini juga mendukung antarmuka dual bridge, dan interkoneksi firewall.
Data Rate Management
Fitur ini adalah QoS berbasis HTB yang menggunakan batasan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO, CIR, MIR, dan peer to peer.
DHCP
Fitur mikrotik ini dapat mendukung DHCP di setiap antarmuka. Mulai dari DHCP Relay, DHCP Client, beberapa jaringan DHCP, penyewaan DHCP statis dan dinamis.
Firewall dan NAT
Fitur mikrotik ini bisa mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, sumber NAT, dan tujuan NAT. Dan dapat memfilter berdasarkan MAC, alamat IP, rentang port, protokol IP, memilih opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags, dan MSS.
Hotspot
Di dalam proxy terdapat gateway Hotspot dengan otentikasi RADIU. Inilah yang dapat mendukung pembatasan data, SSL dan HTTPS.
IPSec
Fitur ini menampilkan protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann grup 1, 2, 5; Algoritma hashing MD5 dan SHA1; algoritma enkripsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Grup Rahasia Tingkat Lanjut Penuh (PFS) MODP 1, 2.5.
ISDN
Fitur ini bisa mendukung dial-in/dial-out ISDN. Dengan PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, otentikasi Radius. Mendukung bundel 128K, protokol jalur Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui.
Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik
Jika kamu tertarik menggunakan mikrotik setelah membaca semua penjelasan di atas, mungkin kamu perlu mempertimbangkan kembali hal tersebut. Oleh karena itu berikut ini akan di ulas mengenai kelebihan dan kekurangan mikrotik yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan.
Kelebihan Mikrotik
Sebagai salah satuteknologi perangkat lunak, mikrotik ini memiliki berbagai kelebihan yang pastinya akan menguntungkan kamu. Berikut beberapa kelebihan mikrotik.
- Harga terjangkau dengan berbagai fungsi dan fitur yang bermanfaat
- Ada berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
- Dilengkapi dengan berbagai protokol keamanan
- Memiliki antarmuka program yang ramah pengguna yang membuatnya mudah untuk di pahami dan di gunakan
- Praktis karena tidak memerlukan banyak tempat
- Dapat mendukung beberapa model ethernet dan port jaringan.
Kekurangan Mikrotik
Walaupun memiliki berbagai kelebihan yang tentunya menguntungkan, mikrotik ini ternyata juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya,
- Diperlukan keahlian khusus jika ingin menggunakan mikrotik dalam skala besar
- Slot ethernet terbatas yang perlu di tambahkan atau di dukung oleh hub dan switch
- Pelayanan customer supportnya kurang responsif
- Tidak cocok untuk mikrotik web internal
- Jika kerusakannya cukup parah maka akan sulit di perbaiki dan harus menggantinya dengan yang baru
Itulah dia penjelasan mengenai mikrotik, fungsi, manfaat, jenis kelebihan serta kekurangannya. Mikrotik adalah salah satu software yang sangat penting apalagi jika kamu ingin menjalankan jaringan internet yang besar seperti halnya warnet. Nah, semoga dengan penjelasan di atas kamu bisa mengetahui lebih banyak mengenai mikrotik ini, ya!