Saat membuka sebuah website, Anda mungkin pernah menemukan menu-menu yang menjadi navigasi atau petunjuk untuk mengarahkan setiap pengunjung ke berbagai halaman di dalam website. Dengan adanya menu-menu tersebut akan memudahkan pengunjung untuk mengakses halaman lain tanpa harus menuliskan alamat url terlebih dahulu.
Tak hanya memudahkan pengunjung saja, kehadiran navigasi website ternyata juga memiliki peran penting bagi mesin pencarian untuk memahami karakteristik dari website tersebut.
Nah, ternyata adanya navigasi website ini sangatlah penting bagi sebuah website. Meskipun tampilan atau tema website sudah bagus namun jika tidak dilengkapi dengan navigasi maka tentu akan terasa kurang.
Nah, untuk memahami lebih dalam terkait navigasi website, simak artikel ini hingga selesai yah.
Secara istilah, navigasi dapat diartikan sebagai sebuah petunjuk untuk mengarahkan seseorang pada suatu tempat. Istilah ini banyak digunakan di berbagai bidang, misalnya pada transportasi laut maupun petunjuk arah di maps. Secara sederhana, navigasi dapat didefinisikan sebagai petunjuk arah yang memandu Anda berdasarkan sebuah peta tertentu.
Istilah navigasi pun digunakan dalam website. sama seperti pengertian umumnya, navigasi website juga menjadi petunjuk untuk para pengunjung agar bisa mengunjungi halaman lain pada website tersebut dengan lebih mudah.
Letak navigasi website misalnya berada di bagian atas yang kemudian disebut dengan istilah navigasi bar (Navbar). Biasanya Navbar ini terdiri dari satu atau beberapa menu. Selain di bagian atas, navigasi website juga biasa diletakkan di bagian bawah yang disebut dengan istilah footer. Biasanya footer ini memiliki menu yang lebih lengkap.
Navigasi website memiliki struktur tertentu. Dengan adanya struktur tersebut maka setiap menu yang ditampilkan bisa lebih jelas tujuannya dan menghubungkan dan dapat menghubungkan satu dengan lainnya.
Sebelum membuat sebuah website, ada baiknya jika terlebih dahulu Anda membuat desain struktur navigasi terlebih dahulu agar bisa menyesuaikan dengan tema yang ingin digunakan. Melalui desain struktur ini Anda bisa menentukan menu apa saja yag harus dipilih terlebih dahulu. Dengan begitu susunannya akan lebih terstruktur dan tidak akan membingungkan pengunjung.
Teknologi yang digunakan untuk menyusun navigasi website disebut sebagai Hyperlink dan Hypertext. Hyperlink merupakan link yang akan mengarahkan pengguna ke halaman tertentu. Dan Hypertext merupakan sebuah teks yang memuat hyperlink. Selain itu, dalam navigasi website juga dikenal pula istilah internal link dan external link.
Internal link ini merupakan sebuah link yang jika diklik akan mengarahkan pengunjung ke halaman lain pada domain yang sama. Dan external link adalah sebuah link yang jika diklik akan mengarahkan pengunjung ke halaman lain pada domain berbeda.
Terdapat beberapa manfaat navigasi website yang akan Anda rasakan jika menggunakan menu ini, yaitu:
1. Memudahkan pengunjung mencari konten tertentu dalam website
Manfaat pertama dari adanya navigasi dalam sebuah website adalah memudahkan pengunjung untuk menemukan konten tertentu yang dicari. Mungkin dari semua pengunjung yang mampir ke website tidak semuanya ingin mengetahui keseluruhan isi website melainkan hanya beberapa bagian saja.
Dengan adanya navigasi website, pengunjung bisa langsung membukanya melalui menu-menu yang ditampilkan di halaman utama website tersebut. jadi tidak hanya menjadi menu pemanis atau mempercantik tampilan saja, akan tetapi menjadi petunjuk bagi setiap pengunjung yang datang.
2. Mendukung optimalisasi SEO
Selanjutnya, manfaat dari navigasi website adalah mengoptimalisasi Search Engine Optimization (SEO) sehingga bisa meningkatkan traffic website. Menu website yang baik akan membantu upaya SEO yang Anda lakukan. Hal ini karena susunannya yang jelas sehingga crawler google bisa memahami isinya dengan mudah.
Tak hanya itu, keberadaan internal link di suatu halaman memudahkan website tersebut ditemukan pada mesin pencarian. Terlebih lagi jika jumlahnya cukup banyak maka mesin pencarian akan menilai bahwa halaman tersebut cukup penting. Tak hanya itu, kualitas internal link juga sangat berpengaruh terutama jika berasal dari halaman yang memiliki peringkat SERP.
3. Peluang mendapatkan sitelink
Dengan adanya navigasi website bisa meningkatkan peluang mendapatkan sitelink. Sitelink merupakan beberapa link tutuan yang muncul di bawah daftar rekomendasi pada mesin pencarian ketika link utama di website Anda ditampilkan. Menu navigasi yang baik nantinya akan memudahkan sitelink muncul sehingga calon pengunjung mendapatkan akses ke berbagai konten Anda.
4. Durasi kunjungan meningkat
Manfaat selanjutnya yaitu dapat meningkatkan durasi kunjungan. Dengan adanya navigasi website maka secara garis besar pengunjung bisa melihat apa saja yang ada di website tersebut sehingga jika menemukan sebuah poin yang dianggap penting dan membuat penasaran secara otomatis akan meningkatkan waktu kunjungan mereka.
5. Pengalaman pengunjung meningkat
Selanjutnya yaitu pengalaman pengunjung akan mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan pengunjung menemukan apa yang dicari. Tak sedikit pengunjung yang meninggalkan website jika mereka merasa kesulitan mencari yang mereka cari. Sehingga dengan adanya navigasi bisa membantu mereka dengan baik. Dengan begitu, Bounce rate atau persentase pengunjung yang pergi akan mengalami penurunan.
Saat membuat navigasi website ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu :
- Pilih warna yang berbeda dari teks biasa
- Sertakan link secukupnya saja
- Letakkan menu navigasi di bagian yang terlihat
- Pastikan menu navigasi tersebut responsif
Itulah berbagai informasi terkait navigasi website mulai dari pengertiannya, struktur, manfaat hingga bagaimaan navigasi website yang baik. semoga bermanfaat dan bisa membantu pembaca memahami navigasi website tersebut.
