fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Digital Marketing

Kenali 5 Jenis Jenis Aplikasi Web Server Terkini!

Rianda

Penggunaan web server sampai kini masih mempunyai berbagai peranan utama ketika memproses setiap data. Namun pengguna tentu juga harus mengetahui dengan baik, jenis jenis aplikasi web server yang ada. Berikut ulasan lengkapnya yaitu:

1. Apache Tomcat

Jenis jenis aplikasi web server memang sangat banyak dan beragam saat ini. Namun aplikasi Apache Tomcat merupakan open source yang banyak dipakai untuk menampung website berbasis java. Memungkinkan penggunanya bisa dipakai untuk mengoperasikan JSP.

Selain itu, beragam aplikasi telah dipergunakan untuk menjalankan sistem servlet dalam sebuah web. Membuat popularitas antara proyek Apache dan Tomcat pun dipisah. Untuk sekarang ini, Tomcat bahkan didukung oleh para komunitas open source java.

2. NGINX

Selanjutnya jenis aplikasi lainnya yang bernama NGINX merupakan salah satu open source yang dipakai oleh berbagai kalangan. Tidak terdapat batasan pemakaian pada aplikasi web server yang satu ini. Mengingat layanan yang diberikannya gratis dan bebas dipakai sepuasnya.

Keunggulan aplikasi ini yaitu mampu menangani website dengan traffic tinggi. Apabila dibandingkan dengan kemampuan Apache, maka kapasitas dari NGINX tentu lebih baik. Memungkinkan penggunaannya sangat sesuai untuk bisnis profesional dengan segala aktivitas pengunjung yang padat.

Bukti bahwa NGINX lebih unggul dibandingkan Apache tentu bukan hanya sekedar omongan belaka. Mengingat web server yang telah dibekali dengan performa dan fitur yang memadai. Berikut beberapa keunggulan dari NGINX di antaranya yaitu:

  • Performa tinggi.
  • Terdapat banyak fitur dan stabil.
  • Ringan.
  • Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.

3. Zeus Web Server

Di awali sistem operasi Unix, Zeus web server termasuk ke dalam jenis jenis aplikasi web server powerful, mengapa? Hal ini disebabkan pengembangannya yang mampu menangani web dengan kinerja tinggi. Pasalnya proses penanganan web yang bisa dilakukan saat dinamis atau statis.

Namun sayangnya di tahun 2010, web server tersebut harus berhenti dilakukan pengembangan. Jika diselidiki kilas baliknya, Zeus web server mempunyai manajemen yang fleksibel. Memungkinkan kemampuan integritasnya lebih luas jika dibandingkan web lainnya.

4. XAMPP

Aplikasi web server selanjutnya yang banyak dimanfaatkan oleh para pengguna yaitu XAMPP. Merupakan salah satu web yang berfungsi menjadi web offline. Tidak hanya itu, kemampuan dari web yang satu ini juga bekerja ketika melihat konten tanpa jaringan.

Kemampuan dari XAMPP yang hampir serupa dengan hosting ini tentu tidak bisa dimanfaatkan semua orang. Biasanya aplikasi ini paling banyak digunakan oleh pelajar dan mahasiswa. Selain itu, web yang satu ini juga memiliki kelebihan yaitu:

  • Bisa dioperasikan meski dalam keadaan offline.
  • Aman, karena terdapat batasan hak akses pada setiap akun.
  • Dapat berjalan di background.

5. IIS

Bagi para pemula yang baru terjun ke dalam bidang yang satu ini tentu masih bingung dengan IIS. Pada dasarnya IIS adalah web server yang dipakai dalam operasi sistem Windows. Namun dipakai untuk mengelola web, dukungan protocol IP hingga Gopher.

Untuk komponennya sendiri, aplikasi web server sudah menggunakan Windows 2000, 2003, NT dan XP. Selain itu, aplikasi ini termasuk ke dalam web buatan Microsoft yang didukung oleh beberapa teknologi. Mengingat awal pembuatan web server bernama EMWAC di Skotlandia.

Kemudian, web server pun didistribusikan dalam bentuk software atau open source secara gratis. Di dalam sistem IIS terdapat bermacam dukungan bahasa pemrograman. Contohnya saja python, PHP dan bahasa pemrograman lainnya yang banyak digunakan.

Demikianlah penjelasan tentang jenis jenis aplikasi web server yang dapat diketahui dan dipahami. Berdasarkan tahun perilisannya beberapa web server ada yang masih baru. Membuat pilihan terhadap aplikasi yang akan ditetapkan pun semakin beragam.

Baca Juga