Pemilihan Domain – Membeli domain seperti membeli mobil bekas. Sepintas, mungkin terlihat baru dan indah, tetapi jauh lebih baik untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan melihat secara keseluruhan sebelum membuat keputusan akhir.
Hal yang sama berlaku untuk validasi domain untuk meningkatkan peluangnya untuk berhasil dalam hal SEO, Anda perlu menganalisisnya pada berbagai parameter, termasuk usia, riwayat, otoritas, dan nama domain itu sendiri. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Hal yang Harus di Lakukan dalam Pemilihan Domain, yuk simak ulasannya.
Apa Hal yang Harus di Lakukan dalam Pemilihan Domain?
Pada artikel ini, kami akan menganalisis jenis Pemilihan Domain, serta parameternya dan seberapa penting untuk SEO. Mari kita cari tahu apa yang perlu Anda ketahui saat memilih domain, cara menentukan dengan benar kualitas domain “historis”, dan cara mengevaluasi nama domain yang diisi dengan kata kunci.
1. Bukan usia domain yang penting, tetapi sejarahnya
Usia domain tidak secara langsung mempengaruhi hasil pencarian. Jika itu masalahnya, semua orang akan berlarian mencari domain lama untuk memanipulasi hasil pencarian. Sebenarnya tidak banyak perbedaan antara domain yang berumur 6 bulan dan domain yang berumur 1 tahun. Tapi apakah masih ada sedikit perbedaan? Mari kita cari tahu.
Apa yang kami ketahui dengan pasti adalah bahwa situs baru hampir tidak pernah menempati peringkat teratas hasil pencarian tepat setelah diluncurkan. SEO menyebut fenomena ini sebagai “Google Sandbox,” sebuah filter yang mencegah situs baru dari peringkat di atas.
Biasanya mereka membutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan agar situasinya membaik. Meskipun Google tidak mengkonfirmasi fenomena ini, para ahli menunjukkan tiga alasan mengapa situs baru melambat dalam peringkat:
- Mereka tidak memiliki cukup konten,
- Tautan balik,
- Dan tanggapan pengguna untuk mendapat peringkat tinggi dalam pencarian sejak hari pertama pembuatannya dan inilah yang kami sebut riwayat domain.
2. Pilih zona domain dan level pilihan Anda
Beberapa persen dari semua Pemilihan Domain menggunakan nama domain tingkat atas seperti .com yang populer. Oleh karena itu, semua nama terbaik di zona domain ini sudah diambil. Jika Anda mengalami masalah saat mendaftarkan domain dengan .com, coba gunakan .net, .org, .co, .biz, atau nama domain tingkat atas yang baru.
Beberapa zona domain dapat memperoleh makna tambahan melalui kombinasi huruf, misalnya, zona domain regional (.tv – Tuvalu, atau .fm – Negara Federasi Mikronesia). Misalnya, jika situs Anda akan menjual kursus video yoga, maka yoga.tv akan menjadi pilihan yang baik.
Terlebih lagi, Pemilihan Domain bertema khusus seperti .money dapat memberikan peluang merek kreatif situs Anda dan menunjukkan hasil SEO yang baik. Pada tahun 2015, Google mengumumkan pencatat domainnya sendiri, Google Domains.
Dalam layanan google domain, Anda dapat mendaftarkan domain tingkat atas baru seperti .boutique, .catering, .coach, .florist, .coffee, .jewelry, .photography, .systems, dll. Perhatikan bahwa Google memperlakukan domain tingkat atas baru sama seperti domain generik lainnya tanpa pertimbangan preferensi atau peringkat tambahan.
Apakah Otoritas Bisa Menipu?
Google tidak memiliki peringkat otoritas situs resmi. Namun, Anda dapat mengukur kepercayaan Pemilihan Domain dengan melihat metrik seperti DT (Domain Trust). Ini adalah skor kualitas domain yang dikembangkan oleh SE Ranking berdasarkan domain perujuk dan total tautan.
DT bersama dengan PT (Page Trust) parameter serupa yang menghitung kualitas halaman tertentu yang tersedia di alat Analisis Tautan Balik. Ingatlah bahwa metrik otoritas hanya boleh digunakan sebagai perkiraan kasar dan harus dibandingkan dengan situs lain.
Selain itu, kemungkinan manipulasi tidak dapat dikesampingkan, jadi jangan heran jika Anda melihat situs berkualitas rendah dengan DT tinggi. Selalu periksa sebanyak mungkin karakteristik domain.
1. Sejarah domain adalah kerangka di dalam
Selanjutnya Hal yang Harus di Lakukan dalam Pemilihan Domain yaitu dengan memeriksa riwayat domain akan membantu Anda mengetahui segala sesuatu tentang kontennya dalam periode yang berbeda. Mengapa masa lalu sebuah domain mengganggu Anda? Karena jika Anda tidak tahu apa yang Anda hadapi, itu dapat berdampak negatif pada situs Anda.
2. Periksa riwayat sebelum Pemilihan Domain
Dengan cara ini Anda meminimalkan peluang Anda untuk mendapatkan kejutan berupa konten dewasa atau konten terlarang yang diposting di domain tadi. Perlu juga memeriksa penyedia hosting sebelumnya (pemilik) dan seberapa sering berubah.
3. Kata kunci tidak selalu menjadi kunci sukses
Nama domain yang sama persis dengan kueri penelusuran disebut domain pencocokan tepat (EMD). Misalnya, jika Anda ingin situs Anda mendapat peringkat untuk alat SEO terbaik, EMD akan menjadi yang terbaik.
Dengan demikian, nama domain pencocokan parsial (PMD) berisi nama merek dan salah satu kata kunci target. Mungkin itu saja pembahasan mengenai Hal yang Harus di Lakukan dalam Pemilihan Domain, sekian dan terimakasih.
