fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Domain

Mengenal Google Server DNS dan Cara Memasangnya

Rianda

Banyak yang saat ini mengetahui Google Server DNS, namun apakah sudah benar-benar memahaminya? DNS merupakan sistem yang sudah ada secara default dari penyedia layanan internet, akan tetapi DNS bisa diubah untuk meningkatkan keamanan. Salah satunya yaitu dengan DNS asal Google.

Sebagai perusahaan raksasa, Google terus menghadirkan berbagai inovasi dan layanan-layanan terkini. Salah satu layanan yang dapat digunakan secara gratis yaitu Google Public DNS. Dikarenakan gratis, siapapun dapat memasangnya dengan mudah pada pengaturan internet.

Apa itu Google Server DNS?

Google Public DNS adalah sistem nama domain yang juga berfungsi sebagai name resolver. Dikembangkan mulai tahun 2009, DNS Google ini disediakan secara gratis untuk seluruh pengguna internet dunia. Pada tahun 2018, DNS tersebut sudah digunakan untuk memproses miliaran query.

Google Public DNS mendukung penggunaan DLS-over-HTTPs, DLS-over-TLS, serta IPv4/IPv6. DNS tersebut juga memiliki fitur DNSSEC, yang berguna untuk meningkatkan keamanan saat membagikan data di DNS pada alamat IP. Karena itulah, banyak yang menggunakan Google DNS.

Keunggulan dari Google Server DNS

Hingga saat ini, DNS asal Google tersebut menjadi salah satu DNS yang banyak dipakai pengguna internet. Hal tersebut dikarenakan Google menghadirkan berbagai keunggulan yang membuatnya menarik. Simak berbagai keuntungan yang perlu diketahui dari DNS publik ini:

1. Meningkatkan Kecepatan Respon Saat Memuat

Salah satu keunggulan utama DNS asal Google adalah dapat mempercepat muatan situs dan aktivitas internet lainnya. Dengan menggunakan jaringan resolver anycast, Google Public DNS dapat mendeteksi server lokasi terdekat, sehingga pencarian domain dapat dilakukan dengan cepat.

Selain itu, Google DNS mampu mengurangi latency, sehingga delay atau input lag dapat diminimalisir. Hal ini, tentu memberikan kabar baik bagi orang yang menggunakan internet untuk bermain game online. Semakin minim latency, maka semakin stabil jaringannya saat melakukan aktivitas online.

2. Mengamankan Aktivitas Internet dari Potensi Serangan Siber

Kehadiran peretas pada dunia internet dapat menghantui sebagian pengguna, khususnya menggunakan DNS publik. Untungnya, Google DNS dapat memberikan keamanan yang ekstra, khususnya dari serangan seperti DDoS. Hal ini bukan berarti pengguna akan 100% aman.

Google DNS juga dapat menghindari jenis serangan lainnya yaitu DNS cache poisoning. Dikenal dengan DNS spoofing, peretas dapat mengarahkan korban dari situs resmi ke situs berbahaya. Karena ini, Google DNS mengimplementasikan DNSSEC sebagai perlawanannya.

3. Menghindari Redireksi yang Dilakukan Penyedia Layanan Internet

Hal lainnya yang dapat Google DNS lakukan yaitu membawa pengguna ke situs yang lebih akurat. Terkadang, ISP atau penyedia layanan internet kerap mengarahkan pemakainya ke situs lain, seperti Internet Positif. Menggunakan Google DNS akan dapat menghindari hal tersebut.

Pada dasarnya, Google DNS tidak dibuat untuk memblokir konten tertentu. Apabila domain yang dikunjungi tidak tersedia, maka Google DNS akan kembali ke NXDOMAIN record, yang menunjukkan DNS error. ISP tertentu mungkin akan mulai mengakali kemampuan ini.

Cara Menggunakan Google Server DNS

Untuk menggunakannya, pengguna akan perlu mengatur jaringan Wi-Fi pribadinya. Cara mengaturnya cukup simpel, tinggal mengganti DNS dengan alamat DNS milik Google. Untuk pengaturan pada Windows 7 ke atas, simak langkah-langkah berikut:

  • Pada system tray (bagian ujung kanan bar Windows), pilih icon Network, lalu pilih opsi Open Network and Settings > Change adaptor settings.
  • Pilih jaringan internet yang ingin diubah DNS nya, lalu klik kanan Properties.
  • Pada kotak Wi-Fi Properties, pilih opsi IPv4, dan klik tombol Properties.
  • Terakhir, centang opsi “Use the following DNS server addresses”, lalu tambahkan seperti ini: 8.8.8.8 (untuk Preferred) dan 8.8.4.4 (untuk Alternate).

Untuk pengguna Linux caranya juga sangat simpel. Tinggal buka Terminal pada Linux, lalu edit file resolv.conf. Tambahkan baris baru dengan tulisan nameserver 8.8.8.8, lalu simpan.

Begitulah penjelasan mengenai Google Server DNS dan cara memasangnya. Mudah dan cepat sepertinya dapat dikatakan untuk DNS publik yang satu ini. Selain DNS publik, Google juga menyediakan Google Cloud DNS dengan berbagai macam keunggulan juga.

Baca Juga