Fungsi umum dari DNS adalah untuk apa saja? Barangkali pertanyaan ini sering muncul dalam benak pengguna yang masih belum benar-benar paham terkait DNS dan fungsionalnya.
Padahal Domain Name System atau DNS ini sangat penting untuk dipahami oleh setiap pengguna atau pengembang website. Tidak lain karena dengan adanya pemakaian DNS, maka pengembangan akan lebih mudah untuk dilakukan.
Apalagi fungsi umum DNS adalah hal yang sangat kompleks dan urgen yang mencakup banyak hal dalam kemudahan dan kelancaran akses. Agar tidak bingung mengenainya, maka berikut disajikan informasi lengkap mengenainya:
1. Mencari Informasi IP Address
Fungsi umum dari DNS adalah pertama dapat mencari informasi mengenai IP Address dari sebuah situs di internet. Hal tersebut, dilakukan dengan berdasarkan pada nama domain yang dipergunakan oleh situsnya.
2. Melakukan Pengolahan Informasi URL
Kedua, DNS juga memiliki fungsi sebagai sistem yang melakukan pengolahan terhadap informasi dari URL. Mengenai hal ini, pengolahan yang dilakukan disesuaikan dengan IP address yang dipergunakan.
3. Mengidentifikasi Alamat Website
Selanjutnya, adanya DNS juga memudahkan bagi perangkat komputer dalam melakukan identifikasi pada alamat suatu website. Ini karena untuk melakukannya, DNS hanya perlu melakukan pembacaan pada IP Address saja.
4. Melakukan Pencarian Data di Cache
Pengaksesan situs untuk kali kedua dan seterusnya sangat mudah untuk dilakukan pada perangkat yang menggunakan DNS. Tidak lain karena DNS dapat membaca pencarian data yang ada pada cache.
Dari sana, DNS dapat melakukan recall history bagi situs yang sebelumnya pernah dikunjungi oleh pengguna. Tentunya, ini lebih mudah dan efisien untuk dilakukan.
5. Mengefisienkan Hubungan Antara Host-Host di Internet
Host merupakan suatu yang penting di Internet, lantaran ini diciptakan khusus oleh pengembang untuk memudahkan setiap pengguna umum dalam mengunjungi atau melakukan pengaksesan. Secara sederhana, ini dapat dikatakan sebagai sebuah rumah untuk kunjungan pengguna.
Keberadaan DNS akan memudahkan hubungan antara host-host yang ada tersebut, sehingga akan menjadikannya lebih efisien. Apalagi hal tersebut dilakukan hanya dengan melalui IP Address saja.
6. Menerjemahkan Domain
Pada dasarnya domain yang terdapat dalam IP Address terkadang tersaji dalam bentuk yang cukup rumit. Itulah alasan mengapa DNS diperlukan untuk mengubah atau menerjemahkannya secara lebih sederhana.
7. Mempermudah Pengguna dalam Mengakses Situs
Tanpa adanya DNS, saat hendak mengakses suatu situs maka pengguna harus melakukan hafalan pada susunan atau deretan dari IP Address secara tepat. Pastinya ini cukup merepotkan dan tidak efisien.
Berbeda ketika ada DNS, maka pengguna cukup gampang untuk melakukan pengaksesan lantaran tidak perlu hafalan mengenai susunan atau deretan IP Address tersebut. Ini jelas lebih sederhana untuk dijalankan.
Apalagi jika pengguna perlu untuk mengakses lebih banyak situs, maka ini dirasa sangat tepat. Pasalnya, untuk menghafalkan satu per satu IP Address untuk banyak situs selain melelahkan juga cukup menyita waktu.
Selain fungsi-fungsi umum DNS yang sudah disebutkan diatas, sebenarnya masih terdapat beberapa fungsi lainnya yang tidak kalah urgen. Intinya, hal ini memudahkan pengguna dalam mencari, mengolah data, dan mengakses ulang IP Address secara lebih sederhana dan efisien.
Jadi, itulah tadi rincian pembahasan yang dapat diberikan, yang membenarkan bahwa fungsi umum DNS adalah hal yang sangat kompleks dan urgen. Ini dapat dijadikan sebagai dasar referensi bagi pengguna untuk lebih dapat memahaminya.
