Penggunaan internet tentu perlu yang namanya pengamanan. Salah satu opsi pengamanan yang bisa dijadikan pilihan adalah dengan memanfaatkan DNS pribadi. DNS Pribadi adalah jenis DNS yang bisa difungsikan penggunanya dengan karakteristik tertentu.
Bagi yang sudah familiar dengan pengamanan ini, pastinya tidak akan kesulitan memanfaatkannya. Namun jika masih belum tahu, maka harus paham mengenai rincian pemanfaatannya. Untuk lebih jelasnya, telaah detail berikut ini:
Sekilas Tentang DNS Pribadi
Secara definisi, DNS pribadi adalah sebuah fitur yang bisa mengamankan penggunaan internet oleh pengguna. Saat menggunakan internet di browser, maka pengguna akan membuka berbagai website yang dibutuhkan. Mungkin terlihat sepele, namun hal ini bisa menimbulkan risiko kerugian.
Jika tidak ada pengamanan yang jelas, maka website yang dibuka pengguna bisa menyebarkan virus atau kerugian lainnya. Hal ini tentunya sangat disayangkan karena tidak akan bisa diselesaikan dengan mudah. Oleh karenanya, DNS pribadi hadir untuk meminimalisir kemungkinan tersebut.
Uniknya, DNS pribadi ini bisa difungsikan di berbagai perangkat dan sistem operasi. Pengguna bisa mengaktifkannya di Android, Windows, iOS, dan juga MacOS. Karena sudah bisa difungsikan di berbagai sistem operasi, maka proses penggunaannya akan semakin maksimal.
Apalagi jika perangkat dan segala macam data yang dimiliki memuat informasi yang rahasia, maka pemanfaatan DNS pribadi ini akan sangat tepat. Semua data akan terenkripsi dan tidak akan bisa dibuka oleh siapapun dengan mudah.
Fungsi DNS Pribadi
Setelah mengetahui detail di atas, maka sangat penting untuk mengetahui fungsi DNS pribadi ini. Jadi, DNS pribadi adalah jenis DNS yang memiliki lebih dari satu fungsi. Karena alasan inilah akhirnya DNS ini sering dijadikan pilihan untuk kemudian difungsikan.
Setidaknya ada tiga fungsi utama yang ada akan diuraikan dalam struktur ini. Penasaran apa saja fungsi dan penjelasannya? Simak daftar berikut ini dan telaah penjabarannya secara maksimal tanpa ada bagian yang tersisa:
1. Memberikan Privasi
Fungsi pertama dari DNS pribadi yaitu untuk memberikan privasi kepada penggunanya. Jadi dengan menggunakan DNS, maka nama domain akan terenkripsi sehingga tidak akan bisa dilihat oleh orang lain. Struktur fungsi yang satu ini tentunya sangat menguntungkan penggunanya.
Konsep seperti ini akan jauh berbeda dengan penggunaan server DNS biasa. Dengan server DNS biasa, maka nama domain akan terlihat karena tidak ada sistem enkripsi. Hal ini akan sangat disayangkan dan tentunya tidak akan memberikan hasil pemanfaatan yang maksimal.
2. Menjaga Keamanan
Kemudian untuk fungsi yang kedua adalah untuk menjaga keamanan pengguna. Sistem keamanan dalam penggunaan internet bisa saja melemah di waktu-waktu yang tidak diharapkan. Hal ini tentunya akan sangat disayangkan karena serangan virus bisa masuk.
Namun karena dalam DNS pribadi sudah ada sistem DoT dan DoH, maka sistem keamanan tambahan akan langsung bekerja. Jadi bisa dipastikan saat sistem sedang melemah, semua data tetap aman terkendali tanpa adanya hal yang merugikan.
3. Meningkatkan Kecepatan
Terakhir, fungsi dari DNS pribadi adalah untuk meningkatkan kecepatan. Fungsi yang satu ini tidak diketahui semua pihak atau kalangan. Padahal, dengan menggunakan DNS pribadi dan ditambah dengan proses penggantian hostname, maka kecepatan akan meningkat.
Apabila kecepatannya sudah meningkat, maka proses penggunaan internetnya akan jauh lebih baik dan jauh lebih terstruktur. Pengguna tentunya tidak harus membutuhkan waktu lama untuk berselancar di internet guna mendapatkan berbagai informasi.
Itulah penjelasan tentang DNS pribadi secara menyeluruh. Jadi sudah bisa disimpulkan bahwa DNS pribadi adalah layanan yang menarik untuk dipakai. Oleh karenanya, pahami semua penjelasan di atas dan telaah dengan baik semua informasinya.
