fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Ketahui Cara Setting DNS di Debian Hingga Pengecekannya

Rianda

Bagi pihak-pihak yang sedang mendalami ilmu komputer, pastinya tidak akan asing dengan yang namanya DNS dan Debian. Namun sebenarnya, bagaimana metode atau cara setting DNS di Debian dari awal? Serta bagaimana proses pengecekannya?

Informasi ini tentunya penting atau krusial, karena bisa dijadikan bahan belajar dan menambah wawasan. Penasaran seperti apa susunan cara dan proses pengecekannya secara menyeluruh? Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:

Cara Setting DNS di Debian

Bagi yang masih awam dengan Debian, cara setting DNS di Debian bukanlah proses yang biasa dijalankan. Oleh sebab itu, setiap rincian prosesnya harus dipahami dengan baik agar tidak ada kesalahan. Untuk lebih jelasnya, simak rincian berikut ini:

  • Pada proses awal, masuk ke Debian yang sudah dipasang ke perangkat. Pastikan untuk login sebagai root.
  • Untuk melanjutkan proses, pengguna harus melakukan proses instalasi aplikasi DNS melalui kombinasi kode “#apt-get install bind9”. Kemudian, pastikan untuk memilih opsi “Y”.
  • Proses selanjutnya adalah masuk ke folder etc dengan kombinasi kode “#cd /etc/bind”.
  • Kemudian, pengguna bisa masuk ke “#cp db.local db.aku” untuk menyalin semua file-nya. Maksud dari “aku” ini adalah nama foldernya. Jika dinamai dengan yang lainnya, maka ganti saja kombinasi tersebut.
  • Selain file db.local, pengguna juga harus menyalin file db.127 di “#cp db.127 db.22”.
  • Lalu untuk proses lanjutannya, pengguna harus melakukan konfigurasi di db.aku dengan memasukkan kode “#nano db.aku”.
  • Setelah semua proses ini selesai, maka pengguna akan diarahkan ke struktur halaman baru yang lebih kompleks dengan banyak penjelasan. Pada bagian ini, pengguna harus mengganti localhost dengan nama domain dan ganti nomor serial untuk setiap settingannya. Selain itu, perhatikan detail lainnya dan sesuaikan dengan folder.
  • Lanjutan prosesnya adalah dengan melakukan konfigurasi di db.22 menggunakan kode “#nano db.22”. Ganti beberapa isinya sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. Jangan lupa simpan semua prosesnya.
  • Proses lanjutan yang bisa dijalankan adalah konfigurasi file named di “#nano Named.conf.default-zones”. Salin beberapa opsi yang dibutuhkan dan paste di bagian bawah pengaturan.
  • Agar proses bisa berjalan, pengguna juga harus mengganti IP address dengan memasukkan kode “#nano /etc/resolv.conf”.
  • Apabila semuanya sudah, pengguna bisa langsung melakukan restart dengan memasukkan kode “/etc/init.d/bind9 restart”. Dengan demikian, proses pengaturannya selesai.

Cara Melakukan Pengecekan Konfigurasi DNS di Debian

Jika semua poin cara setting DNS di Debian sudah dijalankan sampai selesai, maka pengguna dianjurkan untuk melakukan proses pengecekan. Dengan melakukan proses ini, maka pengguna akan tahu apakah prosesnya berhasil atau tidak. Untuk kejelasannya, simak beberapa langkah berikut ini:

  • Masih pada halaman yang sama setelah restart dijalankan, maka pengguna bisa memasukkan kode “nslookup aku.com”. Sesuaikan saja nama link dan tidak harus terpaku dengan domain “aku.com”. Pastikan untuk menyesuaikannya dengan yang dibuat di awal.
  • Apabila kode tersebut tidak bisa ditemukan, maka pengguna harus memasang layanan dnsutils di Debian. Caranya adanya dengan memasukkan kode “sudo apt install dnsutils”.
  • Jika sudah dimasukkan dan hasilnya muncul serta mengindikasikan proses konfigurasi berhasil, maka prosesnya bisa dikatakan sukses.

Proses pengecekan domain yang dibuat juga bisa dilakukan di browser secara langsung. Masukkan saja nama domain “aku.com”, kemudian lihat hasilnya. Jika website ditemukan, maka proses konfigurasinya berhasil.

Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana cara setting DNS di Debian secara menyeluruh. Semua rincian proses tersebut tentunya harus dipahami dengan baik agar tidak ada hambatan yang muncul selama proses dijalankan. Dengan demikian, prosesnya bisa diakhiri dengan baik.

Baca Juga