Informasi seputar bagaimana cara pindah hosting di WordPress akan membantu bizzie yang hendak melakukannya. Ada sejumlah alasan mengapa perlu mengganti layanan hosting lama ke yang baru. Misalnya, jika koneksi loading lambat, permasalahan down time, support yang kurang, sampai harga yang tidak sebanding dengan kualitas pelayanannya.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang bagaimana cara pindah hosting di WordPress. Dua hal yang dibutuhkan yaitu wp-content dan mySQL database. Selain itu, pastikan juga Bizzie menggunakan cpanel.
Beberapa Alasan Harus Pindah Hosting
Sebelum membahas cara pindah hosting di WordPress, ada beberapa alasan yang menyebabkan pada harus pindah hosting, yaitu sebagai berikut:
1. Sering Terjadi Downtime Tanpa Pemberitahuan
Down time akan memberikan dampak yang buruk bagi reputasi situs bizzie dari segi tingkat seo, lalu lintas dan sebagainya. Orang tidak ingin mengunjungi sebuah website yang tidak bisa diakses setiap saat.
Jika downtime ini terjadi beberapa kali seminggu, ini artinya Bizzie harus segera pindah server. Jangan sampai hal ini dibiarkan berlarut-larut apalagi jika situs bizzie sifatnya penting, seperti website toko online ataupun perusahaan.
2. Error Establishing Data Connection
Jika website bizzie sering mengalami error establishing data connection, ini juga menjadi pertanda harus segera pindah server. Ini menandakan juga bahwa website Bizzie mengalami pertumbuhan melebihi kapasitas server di hosting tersebut. Atau, bisa juga bizzie salah memasang plugin. Jika hal ini terjadi, harus dikonsultasikan harga penyedia hostingnya.
3. Website Suspended
Kebanyakan penyedia hosting memang punya hak untuk suspensi situs karena mungkin melanggar ketentuan, seperti konten ilegal. Namun, penyedia yang baik akan memberitahukan terlebih dahulu penyebab masalah website suspended ini. Jika hal ini terjadi, kirimkan pemberitahuan kepada mereka dan jika tidak direspon secara cepat dan tepat, lebih baik bizzie pindah hosting.
4. Kurang Dukungan Dari Tim Support
Layanan dari tim support penting bagi Bizzie yang ingin memakai jasa hosting. Oleh karenanya, pilih penyedia yang berpengalaman dan punya dukungan tim support bisa membantu Bizzie kapanpun. Jika dukungan tersebut lemah, maka lebih baik cari tempat yang lain.
5. Loading Yang Lambat
Kecepatan adalah hal yang sangat penting supaya situs Bizzie optimal dan pengguna memiliki pengalaman lebih baik. Pada umumnya, situs yang lama diakses disebabkan karena terlalu banyak pengguna di server. Bisa saja penyedia hosting tidak memiliki server yang cukup kuat untuk membuat situs Bizzie cepat diakses dengan banyak penggunanya sekaligus.
Baca Juga Artikel Berikut : Manfaat Cloud Hosting Bagi Website Bisnis
Step by step Cara Pindah Hosting Di WordPress
Informasi tentang bagaimana saja cara pindah hosting di WordPress, bisa diikuti sebagai berikut :
1. Pindah Hosting Dengan Back Up Data di Hosting Lama
Langkah pertama yang dilakukan agar mengetahui bagaimana cara pindah hosting yaitu dengan login ke cpanel. Ini dilakukan untuk mencadangkan atau backup konten dan juga data-data penting, antara lain wp-content dan my SQL database. Backup juga data penting lain yaitu file .htaccess dan juga robot.txt apabila ada.
- Login ke cpanel, dan selanjutnya pilih File Manager. Berikutnya, Cari public_html ataupun situs mana yang ingin bizzie backup dan kemudian pilih serta kompres folder wp-content. Jangan lupa juga untuk diunduh. Catat Table Prefix, nama file wp-config.php dan selanjutnya edit.
- Login ke cpanel, dan kemudian pilih back up serta cari dan unduh database website yang ingin bizzie pindahkan.
2. Pindah Hosting Dengan Menginstall WordPress Pada Hosting Baru
Setelah bizzie selesai backup data penting sebelumnya, cara pindah hosting di WordPress berikutnya adalah meng-install WordPress serta jangan lupa juga untuk memasukkan nama table prefix yang sudah disimpan sebelumnya.
3. Cara Pindah Ke Hosting Baru Dengan Restore Data
Bizzie sudah melakukan backup serta install WordPress baru, dan cara pindah hosting di WordPress berikutnya adalah merestore file yang sudah di backup tersebut yaitu pada wp-content dan mySQL. Mengenai cara merestore data dari hosting lama ke yang baru, perhatikan langkah berikut:
- Login ke cpanel, dan kemudian pilih Manager. Selanjutnya cari public_html dan pilih situs mana yang ingin bizzie restore tersebut. Berikutnya, pilih atau hapus folder wp-content. Setelah itu, upload folder wp-content berupa zip yang sudah di backup sebelumnya (jangan lupa untuk di ekstrak dahulu). Jika sudah, bizzie bisa menghapus file dengan ekstensi zip tersebut.
- Login cpanel, dan berikutnya pilih PHP my admin dan carilah database mana yang sudah dibuat sebelumnya atau mana yang ingin dilakukan update. Berikutnya, drop atau delete tabel itu dan pilih menu import. Kemudian, pilih database yang sudah di backup sebelumnya.
Cara Pindah Hosting Dengan Mengubah DNS Server Domain
Setelah cara pindah hosting di WordPress sebelumnya berhasil dikerjakan dengan benar, berikutnya bizzie perlu merubah nameserver domain dengan hosting yang baru.
Merubah nameserver domain berarti bizzie akan mengalami proses propagasi yang artinya domain perlu waktu untuk tersambung dengan server hosting yang baru. Biasanya, masa propagasi tersebut tidak memakan waktu lama, tapi ada juga yang bisa memakan waktu satu harian.
Selain dengan memakai langkah diatas, Bizzie juga bisa melakukannya langsung dari bantuan provider hosting yang akan dipakai. Bizzie dapat berkomunikasi dengan customer care untuk dipandu bagaimana caranya.
Informasi tentang cara pindah hosting di WordPress seperti dijelaskan di atas, bisa bizzie praktekkan apabila memang kondisi yang mengharuskannya. Dengan pindah hosting, diharapkan website bizzie lebih optimal lagi dan membuat para pengunjung semakin nyaman.
Baca Juga Artikel Berikut : Simak Ini, Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting