fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PanduanWebsite

Cara Menghindari Plagiarisme Saat Menulis Konten Website

Yanti puspita

Kamu harus mengetahui cara menghindari plagiarisme ketika ingin mempublikasikan tulisan kamu di sebuah website. Ini semua karena keaslian konten menjadi salah satu komponen yang harus di perhatikan agar kamu tidak di anggap melakukan plagiat karya orang lain.

Selain itu, menghindari plagiarisme juga sebaiknya dilakukan agar tulisan kamu dapat terdeteksi saat mesin pencari merayapi web nantinya. Lalu, bagaimana cara menghindari plagiarisme ini? Yuk, temukan tips lengkapnya pada ulasan di bawah ini!

Cara Menghindari Plagiarisme Saat Menulis Konten Website

Bagaimana cara menghindari plagiarisme yang paling ampuh dan wajib untuk di coba? Sebenarnya ada berbagai cara menghindari plagiarisme  yang bisa di lakukan, beberapa di antaranya adalah:

Mengetahui Apa Itu Plagiarisme

Cara menghindari plagiarisme sebagai penulis yang pertama adalah dengan memahami apa itu plagiarisme. Definisi ini mencakup segala sesuatu yang bisa menjadi plagiarisme dalam karya kamu.

Plagiarisme adalah mencuri ide atau kata-kata orang lain dan mengklaimnya sebagai milik kamu. Selain itu plagiarisme juga berarti menggunakan perkataan orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya. Oleh karena itu, jangan lakukan kedua hal ini agar karya kamu tidak terdeteksi plagiat, ya!

Memahami Konteks Penulisan

Saat menulis sebiah konten, kamu juga perlu memahami konteks tulisan tersebut. Apa yang ingin kamu sampaikan? Siapa target pembaca yang kamu tuju? Dan pesan apa yang ingin kamu sampaikan? Semua itu harus di perhatikan agar tulisan kamu mudah di pahami dan tidak terkesan asal-asalan.

Gunakan Sumber Tepercaya

Cara menghindari plagiarisme yang selanjutnya adalah dengan menggunakan sumber terpercaya. Mengapa demikian? Sebab, sumber terpercaya selalu mempunyai informasi kapan sumber tersebut di publikasikan.

Selain itu, sumber yang terpercaya juga memiliki banyak referensi agar pembaca dan penulis dapat merujuk pada sumber aslinya. Dalam hal ini, kamu dapat memeriksa domain sumber yang akan di kutip. Karena biasanya sumber terpercaya adalah sumber yang menggunakan domain .edu, .gov. atau .org.

Lakukan Parafrase

Parafrase adalah salah satu cara paling umum untuk menghindari plagiarisme. Pasalnya, parafrase sendiri merupakan teknik penulisan dengan mengubah kalimat dari referensi aslinya sesuai dengan gaya penulisan kamu sendiri.

Tapi walaupun kamu memparafrase, pastikan mencantumkan sumber aslinya, ya. Sebab, proses parafrase masih di anggap mengacu pada karya orang lain.

Jelaskan Kalimat Dengan Lebih Jelas

Cara menghindari plagiarisme berikutnya adalah dengan lebih spesifik dalam menuliskan setiap kalimat. Selain menjadi tips menghindari plagiarisme, kalimat yang di tulis dengan baik tentu akan membuat tulisan kamu tampil lebih lengkap dan mudah di pahami pembaca.

Cantumkan Sumber

Cara menghindari plagiat selanjutnya adalah dengan selalu mencantumkan sumber asli nya. Dalam dunia kepenulisan, memasukkan sumber merupakan hal yang sangat penting untuk di lakukan.

Tidak hanya untuk mencegah plagiarisme, pengutipan sumber juga menunjukkan bahwa sebagai penulis, kamu mengakui dan menghormati penulis asli dari sumber referensi yang kamu gunakan.

Gunakan Kalimat Kutipan

Selanjutnya, cara mudah untuk menghindari plagiarisme adalah dengan menggunakan kutipan. Kamu bisa menggunakan jenis kutipan yang di tulis dalam kalimat yang sama dengan aslinya.

Lakukan Interpretasi

Interpretasi juga dapat digunakan sebagai cara menghindari plagiarisme yang bisa kamu lakukan saat ingin mengunggah sebuah konten. Kamu dapat menambahkan interpretasi atau pendapat kamu sendiri pada teks dengan selalu mengacu pada sumber yang di gunakan.

Jadi cobalah untuk mengatur informasi yang kamu peroleh menggunakan sudut pandang dan wawasan kamu sendiri.

Menulis dengan Percaya Diri

Plagiarisme biasanya di lakukan oleh orang-orang yang tidak percaya dengan apa yang di tulisnya. Oleh karena itu, tips mencegah plagiarisme selanjutnya adalah tetap percaya diri dengan kemampuan menulis kamu saat sedang membuat konten.

Lakukan Proofreading

Proofreading adalah kegiatan merevisi suatu teks sebelum akhirnya di distribusikan atau di terbitkan. Dapat di katakan bahwa proofreading adalah tahap terakhir dalam proses penulisan karena pada tahap ini kamu akan memeriksa kesalahan teks dengan cermat.

Dalam cara menghindari plagiarisme, tahap proofreading selalu penting untuk memastikan tulisan kamu tidak menjiplak karya orang lain  secara gamblang.

Menggunakan Situs Web Pendeteksi Plagiat

Salah satu cara untuk mencegah plagiarisme adalah dengan menggunakan situs web pendeteksi plagiarisme. Ada beberapa website pencegahan plagiarisme yang bisa kamu gunakan, yaitu:

Plagiarism Checker

Situs plagiarisme yang paling banyak di gunakan para pembuat konten adalah Plagiarism Checker. Bahkan, aplikasi ini juga bisa kamu download di smartphone kamu secara gratis, lho. Tak hanya itu, Plagiarism Checker juga bisa mengecek tulisan orang lain yang mirip dengan kamu.

Website ini dapat mendeteksi tulisan kamu hanya dengan satu klik. Bahkan kamu bisa langsung copy paste teks hingga 5000 karakter untuk di cek sekaligus.

Copyscape

Website untuk menghindari plagiarisme yang bisa kamu dapatkan secara gratis adalah Copyscape. Selain itu, Copyscape juga mempunyai kemampuan untuk menguji apakah suatu artikel dapat di anggap asli atau tidak.

Namun jika kamu ingin menggunakan semua fitur yang lebih kompleks dan lengkap, kamu bisa memilih akun berbayar ya.

Writecheck

Website untuk menghindari plagiarisme yang dapat mendeteksi kesamaan dalam tulisan kamu adalah Writecheck. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk memeriksa dan mendeteksi kesalahan tata bahasa dan ejaan yang kamu tulis.

Untuk menggunakannya, kamu bisa mengunggah dokumen dan memindainya ke format Microsoft Word, WordPerfect, PostScript, .pdf, .html, dan RTF.

Hasil dari aplikasi ini dapat berupa laporan plagiarisme dengan link sumber rujuakan plagiarisme. Sayangnya, aplikasi Writecheck hanya berfungsi jika kamu membayar biaya berlangganan nya.

DupliChecker

Situs Duplichecker dapat menjadi website pilihan untuk menghindari plagiarisme di konten kamu. Aplikasi ini menawarkan layanan untuk mendeteksi plagiarisme dan mudah di gunakan.

Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu menyalin dan menempelkan teks tersebut ke dalam kotak yang tersedia. Namun, kamu hanya dapat memeriksa esai untuk plagiarisme dengan jumlah kata maksimum sampai 1000 kata dan harus berlangganan untuk menikmati layanan premium nya.

Unicheck

Website untuk mencegah plagiarisme selanjutnya adalah Unicheck. Unicheck juga banyak di gunakan oleh akademisi, peneliti, penulis dan editor. Dengan Unicheck, kamu dapat mentransfer teks dalam berbagai format.

Selain itu, kamu juga tidak perlu menunggu lama, karen awebsite ini hanya memerlukan waktu 4 detik. Unicheck bahkan dapat memeriksa plagiarisme hingga 16 miliar halaman dan dokumen di Google atau Bing.

Hasilnya juga di lengkapi dengan link ke sumber plagiarisme, lho. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu membayar $5, sedangkan pada versi gratisnya kamu hanya bisa mengecek 275 kata saja.

Penutup

Itulah dia penjelasan mengenai cara menghindari plagiarisme dan website yang di rekomendasikan untuk kamu gunakan saat ingin menghindari palgiarisme di tulisan kamu. Kualitas tulisan menjadi salah satu faktor yang menentukan apakah website kamu dapat di percaya atau tidak.

Jadi, pastikan kamu mengoreksi tulisan mu dengan benar dengan cara menghindari plagiarisme di atas sebelum memutuskan untuk menerbitkan nya, ya.

Baca Juga