Mengetahui cara mempercepat propagasi DNS tentunya menjadi hal yang penting bagi seseorang yang menggunakan website sebagai media untuk berbisnis. Nantinya melalui kecepatan propagasi inilah kemudian website dapat mengakses dengan lebih luas dan cepat.
Namun seperti yang diketahui bahwasannya, setiap domain tentunya akan memiliki perbedaan setting pada saat pertama kali dibeli. Lalu, bagaimana cara untuk mensetting DNS ini? Berikut ulasannya:
Mengenal Propagasi DNS
Pada saat pertama kali membeli sistem DNS tentunya kinerja yang dilakukan oleh sistem belumlah maksimal. Bahkan tidak jarang domain masih belum bisa digunakan untuk mengakses informasi.
Hal ini terjadi, karena adanya sistem baru yang masuk pada website yang dimiliki. Pada akhirnya akan ada penyesuaian informasi yang dilakukan untuk dapat kembali mengakses semua informasi dari website bersangkutan.
Proses perpindahan inilah kemudian yang disebut sebagai propagasi DNS. Biasanya proses ini akan membutuhkan waktu hampir 24 atau paling lambat adalah 72 jam, hingga sistem dapat kembali normal digunakan.
Pada saat propagasi ini tengah berjalan, nantinya website tidak akan bisa digunakan untuk mendapatkan informasi yang dicari. Bahkan tidak jarang akses akan dialihkan pada website lain selama propagasi masih berlangsung.
Hal ini memang akan menjadi kendala, karena proses propagasi yang cukup lama. Inilah kemudian yang membuat informasi terkait cara mempercepat propagasi DNS perlu diketahui oleh pengguna website.
Tentunya dengan adanya informasi tentang hal ini, maka nantinya propagasi bisa dilakukan lebih cepat. Website pun bisa kembali beroperasi. Informasi pun bisa diakses kembali dengan cepat dan lebih nyaman menggunakan DNS baru.
Cara untuk Mempercepat Propagasi DNS
Seperti yang diketahui bahwasannya propagasi memang bisa menghambat proses akses pada suatu website. Bahkan waktu yang dibutuhkan saat propagasi tengah di update sistem pun membutuhkan waktu cukup lama.
Hal ini tentunya akan sangat mengganggu karena website tidak bisa digunakan secara normal seperti biasanya. Namun, sebenarnya ada cara dapat dilakukan untuk mempercepat proses propagasi ini untuk itu mari simak ulasannya berikut supaya lebih jelas:
1. Melalui Flush DNS
Cara pertama yang dapat dijadikan solusi untuk dapat mempercepat propagasi DNS adalah melalui flush DNS. Melalui flush DNS ini, nantinya bisa digunakan untuk cache DNS lama pada komputer.
Biasanya flush DNS ini dapat digunakan saat kemungkinan propagasi sudah selesai namun, domain masih belum bisa digunakan untuk mengakses. Lalu, bagaimana cara menggunakan flush? Berikut ulasannya:
- Silahkan buka command prompt melalui tombol windows plus R.
- Klik menu flushdns selanjutnya klik enter untuk menghapus cache DNS.
- Nantinya hasil dari DNS akan ditampilkan pada layar.
2. Melakukan Refresh Browser
Solusi paling sederhana untuk dapat memulihkan sistem DNS saati propagasi adalah dengan melakukan refresh pada browser. Cara ini menjadi langkah paling mudah yang dapat dilakukan supaya nantinya sistem bisa kembali berjalan setelah diperbarui.
Menggunakan tombol ctrl serta F5 adalah langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan refresh browser. Lakukan hal ini beberapa kali dan kembali coba browser untuk mengakses domain.
3. Menghapus Cache Browser
Hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah menghapus browser. Langkah ini juga menjadi cara tepat yang mudah untuk dilakukan dimana pengguna bisa mencoba menghapus cache yang ada di browser.
Nantinya langkah ini bisa menjadi solusi untuk mempercepat proses propagasi DNS. Tentunya dengan propagasi yang lebih selesai berjalan, maka website pun juga bisa lebih cepat dapat digunakan.
Itulah tadi 3 cara mempercepat propagasi DNS yang dapat dilakukan sendiri dengan mudah oleh pengguna website. Tentunya dengan adanya tiga solusi ini, maka nantinya propagasi pun juga bisa lebih cepat selesai.
